Sepertiga malam jam berapa adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh umat Islam. Sebab, sepertiga malam merupakan waktu yang istimewa untuk beribadah dan memanjatkan doa.sepertiga malam merupakan waktu yang tepat untuk beribadah karena pada waktu tersebut suasana sekitar hening dan tenang. Sehingga, kita dapat lebih fokus untuk beribadah dan memanjatkan doa.
Waktu sepertiga malam biasanya dimulai sekitar pukul 00.00 hingga 03.00 dini hari. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa sepertiga malam dimulai sejak pukul 22.00 hingga 01.00 dini hari. Perbedaan pendapat ini disebabkan oleh perbedaan dalam menentukan waktu Isya.
Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, yang terpenting adalah kita memanfaatkan waktu sepertiga malam dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan memanjatkan doa. Karena, pada waktu tersebut Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya dan doa-doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan.
Sepertiga Malam Jam Berapa
Waktu sepertiga malam merupakan waktu yang istimewa untuk beribadah dan memanjatkan doa. Berikut adalah 5 aspek penting mengenai sepertiga malam yang perlu diketahui:
- Waktu Mulai
- Waktu Berakhir
- Keutamaan
- Manfaat
- Cara Menghitung
Waktu sepertiga malam dimulai setelah waktu Isya dan berakhir sebelum waktu Subuh. Keutamaan sepertiga malam sangat besar, karena pada waktu tersebut Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya dan doa-doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan. Adapun manfaat beribadah pada sepertiga malam antara lain ketenangan hati, dihapusnya dosa-dosa, dan dikabulkannya doa-doa. Cara menghitung waktu sepertiga malam dapat dilakukan dengan membagi waktu antara waktu Isya dan Subuh menjadi tiga bagian.
Waktu Mulai
Waktu mulai sepertiga malam berkaitan erat dengan “sepertiga malam jam berapa”. Sebab, waktu sepertiga malam dimulai setelah waktu Isya. Waktu Isya sendiri adalah waktu salat yang dilakukan pada malam hari, setelah matahari terbenam. Biasanya, waktu Isya dimulai sekitar pukul 18.00-19.00, tergantung pada lokasi dan waktu setempat.
-
Waktu Isya Awal
Beberapa ulama berpendapat bahwa waktu Isya dimulai ketika matahari terbenam. Dengan demikian, waktu sepertiga malam juga dimulai sejak matahari terbenam. Menurut pendapat ini, sepertiga malam dimulai sekitar pukul 18.00-19.00.
-
Waktu Isya Akhir
Sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa waktu Isya dimulai ketika hilangnya syafak atau cahaya merah di ufuk barat. Waktu ini biasanya terjadi sekitar 15-30 menit setelah matahari terbenam. Dengan demikian, waktu sepertiga malam juga dimulai sekitar 15-30 menit setelah matahari terbenam. Menurut pendapat ini, sepertiga malam dimulai sekitar pukul 18.15-19.30.
Perbedaan pendapat mengenai waktu Isya ini berdampak pada perbedaan waktu mulai sepertiga malam. Namun, terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, yang terpenting adalah kita memanfaatkan waktu sepertiga malam dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan memanjatkan doa.
Waktu Berakhir
Waktu berakhir sepertiga malam berkaitan erat dengan “sepertiga malam jam berapa”. Sebab, waktu sepertiga malam berakhir sebelum waktu Subuh. Waktu Subuh sendiri adalah waktu salat yang dilakukan pada pagi hari, sebelum matahari terbit. Biasanya, waktu Subuh dimulai sekitar pukul 04.30-05.30, tergantung pada lokasi dan waktu setempat.
-
Waktu Subuh Awal
Beberapa ulama berpendapat bahwa waktu Subuh dimulai ketika fajar shadiq atau cahaya putih di ufuk timur mulai terlihat. Waktu ini biasanya terjadi sekitar 15-30 menit sebelum matahari terbit. Dengan demikian, waktu sepertiga malam berakhir sekitar 15-30 menit sebelum matahari terbit. Menurut pendapat ini, sepertiga malam berakhir sekitar pukul 04.15-05.15.
-
Waktu Subuh Akhir
Sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa waktu Subuh dimulai ketika matahari terbit. Waktu ini biasanya terjadi sekitar pukul 04.30-05.30. Dengan demikian, waktu sepertiga malam juga berakhir sekitar pukul 04.30-05.30. Menurut pendapat ini, sepertiga malam berakhir sekitar pukul 04.30-05.30.
Perbedaan pendapat mengenai waktu Subuh ini berdampak pada perbedaan waktu berakhir sepertiga malam. Namun, terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, yang terpenting adalah kita memanfaatkan waktu sepertiga malam dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan memanjatkan doa.
Keutamaan
Sepertiga malam merupakan waktu yang istimewa karena memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah:
- Waktu yang mustajab untuk berdoa. Doa-doa yang dipanjatkan pada sepertiga malam lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
- Waktu turunnya rahmat Allah SWT. Pada sepertiga malam, Allah SWT menurunkan rahmat-Nya kepada hamba-Nya.
