Sinopsis Jodha Akbar Episode 74 Tayang 30 November 2020

Sinopsis Jodha Akbar 30 November 2020, Lanjutan Sinopsis Jodha Akbar Episode 74 tayang di ANTV hari ini, yuk lanjutkan membaca kisah seru dari serial hindustan paling dinantikan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Lagi-lagi ANTV memberikan tayangan menarik yang begitu disukai banyak orang, Film Jodha Akbar paling ditunggu setiap harinya.

Sinopsis Jodha Akbar Episode 74 Kelanjutan kisah dari sinema India Jodha Akbar untuk penayangan tanggal 30 November 2020 mendatang : Jalal sedang bergegas pergi meninggalkan meena bazar ketika Ruq menahannya. Ruq berkata kalau dia tau Jalal telah membeli semua warna di kios Jodha. Jalal menjawab itu untuk menunjukan pada Jodha kalau dia menguasainya dan mungkin adalah kali terakhir dia merayakan Holi. ruq tertawa senang dan agak heran kenapa Jodha menjual warna pad Jalal.

Ruq memberi hadial Sal pada Jalal dan mengalungkanke lehernya. Maham angga melihatnya. Jalal berterima kasih pada Ruq dan bergega pergi. Sepeninggal Jalal maham menghampiri Ruq dan memanas-manasinya dengan berkat akalau Jalal telah membeli semua warna dari kios Jodha. Tapi Ruq ternyata gak termakan hasutan Maham dan berkata bahwa hidup Jodha telah di hilangkan warnanya oleh Jalal, jadi asa salahnya kalau dia membeli semua warna Jodha. Maham hran mendengar jawaban Ruq yang diplomatis dan seperti biasa menyungiingkan senyum Jahat sebelum menghilang dari layar.

Hamida sedang berbicara dengan Jodha. Hamida berkata kalau dia sangat bangga pada Johda karna mau mengambil bagian dalam meena bazar demi dirinya dan semua orang menyukai kiosnya. Hamid abertanya tentangJalal. Jodha mengatakan kalau Jalal membeli semua warna dikiosnya. Hamida gembira karna jalal menyukai kios Jodha. Jodha kalau niatnya menjual warna di kiosnya adalah berbeda. Jodha memberitahu Hamida tentang perayaan Holi.

Hamida mengucapkan selamat merayakan holi pada Jodha dan berkata kalau dia tahu tentang perayaan holi. Dulu waktu Jalal masih kecil dia bersembunyi di istana orang hindu, di sanan dia merayakan holi dengan mereka. Jodha senang mendengarnya. Jodha memberi tahu Hamida kalau dirinya gak ingin melangar peraturan istana dan gak akan bermain holi secara besar-besaran. Dia hanya akan bermain dengan beberapa wanita hindu yang ada di istana. karna ini festival agama dan dia biasa merayakannya.

Jalal juga sudah memberinya isin. tapi karna Hamida adalah ibunya, Jodha ingin meminta izin dari dia. Hamid aberkata kalau itu hak Jodha, dan dia senang karna Jalal memahaminya. Jodha memberi Hamida sesuatu. Hamida bertanya apakah Jodha akan pergi? Jodha berpikir sebentar sebelum menjawab, dia memilih kata yangtepat, karna jodha yakin, Jalal gak memberitahu hamida tentang rencananya mengirim Jodha kembali ke Amer. Jodha berkata sebagai putri nya di ahanya ingin memberi sesuatu padanya. Hamida menerima hadiah Jodha, mengucapkan terima kasih dan memeluknya.

Maham sedang mengunpulkan para pelayan yang beragama hindu dan memarahi mereka. Maham berteriak pada mereka apakah mereka pikir karna perayaan holi mereka akan mendapat libur? gak mereka semua tetap harus bekerja. Maham berkata gak seorangpun bisa melawan perintahnya. Maham menyuruh mereka semua bubar dan kembali pada pekerjaannya masing-masing.

Sinopsis Jodha Akbar Episode 74

Di kamarnya, Jodha melihat serbuk warna yang dibeli Jalal semalam ada di kamarnya. Jodha bertany apada pelayan mengapa warna-warna ini ada di sini. Pelayan menjawab kalau Jalal yang telah mengirimnya ke sini. Jodha teringat saat di Amer dulu Suja pernah berkata kalau Jodha gak akan mereka ketika dia main holi di rumah mertuanya. Jodha membawa warna-warna itu ke taman dan bertanya kemana para wanita yang lain? Seorang berkata kalau mereka semu atakut bermain holi karna maham akan memarahi dan menghukum mereka. Jodha berkata mungkin maham gak tahu kalau Jalal sudah memberinya izin. Jodha mengajak meeka semua bermain holi. Seorang berkata karna Jodha mereka bisa bremain Holi untuk pertama kalinya di istana ini. Jodha mengolekan warna pada orang disekelilingnya.

