Bangkit.co.id—Tahun 2016 nampaknya menjadi tahun paling membahagiakan bagi Cristiano Roanaldo. Berbagai capaian telah ia raih dengan maksimal. Berhasil membawa Portugal menjadi juara Piala Eropa, pemain Real Madrid ini juga dihadiahi menerima penghargaan pesepakbola terbaik tahun 2016, Ballon d’Or.
“Tahun ini adalah tahun terbaik dari karir saya,” ucapnya.
Meskipun tidak hadir waktu penganugerahaan karena tengah membela Real Madrid dalam Piala Dunia Antarklub, Ronaldo diberitakan menang telak atas pesaing-pesaingnya terhadap suara dari para wartawan sepakbola global yang diorganisasi oleh majalah Prancis, France Football.
Yang menginspirasi dia untuk tampil lebih berprestasi tahun ini adalah untuk memperoleh trofi Liga Champion kesebelas atau yang kedua kalinya selama ia memperkuat Real Madrid. Ia juga termotivasi untuk membawa Portugal negaranya menjadi juara Eropa meskipun sebelumnya tidak diunggulkan.
Kepada France Football, Ronaldo mengatakan, “Tidak diragukan lagi, tahun 2016 adalah tahun terbaik saya, baik secara individual maupun secara kolektif.” Ronaldo juga sangat bahagia membuat negaranya Berjaya di Liga Eropa, “Memenangkan sesuatu bersama dengan Portgal adalah tidak ada dalam CV saya. Hal itu adalah moment paling penting bagi hidup saya.”
“Perbedaan antara Real Madrid dan Portugal adalah Madrid pernah juara, itulah mengapa mereka memiliki 11 trofi Liga Champions. Portugal tak pernah memenangkan trofi besar,” tambahnya.
Ronaldo juga mengatakan bahwa apa medapatkan piala Liga Eropa bersama dengan Portugal serasa seperti ketika dirinya di tahun 2008 mendapat penghargaan Ballon d’Or untuk yang pertama kalinya. Inilah yang membuatnya merasa istimewa, dan tidak akan pernah melupakan tahun ini.
Kala itu, pada tahun 2008, Ronaldo masih membela skuat liga Inggris, Mancester United. Kemudian tahun 2013 dan 2014, ia mendapatkannya kembali ketika membela Real Madrid.
Dalam laporan ESPN, Ronaldo mengatakan: “in untuk Manchester United. Kemudian meraihnya lagi pada 2013 dan 2014 di Madrid.
“Untuk yang pertama emosinya selalu agak sedikit berbeda,” kata dia. “Pada 2008, kegembiraannya luar biasa. Itu adalah perwujudan mimpi saya dan keluarga saya. Sebuah momen yang untuk pada usia 23, momen yang unik dalam hidup Anda.”
“Yang saya rasakan hari ini seperti pada 2008 itu. Itu tugas saya, saya bekerja sebaik-baiknya, mengorbankan banyak hal untuk itu. Itulah mengapa hadiah ini begitu penting. Setiap waktu saya mendapatkan hadiah seperti ini saya berkata pada diri saya, ‘Cristiano, itu sepadan dengan kerja bertahun-tahun, dengan mengorbankan semua hal, tak bekerja untuk yang kamu inginkan, melainkan demi sepak bola’,”
“Kadang-kadang sulit mengungkapkan yang saya rasakan, tapi di lubuk hati saya, ada kegembiraan yang luar biasa, karena saya telah bekerja keras untuk mencapai titik ini.”
