Sanksi dan Titik Penyekatan Mudik 2021 [Jabar, Jateng, Jatim, Bali dan Lainnya]

Titik Penyekatan Mudik 2021

  • Kepolisian Daerah Sumatera Selatan: 10 titik
  • Kepolisian Daerah Lampung: 9 titik
  • Kepolisian Daerah Banten: 16 titik
  • Kepolisian Daerah Metro Jaya: 14 titik
  • Kepolisian Daerah Jawa Barat: 158 titik
  • Kepolisian Daerah Jawa Tengah: 85 titik
  • Kepolisian Daerah Jawa Timur: 74 titik
  • Kepolisian Daerah DI Yogyakarta: 10 titik
  • Kepolisian Daerah Bali: 5 titik

Larangan mudik 2021 telah resmi berlaku mulai hari ini, Kamis (6/5/2021) hingga Senin (17/5/2021).

Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Dalam beleid tersebut, masyarakat dilarang meninggalkan daerah domisili masing-masing kecuali karena alasan mendesak, seperti keluarga sakit atau meninggal dunia.

Hal itu berlaku untuk semua transportasi, baik udara, laut, maupun darat.

Untuk mencegah masyarakat melakukan mudik Lebaran, Polri menyiagakan sejumlah petugas di 381 titik penyekatan.

“Titik penyekatan paling banyak yakni di Jawa Barat dan Jawa Tengah,” kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto dikutip dari Antara, Rabu (5/5/2021).

Adapun titik penyekatan tersebut tersebar mulai dari Sumatera hingga Pulau Bali.

Sanksi

Bagi mereka yang nekat untuk mudik, akan ada sanksi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13.

Peraturan itu menyebutkan, pelanggaran larangan mudik akan dikenai sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Untuk transportasi darat, sanksi paling ringan adalah diminta memutar balik ke arah awal.

Sedangkan jika ada pelanggarapn terhadap UULJR akan ada sanksi sesuai hal yang dilanggar.