Sinopsis Chandra Nandini Tayang Selasa 30 Januari 2018, EPS 28 – Lanjutan cerita serial drama India Chandra Nandini yang telah sampai pada EPS 28, Kisah serunya akan kembali diteruskan hari ini, berikut adalah lanjutan Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 siaran hari selasa besok.
Chandra mengajak Nandini untuk segera pergi meninggalkan istana tapi Nandini menolak karena nyawa Dhurdhara dalam bahaya, Nadini berkata mereka harus menyelidiki karena seseorang didalam istana mencoba untuk menyakiti Dhurdhara. Chandra pun menyetujui ucapan Nandini.
Chandra menjelaskan pada Chanakya dan prajurit yang lain agar memperketat pengamanan terhadap Dhurdhara selama dirinya pergi nanti. Chanakya mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak perlu pergi meninggalkan istana. Chandra membalas ini sudah menjadi peraturan bahwa dirinya harus mengikuti kemanapun ratu pertama pergi . Chanakya kembali berbicara bahwa dia tidak mengikuti peraturan tersebut tapi hanya mendengarkan kata hatinya saja lalu Chanakya beranjak pergi.
Esok paginya Chandra di kamar Dhurdhara dan menanyaan keadaan Dhurdhara pada tabib, tabib mengatakan bahwa Dhurdhara dan bayinya membaik. Chandra meminta tabib tetap merawat Dhurdhara dan Chandra meminta maaf pada Dhurhara karena terpaksa harus pergi lalu Chandra beranjak keluar kamar.
Helena memarahi ibunya karena Chandra Nandini tetap bersama. Apama meminta Helena bersabar tapi Helena memintanya menjauhinya dan Helena berkata tidak butuh bantuannya lagi. Apama pun berjalan pergi. Sinopsis
Moora melakukan aarti pada Chandra Nandini, Moora lalu membelai wajah Chandra dan memeluknya dengan haru. Moora berbicara pada Nandini meminta maaf jka pernah menyakitinya, Nandini memintanya untuk tidak perlu meminta maaf dan mereka berpelukan. Lalu Chandra Nandini meminta berkat Moora, Dadima dan Avantika.
Kemudian keduanya meminta berkat Chanakya. Chandra berbicara pada Chanakya bahwa dirinya akan selalu bersama rakyat Magadha dan Chandra menunjuk Chanakya sebagai pembuat keputusan di Magadha lalu Chandra Nandini pun melangkah pergi dari istana, Helena berbicara dalam hati bahwa semua ini belum selesai karena Chandra harus menghadapi konsekwensinya.
Gerobak Chandra Nandini meninggalkan isana dan semua rakyat membuntuti mereka dengan sedih karena kepergian raja dan ratu mereka. Chandra Nandini tiba di tepian sungai, Chandra tengah mendirikan tenda dan melihat Nandini mengeluh kedinginan. Chandra mempercepat pendirian tendanya. Tapi angin yang datang membuat Chandra kesulitan mendirikan kayu penahannya. Nandini membantu Chandra memegangi kayu penahan tersebut tapi tenda itu pun jatuh dan menimpa keduanya. Nandini jatuh menimpa Chandra dan keduanya saling berdekatan.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Chandra Nandini mencoba mendirikan kayu penahannya lagi. Nandini lalu berdiri dikedua bahu Chandra untuk mengikat kayunya dan berhasil. Lalu Chandra Nandini membuat perapian untuk menghangatkan badan. Chandra menanyakan keadaan Nandini. Nandini mengatakan sudah lumayan tapi masih terasa dingin.
Chandra lalu berdiri dan memeluk Nandini. Nandini melepaskan diri dan bertanya apa yang sedang dilakukannya, Chandra mengatakan karena dia tadi mengeluh kedinginan lalu Chandra kembali merangkulnya dan mengatakan bahwa mereka suami istri dan mengapa tidak bisa saling memeluk. Chandra bertanya pada Nandini apakah dia ingin orang lain yang memeluknya.
