Episode 50 Sinopsis Chandra Nandini, Bikin Deg-degan, Sinopsis Film India terbaru Hari ini akan kembali disambung, berikut adalah lanjutan Sinopsis Chandra Nandini Episode 50 siaran hari Rabu 18-2-2018 besok.
Chaya bertanya pada Nandini mengapa dia tidak setuju. Chandra berpikir bahwa untuk pertama kalinya Chaya meminta sesuatu tapi dirinya tidak bisa memenuhi. Moora menghampiri Nandini dan berkata bahkan dia dan Chandra memiliki kesempatan tapi kenapa tidak dengan Chaya dan Malayketu. Moora menjelaskan bahwa Malayketu hanya dijebak oleh Roopa. Nandini tetap tidak setuju karena Malayketu bukan orang yang baik untuk Chaya. Moora menanyakan lagi alasannya. Nandini menatap Helena dan Helena menggeleng2kan kepalanya.
Nandini pun meminta maaf karena tidak bisa mengatakannya. Nandini mohon pamit tapi Moora menghentikannya dan bertanya apakah dia tidak senang jika Chaya bahagia. Nandini pun berpikir akan mengatakan semuanya setelah punya cukup bukti kalau Malayketu juga menjadi dalang di balik penculikan Bindusara. Apama di kamarnya mengatakan kalau bidikannya sudah kena sasaran.
Nandini termenung di kamar. Chandra menemuinya dan berkata kalau dirinya melihat ada sesuatu yang mengganggunya. Nandini pun berpikir tidak ingin menghancurkan hubungan Chandra dengan Chaya ataupun dengan yang lain. Chandra merasa keheningan Nandini menandakan bahwa dia benar2 dalam kekalutan.
Nandini menjawab bahwa direncanakan memberitahu jika sudah mendapat buktinya. Chandra berkata tidak ingin mengingkari janjinya pada Chaya. Nandini meminta waktu dan memastikan kalau dia tidak akan ingkar janji pada Chaya. Chandra pun senang Nandini membantunya dan dia memercikkan air kolam pada Nandini.
Helena berbicara dengan Apama bahwa pekerjaannya selesai dikerjakan Apama memujinya dan mengatakan bahwa Chandra memiliki dua kekuatan dan juga kelemahan yakni ibu dan istrinya, jika Chandra memilih salah satunya maka yang lainnya akan marah. Apama menyuruh Helena berbicara pada Nandini sebelum Chandra menerima usulan Nandini dan bisa menghentikan Malayketu.
Helena berkata bahwa Chanakya tidak akan bisa menghentikan pertikaian tersebut. Apama menyahuti ketika seorang wanita memutuskan sesuatu hal maka ribuan Chanakya pun tidak akan bisa menghentikannya. Apama menambahkan bahwa mereka hanya tinggal menunggu waktu yang tepat dan Nandini akan segera terusir dari istana Magadha.
Moora memanggil seluruh anggota keluarganya. Chandra bertanya dan Moora menjelaskan bahwa dirinya ingin menyelidiki apakah Malayketu benar2 pengkhianat atau dia hanya dijebak. Moora juga menambahkan karena sudah ada peraturan baru maka dirinya juga ingin memberi kesempatan pada hubungan Chaya dan Malayketu. Chandra memberi jawaban kalau dirinya tidak ingin Malayketu kembali.
Moora pun berkata bahwa itu berarti dia mengingkari janjinya pada Chaya. Chandra meminta di beri kesempatan agar secepatnya bisa memberikan keputusan. Chandra menambahkan bahwa dirinya tidak akan ingkar janji dan Chandra berkata kalau Nandini menolak karena beberapa alasan. Nandini berpikir kalau semua ini sudah mengarah ke arah yang tidak benar.
Moora bertanya pada Chandra apakah dia membandingkan dirinya dengan Nandini dan apakah itu berarti pengalaman Nandini lebih banyak dari pengalamannya. Chandra menjawab, “tidak bu..jangan salah paham padaku..ini hanya karena kau berbicara bukan sebagai ibu suri tapi sebagai ibu Chaya..aku hanya berkata agar kau memberiku waktu supaya aku bisa membuat keputusan yang tidak akan kita sesali di kemudian hari”.
Chaya pun menyudutkan Nandini dengan berkata bahwa hari ini Chandra membuktikan kalau dia lebih memilih istrinya daripada ibu dan kakaknya. Helena tertawa tertahan melihat rencananya berhasil. Moora mendukung Chaya dan mengatakan kalau Nandini tidak punya alasan atas penolakannya pada Malayketu jadi Moora memerintahkan pada Chandra unutk membawa Malayketu kembali.
Chandra menolak dan berkata bahwa sebagai raja dia (Moora) tidak bisa memerintahnya. Helena terkejut melihat perbuatan Chandra yang lebih membela Nandini. Nandini pun berpikir hal ini akan berakibat buruk karena Chandra sudah menghina ibu suri. Chandra meminta maaf pada Moora karena sudah meninggikan suaranya tapi dia (Chandra) hanya meminta agar diberikan waktu.
