Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat manusia pada benda-benda mati atau abstrak. Contohnya, “Pohon berbisik pada angin”. Pada kalimat ini, pohon digambarkan memiliki sifat manusia, yaitu “berbisik”.
Majas personifikasi sering digunakan dalam karya sastra, seperti puisi dan cerpen, untuk membuat tulisan lebih hidup dan menarik. Majas ini juga dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk memberikan penekanan atau humor pada suatu pernyataan.