Nandini pun mendorongnya. Chandra lalu mengambil minuman dan sembari bersandar pada kayu penahan mengatakan bahwa hanya ada satu pilihan tapi dia (Nandini) tidak akan bisa melakukannya. Nandni pun menjawab bahwa tidak ada yang tidak mungkin baginya.
Nandini lalu menghirup aroma minuman dan menjauh dari Chandra, Chandra mencoba menjelaskan bahwa minuman ini diperlukan untuk menyelamatkan hidupnya jika dia tidak ingin mati kedinginan. Nandini lalu merebut botolnya dan meminumnya, mereka pun berebut minuman tersebut.
Chanda Nandini mulai mabuk dan mereka berdua tertawa dan saling mengolok julukan masing2. Mereka kemudian saling mendekat dan mengungkapkan perasaan cinta masing2 dan saat akan berciuman keduanya mencium kayu penahan yang berdiri diantara mereka dan keduanya saling tertawa.
Helena tengah minum2 di kamarnya sambil mengingat ucapan Chandra padanya mengenai Nandini. Apama menemuinya dan menarik gelas minumannya. Apama menyuruhnya berdiri dan hendak membantunya berdiri tapi Helena menolak kemudian menendang meja dan melempar gelasnya lalu Helena mencaci ibunya sebagai dalang dari semua yang terjadi lalu mendorongnya sembari berkata bahwa dia sudah menghancurkan kehidupannya. Apama memeluknya dan Helena pun menangis. Apama pun berjanji bahwa Chandra Nandini akan segera terpisah.
Chandra Nandini berbaring dan mereka yang tengah mabuk pun bercanda2 hingga keduanya tertidur dengan saling berpelukan. Sinopsis Chandra Nandini Selasa Hari ini Apama dan Helena berjalan di koridor dan Helena berkata bahwa Dhurdhara dalam pengamanan ketat tapi Apama mengingatkan Helena kalau dia ratu pertama dan memiliki kuasa, lalu Helena masuk ke kamar Dhurdhara dengan leluasa sambil membawa bunga. Dhurdhara terus mengigau memanggil nama Chandra. Apama lalu mengatakan pada Moora bahwa dirnya datang membawakan bunga untuk Dhurdhara.
Prajurit memeriksa Apama dan bunganya lalu Apama meletakan bunganya disamping Dhurdhara, Apama diam2 menusukan jarum beracun pada Dhurdhara tapi kemudian Chanakya datang dan Apama menutupi jarumnya dengan gaunnya, Chanaya melihat keanehan dan mencurigai Apama. Apama mengatakan bahwa Dhurdhara akan segera membaik dan melahirkan bayinya lalu beranjak pergi bersama Helena. Chanakya kemudian mengikuti mereka dan menyuruh mereka berhenti.
Chanakya mendekat dan meminta Apama menunjukkan kedua tanganya. Apama dan Helena terkejut lalu Apama bertanya apakah dia menuduhnya melakukan sesuatu pada Dhurdhara. Chanakya menjelaskan kalau dirinya hanya menjalankan pekerjaannya saja. Apama lalu membuka kedua tangannya di hadapan Chanakya dan Chanakya melihat kedua tangan Apama yang kosong, Helena pun tersenyum. Chanakya membolehkan mereka pergi. Chanakya kembali ke kamar Dhurdhara lalu mengatakan pada Moora bahwa tidak ada seorangpun baik itu ibu suri atau ratu pertama yang dibolehkan masuk kamar Dhurdhara tanpa pemeriksaan.
Apama dan Heena masuk ke kamar dan Helena bertanya pada sag ibu dimana menyembunyikan jarum beracunnya. Apama dengan kesakitan melepas jarum yang disembunyikan di betisnya yang seketika membiru. Apama menyuruh Helena mengambil penawarnya yang disimpan di peti.
Helena mengambilkannya dan Apama langsung meminumnya. Lalu Apama mengatakan bahwa sekarang Dhurdhara akan mati perlahan2 dan mereka akan menyalahkan Nandini untuk kematian Dhurdhara. Tapi Helena berkata bahwa Nandini tidak sedang berada dalam istana, Apama berkata agar dia menunggu hingga tiba saatnya.