Reva juga memakaikan warna pada Jodha lalu berlari. Jodha memanggilnya dan melemparkan warna pada Reva, tapi tiba-tiba Maham datang, dan warna itu mengenai maham. Jodha terkejut dan meminta maaf pada maham karna dia gak sengaja. Maham mengusap wajahnya sehingga warna yang semula hanya di sebelah kiri wajahnya menjadi rata menutupi wajahnya. Maham measang wajah marah, menatap Jodha dengan galak dan pergi begitu saja. Semua merasa tegang karna maham gak memgatakan apa-apa dan pergi dengan marah.

Maham menatap wajahnya yang penuh warna di cermin. Resham datang membawa seteah baru untuk maham. Tapi maham melemparkannya danberkata pad Resham kalau dia akan tetap seperti ini sampai Jalal datang. maham menyuruh resham menemui Jalal dan mengatakan kalau Jodha dengan sengaja melakukan ini padanya. Jalal sedang berbicara dengan para kiai tentang pentingnya bersikap adil bagi seorang raja. Resham datang memberi tahu Jalal perihal maham angga. Jalal segera menemui maham dan terkejut melihat maham berlumuran warna di wajah dan baju putihnya. Maham mengadu pada Jalal kalau Jodha yang melakukan ini. Jalal berkata kalau dia telah memberi izin pada Jodha untuk bermain holi.

Maham mengatakan seharusnya Jodha bermain di areanya dan bukan di kebun. Maham menangis dan mengatakan pada Jalal kalau Jodha melakukan ini dengan sengaja. Maham berkata pada Jalal kalau dia tahu sejak suaminya meninggal dia hany amemakai pakaian warna putih saja, tapi Jodha gak menyukai kesederhanaanya dan melempakan warna padanya. Maham ingin bunuh diri tapi gak bisa karna kesetiaanny apada Jalal dan kerajaan. Maham berkata kalau Jodha gak menghargai dia, kesederhanaanya dan agamanya. Kiai setuju dengan maham. Jalal marah dan pergi. Maham menyeka air matanya.

Sinopsis Jodha Akbar 30 November 2020

Hamida, phuphi dan gul badan dan istri atgah juga telah mendengar kabar tentang maham. IstriAtgah bekata kalau hal ini salah dan seharusnya gak terjadi. Hamida berkata kalau dia tahu jodha gak sengaja. Istri Atgah berkata kalau Jodha gak menghargai maham dan agama mereka. Hamida setuju, katanya walaupun itu gak disengaja tetap saja kesalahan besar.

JOdha sedang berada dikamarnya bersama beberap aorang pelayan. Pelayan mengatakan kalau mereka seharusnya gak bermain holi di kebun, dan mengakui kalau itu kesalahan mereka. Tapi Jodha berkata kalau semu aadalah salah dirinya. Seharusnya dia melihat-lihat terlebih dahulu sebelum melempar warna. Jalal datang. Semua pelayan danpengawal pergi. jalal dengan marah membuang semua warna yang ada di meja. dan membentak Jodha.

Jalal berkata dia mengizinkan Jodha bermain Holi karen aitu haknya, tapi apa yang dilakukan Jodha telah mengejek dan gak menghormati agamanya. Jodha telah menyakiti Maham angga dengan melepar warna padanya. Jodha mengaku bersalah dan bersedia menerima hukuman apapun. jalal berkata bahwa hukuman akan di tentukan setelah berbicara dengan para kiai. Tapi hukuman terbesar yang akan dia berikan adalah bahwa besok Jodha haru spulang ke amer sendirian. Jalal pergi. Jodha menatap serbuk warna yang berserakan di lantai dengan sedih.

JOdha sedang duduk melamun. Maham angga masuk kekamarnya, dan Jodha gak menyadarinya. Maham angga marah dan melemparkan sesuatu dari meja hinga mengagetkan Jodha. Jodha melihat maham segera berdiri menyambutnya. Jodha minta maaf pada maham. Maham menatap Jodha dengan penuh kebencian. Maham bertanya kalau orangtua Jodh atahu tentang ini apakah mereka akan memaafkan Jodha? Jodha berkata gak, mereka gak akan memaafkannya dan Jodh aberkata kalau dia siap menerima hukuman apapun.

Maham mengejek Jodha dan berkata itu bagus, karna ibunya Menawati ada disini dan akan mengumumkan hukuman Jodha. Jodha tertegun. Maham bertanya kenapa tertegun? Maham berkata kalau menawati di layani dengan baik di sini. jodha bertanya apakah ibunya datang dengan sendirinya? Maham berkata kalau Jalal telah mengirim surat ke Amer, jadi Menawati datang untuk membawa Jodha pulang.

Maham bertanya tentang satu hal yang gak dia mengerti, Jodha gak tertarik dengan atura, peraturan, tadisi dan agama disini, dan maham juga gak mengerti dengan peraturan dantradisi jodha. Dalam tradisi Jodha, seorang besan gak pergi ke rumah menantunya bahkan gak makan dan minum di sana, tapi ibunya ada di sini untuk mengambil putrinya. Maham berkata, “Kau ingin mewarnai dunia, besok saat yang mulia meminta ibumu untuk membawamu pulang, aku ingin melihat wajahmu yang kehilangan warna.” Maham menatap Jodha dengan penuh kebencian, Jodha balas menatapnya dengan tatapan datar. Baca Kisah sebelumnya pada : Sinopsis Jodha Akbar Episode 73