Sinopsis Bepannah Episode 62 Hari Ini –Bangkit.co.id– Halaman baru tentang Sinopsis Film India Bepannah tanggal 5 Oktober 2019 yang kebetulan sudah masuk pada eps ke 62. Laman ini merupakan lanjutan cerita dalam serial drama terbaik yang begitu banyak ditunggu-tunggu oleh penggemar film India. Berusaha menyajikan yang diminat berikut ini telah kita siapkan lanjutan kisah pada episode ke-62.
Kelanjutan kisah dalam Sinopsis Bepannah 5 Oktober 2019, alur dimulai dengan Harsh membaca koran. Asistennya mengatakan kepadanya bahwa sidang akan dijadwalkan besok. Sampai sekarang saya tidak bisa menemukan bukti apa yang telah dikumpulkan Rajvir terhadap mereka karena dia belum mengirimkan daftar sampai sekarang. Saya pikir dia akan melakukannya pada menit terakhir. Arjun dan Harsh mulai berpikir.
Arjun menyarankan memperpanjang tanggal ini. Kita bisa menggunakan ini sebagai alasan. Harsh setuju. Rajvir kemudian akan mendapat kesempatan untuk menyiksa anak saya lebih banyak lagi! Idiot! Arjun meminta maaf padanya.
Harsh bilang aku meyakinkan Adi Rajvir tidak akan bisa melakukan apa pun sekarang tapi bagaimana aku meyakinkan diriku sendiri. Sampai saat Aditya terkunci, Rajvir tidak bisa hanya mengendalikan Aditya tetapi saya juga! Setelah kasus mencapai pengadilan, bola akan berada di pengadilan saya. Ini arena saya. Bahkan jika saya kalah, saya akan menemukan 10 peluang lebih untuk saya. Arjun mengatakan kami tidak memiliki detail, tidak punya ide bukti.
Sinopsis Bepannah Episode 62 Hari Ini
Bagaimana kami akan siap untuk itu? Harsh yakin Rajvir akan mencoba menunjukkannya pada hari pertama. Dia mungkin menunjukkan semua bukti pada Hari 1 itu sendiri yang mungkin berguna bagi kita. Saya kemudian akan menanganinya dengan baik.
Arjun bilang aku pikir kita membuat kesalahan yang sangat besar. Kami tidak tahu apa yang akan ia lakukan untuk menjebak Bhai. Jika dia berhasil meyakinkan hakim, kita bisa kehilangan kasusnya. Anjana datang untuk berbicara dengan Harsh tentang sesuatu yang penting. Harsh mencoba untuk menunda tetapi dia bersikeras dia tidak bisa menyimpannya lagi nanti. Harsh ikut dengannya.
Aditya merasa tidak enak memikirkan bagaimana Zoya terluka saat berlari dan di dalam sel. Di sisi lain, Zoya juga hanya memikirkan luka-lukanya dan rasa sakit yang harus dialaminya. Mereka berdua saling memandang.
Sakshi memanggil Arjun. Bagaimana Adi? Apa yang dikatakan polisi? Apakah kamu bertemu dengannya? Arjun memintanya untuk tenang. Saya bertemu dengannya dan dia baik-baik saja. Dia memperhatikan orang tuanya berbicara dan bertanya-tanya apa yang dikatakan Mom kepada Ayah. Apa yang terjadi? Sakshi meminta Arjun untuk memberi tahu dia jika dia membutuhkan bantuan selama kasus ini. Dia setuju dan mengakhiri panggilan.
Anjana rusak. Harsh meyakinkannya bahwa dia akan mengatur segalanya. Bagus kau menceritakan semuanya padaku. Arjun sengaja mendengarnya. Apa yang Ibu katakan pada Ayah?
Aditya duduk di dekat pintu selnya. Aku minta maaf. Zoya mengatakan kamu tidak bersalah. Kenapa kamu minta maaf? Sebenarnya para wanita itu tidak banyak merepotkanku. Saya akan menanggung rasa sakit ini. Dia bilang itu terjadi karena aku. Tidak tahu apa yang saya pikirkan. Polisi tidak bisa menangkap Anda di malam hari dan Pa akan mencapai pagi. Tidak tahu apa yang saya pikirkan. Tidak ada yang akan terjadi pada Anda. Saya tidak tahu mengapa saya memaksa Anda untuk melarikan diri bersamaku. Kalau saja saya berpikir dengan pikiran dingin maka Anda akan minimal di rumah Anda sekarang. Dia setuju bahwa dia juga harus memikirkannya. Saya katakan bahwa saya terlihat bodoh tetapi saya tidak. Saya mengambil keputusan itu dalam pengertian saya, Anda tidak memaksa saya untuk lari. Saya merasa itu adalah keputusan yang tepat untuk kami berdua. Aditya bertanya padanya di mana itu menyakitkan. Dia berbicara tentang keseleo.
Dia mengingatkannya tentang pertandingan kriket ketika jarinya dipelintir. Dia mengatakan kamu melakukannya saat itu. Bagaimana cara melakukannya sendiri? Dia mendorongnya memanggilnya berani. Anda tidak takut pada harimau maka pergelangan kaki ini bukan apa-apa! Kamu bisa melakukannya. Tutup matamu; fokuslah dan lakukan itu! Rajvir bertepuk tangan.