Nandini terbangun dan menatap Chandra dari dekat sambil memeluknya, Nandini membelai wajah Chandra dan Chandra terbangun kemudian terkejut melihat Nandini begitu dekat, Chandra pun menggoda Nandini dengan berkata bahwa tadi dia dikiranya seorang hantu. Chandra trus menggoda Nandini dan Nandini berkata akan pergi mandi. Sinopsis
Tabib mengatakan pada Moora mengenai perkiraan Dhurdhara akan melahirkan agak awal melihat kondisinya yang lemah, Dhurdhara yang semakin lemah mendengarkannya. Helena kemudian datang mengatakan bahwa mereka harus memanggil Chandra untuk segera kembali. Dhurdhara kembali ketakutan melihat Helena, Dadima membenarkan ucapan Helena, Moora pun berkata akan berkirim surat tapi Helena berkata akan mencari Chandra. Dhurdhara ketakutan dan berpikir Helena tidak boleh mencari Chandra karena dia pasti akan menghabisi Nandini. Helena menatap tajam pada Dhurdhara lalu berkata akan membuat persiapan dan kemudian beranjak pergi.
Sinopsis Chandra Nandini menuju sungai dan melepas perhiasannya, saat melewati jalan berlumpur Nandini hampir terjatuh tapi Chandra datang memegangnya dan menggendongnya menuju sungai. Nandini meminta Chandra melepaskannya, Chandra pun melempar Nandini ke dalam sungai. Nandini pun mengomel. Lalu Nandini menyuruh Chandra keluar dari dalam air karena dirinya hendak mandi. Nandini hendak mandi tapi dilihatnya dikejauhan ada beberapa lelaki yang juga berada di sungai.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 Nandini memanggil Chandra dan berbicara padanya agar masuk ke dalam air agar lelaki2 itu tidak melihatnya. Chandra setuju dan Nandini meminta Chandra menutup mata, Chandra pun berkata kalau dirinya menutup mata maka dirinya tidak akan bisa melihat lelaki2 itu mengintipnya atau tidak.
Chandra memberi pilihan pada Nandini yaitu lelaki2 itu yang melihatnya mandi atau dirinya, Nandini hanya diam dan Chandra berkata dirinya yang akan pergi. Nandini pun menghentikannya. Chandra lalu mengambil selendang Nandini untuk dijadikan tirai yang dipeganginya untuk menutupi Nandini. Nandini pun leluasa mandi dan memercikkan air pada wajah Chandra. Chandra pun tersenyum.
Setelah bertukar pakaian keduanya kembali berjalan dan mendengar suara lonceng kuil, Nandini mengajak Chandra kekuil tersebut. Nandini melihat pilar2 diikat dengan tali lalu Chandra Nandini menyapa pendeta dan Nandini bertanya mengapa tali2 itu di ikat pada pilar, pendeta menjelaskan kalau itu dilakukan agar harapan2 seseorang bisa terkabul lalu pendeta berpamitan. Chandra Nandini mengambil tali dan mengikatkanya di pilar kuil lalu keduanya berdoa dan Chandra bertanya pada Nandini apa yang menjadi harapannya.
Nandini menyuruh Chandra yang mengatakannya terlebih dulu, Chandra pun menjawab ingin makanan lezat karena sudah beberapa hari tdak merasakanya. Nandini berpikir bahwa tidak ada gunanya datang kekuil ini kalau keinginan Chandra seperti itu lalu Nandin berbalik hendak pergi tapi Chandra menambahkan bahwa dirinya juga berharap suatu hari bisa menyatakan perasaannya kepadanya dan mereka akan bersama untuk selamanya.
Nandini lalu mengajak Chandra pergi tapi hampir tergelincir dan Chandra berhasil memeganginya, lalu datang Helena dengan kereta kudanya. Helena memanggil Chandra dan menghampirinya lalu mengatakan bahwa dirinya ingin membawanya kembali ke istana. Chandra menjawab dirnya tidak ingin kembali. Helena kembali berbicara bahwa Dhurdhara dalam keadaan gawat dan bisa melahirkan sewaktu2, Helena juga menambahkan bahwa Dhurdhara membutuhkannya.