- Waktu yang tepat untuk bertaubat. Sepertiga malam merupakan waktu yang tepat untuk bertaubat atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
- Waktu yang tepat untuk membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an pada sepertiga malam akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
- Waktu yang tepat untuk berzikir. Berzikir pada sepertiga malam akan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Selain keutamaan-keutamaan tersebut, masih banyak lagi keutamaan lainnya yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan waktu sepertiga malam untuk beribadah dan memanjatkan doa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan waktu sepertiga malam dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.
Manfaat
Selain memiliki banyak keutamaan, sepertiga malam juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita. Di antaranya adalah:
-
ketenangan hati
Beribadah pada sepertiga malam dapat memberikan ketenangan hati. Sebab, pada waktu tersebut suasana sekitar hening dan tenang, sehingga kita dapat lebih fokus untuk beribadah dan memanjatkan doa.
-
hapusnya dosa-dosa
Berdoa pada sepertiga malam dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Sebab, pada waktu tersebut Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya dan doa-doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan.
-
terkabulnya doa-doa
Sepertiga malam merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Doa-doa yang dipanjatkan pada sepertiga malam lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Sebab, pada waktu tersebut Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya.
-
terhindar dari gangguan setan
Beribadah pada sepertiga malam dapat terhindar dari gangguan setan. Sebab, pada waktu tersebut setan sedang dalam keadaan lemah.
Selain manfaat-manfaat tersebut, masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan waktu sepertiga malam untuk beribadah dan memanjatkan doa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan waktu sepertiga malam dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.
Cara Menghitung
Mengetahui cara menghitung sepertiga malam penting untuk menentukan waktu yang tepat untuk beribadah dan memanjatkan doa. Berikut adalah cara menghitung sepertiga malam:
-
Bagi waktu antara Isya dan Subuh menjadi tiga bagian
Cara pertama untuk menghitung sepertiga malam adalah dengan membagi waktu antara waktu Isya dan Subuh menjadi tiga bagian. Misalnya, jika waktu Isya pukul 19.00 dan waktu Subuh pukul 05.00, maka sepertiga malam dimulai pukul 22.00 dan berakhir pukul 01.00.
-
Gunakan rumus
Selain menggunakan cara di atas, sepertiga malam juga dapat dihitung menggunakan rumus berikut: sepertiga malam = (waktu Subuh – waktu Isya) / 3. Misalnya, jika waktu Isya pukul 19.00 dan waktu Subuh pukul 05.00, maka sepertiga malam = (05.00 – 19.00) / 3 = 8 jam. Artinya, sepertiga malam dimulai pukul 22.00 dan berakhir pukul 01.00.
Dengan mengetahui cara menghitung sepertiga malam, kita dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan memanjatkan doa. Sebab, pada waktu tersebut Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya dan doa-doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan.
Pertanyaan Umum tentang Waktu sepertiga Malam
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan terkait waktu sepertiga malam:
Pertanyaan 1: Kapan waktu sepertiga malam dimulai?
Jawaban: Waktu sepertiga malam dimulai setelah waktu Isya dan berakhir sebelum waktu Subuh. Waktu Isya sendiri dimulai ketika matahari terbenam, sedangkan waktu Subuh dimulai ketika fajar shadiq atau cahaya putih di ufuk timur mulai terlihat.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung waktu sepertiga malam?
Jawaban: Ada dua cara untuk menghitung waktu sepertiga malam, yaitu dengan membagi waktu antara waktu Isya dan Subuh menjadi tiga bagian atau menggunakan rumus (waktu Subuh – waktu Isya) / 3.
Pertanyaan 3: Apa saja manfaat beribadah pada sepertiga malam?
Jawaban: Beribadah pada sepertiga malam memiliki banyak manfaat, antara lain ketenangan hati, dihapusnya dosa-dosa, dan dikabulkannya doa-doa.
Pertanyaan 4: Kapan waktu sepertiga malam yang paling utama?
Jawaban: Meskipun seluruh waktu sepertiga malam baik untuk beribadah, sepertiga malam yang paling utama adalah pada akhir malam, menjelang waktu Subuh.
Demikian beberapa pertanyaan umum tentang waktu sepertiga malam. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya, silakan baca artikel tentang tips memanfaatkan waktu sepertiga malam dengan sebaik-baiknya.
Tips Memanfaatkan Waktu sepertiga Malam
Waktu sepertiga malam merupakan waktu yang istimewa untuk beribadah dan memanjatkan doa. Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan waktu sepertiga malam dengan sebaik-baiknya:
Tidur lebih awal
Tidur lebih awal akan membuat kita terbangun lebih mudah pada sepertiga malam. Hindari begadang atau melakukan aktivitas yang berat menjelang waktu tidur.
Bangun dengan niat yang kuat
Saat terbangun pada sepertiga malam, bangunlah dengan niat yang kuat untuk beribadah. Jangan menunda-nunda atau kembali tidur.
Siapkan tempat ibadah
Siapkan tempat ibadah yang nyaman dan tenang sebelum tidur. Hal ini akan memudahkan kita untuk beribadah pada sepertiga malam.
Berdoa dengan khusyuk
Saat berdoa pada sepertiga malam, berdoalah dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Doa-doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, insya Allah kita dapat memanfaatkan waktu sepertiga malam dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.