Anda berdua sangat imut. Anda melakukan semuanya bersama. Satu terluka dan yang lain kesakitan. Anda menjalankan perusahaan penipuan bersama, membunuh orang dan kemudian saling membantu. Saya berpikir untuk membawa kebenaran Anda di depan semua orang besok! Saya mengirim Anda pada tanggal pengadilan besok! Semua yang terbaik! Anda melakukan semuanya bersama. Satu terluka dan yang lain kesakitan. Anda menjalankan perusahaan penipuan bersama, membunuh orang dan kemudian saling membantu.
Saya berpikir untuk membawa kebenaran Anda di depan semua orang besok! Saya mengirim Anda pada tanggal pengadilan besok! Semua yang terbaik! Anda melakukan semuanya bersama. Satu terluka dan yang lain kesakitan. Anda menjalankan perusahaan penipuan bersama, membunuh orang dan kemudian saling membantu. Saya berpikir untuk membawa kebenaran Anda di depan semua orang besok! Saya mengirim Anda pada tanggal pengadilan besok! Semua yang terbaik!
Sinopsis Bepannah 5 Oktober 2019
Arjun membuat catatan di kamarnya. Pensilnya patah. Dia menemukan buku harian Pooja. Rajvir pasti membangun kasus berdasarkan fakta bahwa Zoya tahu tentang perselingkuhan Pooja dan Yash. Saya mungkin menemukan petunjuk di sini. Dia memeriksa buku harian itu. Pooja telah menulis – Aku mati ratusan kali setiap kali aku melihat wajah Aditya. Dia sangat mempercayaiku. Dia bahkan tidak bisa berpikir ada sesuatu antara aku dan Yash. Arjun bertanya-tanya apakah dia bisa menggunakan ini di pengadilan besok atau tidak. Hamba datang untuk memberitahukan kepadanya bahwa keluarga Siddiqui telah datang untuk menemuinya. Arjun menyimpan buku harian itu kembali.
Wasim mengatakan kepada Harsh bahwa dia datang untuk menemuinya sekali sebelum sidang dimulai. Kami baru di sini dan tidak mengenal siapa pun. Putramu Arjun datang menemui saya dan dia hanya memberi tahu kami tentang Anda. Arjun bergabung dengan mereka. Mereka semua duduk.
Noor dan Arjun terus saling memandang dan mematikan. Wasim mengatakan kami pikir tidak ada yang akan bisa berbicara dalam hati seorang anak seperti Anda bisa melakukannya untuk anak Anda. Saya juga seorang ayah yang tak berdaya seperti Anda. Saya meminta Anda untuk melawan kasus ini seperti Anda akan melakukannya untuk putra Anda. Harsh bilang aku pengacara di hadapan seorang ayah. Sekarang Zoya adalah klien saya. Saya belum kehilangan kasus apa pun sampai saat ini. Saya tidak pernah gagal klien saya.
Wasim bilang aku terkenal di Mussorie jika tidak di sini. Beri tahu saya jika Anda membutuhkan info apa pun. Saya juga tidak peduli dengan uang. Dia mengeluarkan buku ceknya tetapi Harsh mengatakan kepadanya untuk tidak melakukannya. Anjana dengan marah menanyai mereka. Beraninya kamu menunjukkan uang kepada kami? Pertama, itu Zoya dan kemudian Noor! Mengapa Anda tidak menyeret seluruh Mussorie ke sini? Anak saya menderita karena keluarga Anda. Pertama karena SIL Anda dan kemudian putri Anda! Anak saya tidur nyenyak di rumahnya, tetapi putri Anda membawanya. Dia menggunakan anakku! Begitu banyak yang telah terjadi namun Anda menunjukkan kepada kami seberapa kaya Anda! Harsh mengatakan padanya untuk menghentikannya. Arjun membawa ibunya ke dalam.
Harsh meminta maaf kepada Siddiqui atas nama istrinya. Dia benar-benar khawatir tentang Aditya. Banyak yang telah terjadi di masa lalu karena kemarahan Anjana dibenarkan. Wasim mengangguk. Harsh mengatakan kepadanya untuk tidak memberinya uang. Kita hanya harus berdoa agar anak-anak kita pulang dengan selamat. Dia mengambil cuti mereka.
Noor pergi ke samping untuk memesan taksi. Ibu Siddiqui memberi tahu suaminya bahwa Anjana sangat menentang Zoya. Apakah Anda masih berpikir kita harus membiarkan Harsh melawan kasus Zoya? Wasim beralasan bahwa mereka tidak punya waktu untuk mencari pengacara lain.
Harsh bertemu Aditya dan Zoya. Dia memegang tangan putranya. Saya akan mencoba yang terbaik untuk memastikan Anda tidak dipanggil di kotak saksi besok. Pastikan Anda tidak kehilangan kesejukan Anda dengan cara apa pun, bahkan ketika pertanyaan menjadi vulgar atau murah. Pengacara penuntut akan berusaha memastikan Anda kehilangan kendali. Itu akan meninggalkan kesan abadi dalam pikiran Hakim. Dia akan berpikir Anda bisa melakukan apa saja ketika Anda marah. Aditya mengangguk. Kamu bahkan tidak bertanya padaku sekali apakah aku benar-benar membunuh Pooja atau tidak!
Sebagai penutup dalam penerbitan Sinopsis Bepannah Episode 62 yang tayang di antv tanggal 5 Oktober besok, tak lupa kita sampaikan banyak terima kasih kepada sobat semua yang sudah mau berkunjung dan membaca apa yang kita terbitkan. Lanjutan cerita Selanjutnya Sinopsis Bepannah Episode 63