Moora menyahut bahwa hari ini Chandra sudah melampaui batasannya dan Moora sebagai ibu suri memberikan waktu untuk Chandra memilih antara Nandini dan dirinya. Chandra dan yang lain terkejut mendengarnya. Moora menambahkan ucapan bahwa sebelum dia memberikan keputusan maka dirinya tidak akan makan dan minum apapun serta melarang Chandra memanggilnya ibu lalu Moora beranjak pergi. Chaya dan Helena membuntutinya. Chandra, Nandini dan Dadima pun terlihat bingung.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 50, Chandra membawa nampan makanan ke kamar Moora. Moora tengah termenung sedih dan Chandra berbicara dengannya. Chandra meminta maaf dengan memegang telinganya tapi Moora tetap tak bergeming. Chandra pun terus berbicara bahwa dirinya hanya melakukan tugasnya sebagai raja.
Moora teringat pertemuannya dengan Chandra pertama kali di penjara saat memberinya minum lalu mulai berbicara, “seorang raja sudah menyakitinya dan bukan putraku..hari ini setiap kata yang kau ucapkan sudah menusuk hatiku..jadi aku akan makan hanya jika kau sudah membuat keputusan antara aku dan Nandini..Padmananda sudah memenjarakanku selama 20 tahun tapi itu tidak masalah bagiku..malam ini justru akan lebih berat daripada itu”.
Pelayan membawakan makanan pada Nandini dan Nandini bertanya padanya apakah ibu suri sudah makan. Pelayan menjawab kalau ibu suri tidak menyentuh makanannya. Nandini pun menyuruh pelayan membawa makanan itu lagi. Sang pelayan beranjak pergi dan berpapasan dengan Chandra yang hendak masuk. Chandra memberi tanda agar makanan itu diletakkan dimeja. Sinopsis Chandra Nandini Episode 50 Part 1
Chandra kemudian mencoba mengajak Nandini bercanda agar Nandini mau menyentuh makanannya. Nandini tetap menolak dan Chandra pun berkata mereka berdua tidak akan makan selama ibu suri tidak mau makan. Chandra lalu bercanda mengatakan akan memberikan makanannya pada Bindusara kemudian bergerak menghampiri ayunan Bindusara. Nandini pun berpikir Chandra sudah mempercayainya dan melawan ibu serta kakaknya, Nandini bertekad akan mendapatkan bukti2 kejahatan Malayketu.
Saat tengah malam, Nandini terbangun dan diam2 beranjak pergi dengan menutupi diri memakai selimut. Nandini berjalan di koridor dan tanpa sengaja Chaya melihatnya. Chaya bertanya2 hendak kemana Nandini pergi larut malam begini dan Chaya berniat mencari tau karena mencurigai Nandini merencanakan sesuatu.
Nandini mendatangi penjara tempat Amartya di tahan. Amartya menyambutnya dengan sinis. Nandini mengambil berkat Amartya dan berbicara dengannya. Nandini meminta bantuan Amartya mengenai Malayketu tapi Amartya menolak membantunya karena setia pada Padmananda. Mereka pun berdebat. Nandini memohon pada amartya demi masa depang Bindusara.
Amartya pun menjelaskan kalau dulu Malayketu mencoba menikahinya (Nandini) untuk menguasai Magadha dan saat tidak berhasil Malayketu pun mengincar Chaya, kini Malayketu akan masuk kembali ke istana dan menghabisi anak Chandra demi agar bisa menguasai Magadha. Nandini berterimakasih lalu mohon pamit dan beranjak pergi. Chaya yang diam2 membuntuti Nandini dan mengintainya bertanya2 apa yang dibicarakan Nandini dan Amartya.
Sinopsis Chandra Nandini, Nandini berjalan di koridor sambil berpikir besok akan memberitahu Chandra tentang Malayketu dan Bindusara pun akan aman. Saat masuk ke dalam kamar Nandini terkejut melihat Chandra tengah menatapnya sambil menggendong Bindusara. Chandra lalu berbicara pada Nandini bahwa ketika dia pergi menemui Amartya tadi Bindusara mulai menangis dan tidak mau berhenti meski sudah digendongnya lalu Chandra meletakkan Bindusara kembali ke ayunan.
Chandra mengambil air dan memberikannya pada Nandini sembari mengatakan kalau dirinya berharap dia sudah tidak kalut lagi karena semua sudah jelas setelah dia bertemu Amartya. Nandini menerima air dari Chandra dan meminumnya lalu bertanya jika dia tau dirinya menemui Amartya mengapa dia tidak menghentikannya.
Chandra menjawab, “aku tau posisi Chanakya dalam hidupku.. dan kau mempunyai Amartya dalam hidupmu..tenang saja..aku tidak akan menanyakan alasannya”. Nandini pun kemudian bercerita tentang keterlibatan Malayketu saat penculikan Bindusara dan Nandini berkata itulah sebabnya dirinya tidak ingin Malayketu kembali.
Nandini juga meminta maaf karena baru mengatakannya sekarang itu karena Bindusara. Chandra merasa senang karena dia (Nandini) mau berbagi cerita dengannya dan Chandra juga berkata kalau mereka harus berjuang bersama dalam masalah ini. Nandini pun tersenyum.
Sinopsis Chandra Nandini Selasa Apama kembali menemui Malayketu dan berbicara dengannya bahwa dia segera akan kembali ke Malayketu tapi dia juga perlu berharap Nandini tidak menghentikannya karena Nandini tau keterlibatannya dibalik penculikan Bindusara.
Malayketu bertanya2 mengapa Nandini selalu menjadi penghalangnya. Apama menenangkannya dan berkata kalau mereka akan segera menyingkirkan Nandini. Malayketu berjanji akan membuat Nandini susah bernapas saat dirinya kembali ke Magadha nanti.