Bangkit.co.id—Segerombolan pria bersenjata membunuh seorang wanita berusia 30 tahun saat berbelanja di provinsi Sar-e-Pul. Saat memasuki kota para pembunuh itu tengah menemui wanita itu pergi sendiri tidak bersama suaminya yang sedang berada di Iran.
Di wilayah kekuasaan milisi Taliban itu, perempuan bercadar yang ditangkap di Desa Latti kemudian dipancung.
Zabiullah Amani, Juru Bicara Gubernur Sar-e-Pul mengatakan bahwa hal tersebut memang benar adanya. Ia mengatakan bahwa sebab dibunuhnya perempuan itu adalah sebab berjalan sendiri tanpa suaminya.
Alasan itu memang telah ditetapkan oleh Taliban, seperti yang diberitakan Daily Mail. Merek melarang seorang perempuan yang ingin meninggalkan rumah tanpa suami atau saudara lelakinya. Tak hanya itu, Taliban juga melarang perempuan untuk sekolah dan bekerja. Untuk menutup tubuh mereka wanita di wilayah ini juga diwajibkan mengenakan Burka.
Namu, ketika dikonfirmasi, Talibang mengatakan tidak terlibat dengan pembunuhan itu.
Kejadian semacam ini memang bukan yang pertama. Selam bulan Desember ini, sudah tercata dua kasus pembunuhan kepada wanita. Sebelumnya, sekelompok oran bersenjata membunuh lima wanita yang bekerja di bandara udafar Kandahar.
Saat itu, seorang tamu wanita dicari sekelompok orang bersenjata di bandahara Kandahar. Dieritakan behwa mereka merupakan sewaan dari penyedia jasa keamanan swasta.
