Intip Rahasia Teraweh: Berapa Rokaat Sebenarnya?


Intip Rahasia Teraweh: Berapa Rokaat Sebenarnya?

Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan. Jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dengan 2 rakaat salam.

Shalat tarawih memiliki banyak manfaat dan keutamaan, di antaranya:

  • Menambah pahala dan kedekatan dengan Allah SWT.
  • Menghapus dosa-dosa kecil.
  • Memberikan ketenangan dan kedamaian hati.
  • Menjadi sarana untuk melatih kesabaran dan keikhlasan.

Shalat tarawih memiliki sejarah panjang dan sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pada awalnya, shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid, namun seiring berjalannya waktu, shalat tarawih juga bisa dikerjakan secara sendiri-sendiri.

Shalat tarawih menjadi salah satu ibadah yang sangat dinantikan oleh umat Islam di bulan Ramadan. Selain karena pahala dan keutamaannya yang besar, shalat tarawih juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah islamiyah.

teraweh berapa rokaat

Shalat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dengan 2 rakaat salam. Namun, ada juga yang mengerjakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda, seperti 8 rakaat, 12 rakaat, atau bahkan 36 rakaat.

  • Jumlah rakaat: Jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan adalah 20 rakaat.
  • Tata cara: Shalat tarawih dikerjakan dengan 2 rakaat salam, artinya setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.
  • Waktu pelaksanaan: Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh.
  • Keutamaan: Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, menambah pahala, dan memberikan ketenangan hati.
  • Sejarah: Shalat tarawih sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Jumlah rakaat shalat tarawih yang berbeda-beda ini tidak menjadi masalah, selama dikerjakan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat. Yang terpenting adalah memperbanyak ibadah di bulan Ramadan, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Jumlah Rakaat

Jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan adalah 20 rakaat, hal ini berkaitan dengan pertanyaan “teraweh berapa rokaat” karena menunjukkan jumlah rakaat yang dianjurkan untuk dilaksanakan dalam shalat tarawih.

  • Dasar Hukum

    Jumlah rakaat shalat tarawih sebanyak 20 rakaat didasarkan pada beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, di antaranya hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

  • Tata Cara Pelaksanaan

    Shalat tarawih 20 rakaat dikerjakan dengan 2 rakaat salam, artinya setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Shalat tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri-sendiri di rumah.

  • Keutamaan

    Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, menambah pahala, dan memberikan ketenangan hati. Keutamaan ini semakin besar jika shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid.

  • Sejarah

    Shalat tarawih sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pada awalnya, shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid, namun seiring berjalannya waktu, shalat tarawih juga bisa dikerjakan secara sendiri-sendiri.

Jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan adalah 20 rakaat, meskipun ada juga yang mengerjakan dengan jumlah rakaat yang berbeda. Namun, jumlah rakaat yang berbeda-beda ini tidak menjadi masalah, selama dikerjakan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Tata Cara

Shalat tarawih dikerjakan dengan 2 rakaat salam, artinya setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Tata cara ini memiliki kaitan erat dengan pertanyaan “teraweh berapa rakaat”, karena menentukan bagaimana shalat tarawih dilakukan.

  • Pembagian Rakaat

    Dengan tata cara 2 rakaat salam, shalat tarawih sebanyak 20 rakaat akan dibagi menjadi 10 salam. Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan 2 rakaat berikutnya dan diakhiri dengan salam lagi, begitu seterusnya hingga selesai 20 rakaat.

  • Waktu Istirahat

    Pembagian rakaat dengan 2 rakaat salam juga memberikan waktu istirahat bagi jamaah. Setelah setiap 2 rakaat, jamaah dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan shalat. Hal ini penting untuk menjaga kekhusyukan dan stamina dalam mengerjakan shalat tarawih.

  • Kemudahan Pelaksanaan

    Tata cara 2 rakaat salam memudahkan jamaah dalam melaksanakan shalat tarawih. Dengan membagi rakaat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, jamaah tidak akan merasa terlalu berat dalam mengerjakan shalat tarawih yang jumlah rakaatnya cukup banyak.

  • Sesuai Sunnah

    Tata cara 2 rakaat salam sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengerjakan shalat tarawih dengan 2 rakaat salam.

Tata cara shalat tarawih dengan 2 rakaat salam memiliki beberapa manfaat dan kemudahan, sehingga dianjurkan untuk diikuti oleh umat Islam dalam melaksanakan shalat tarawih selama bulan Ramadan.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan shalat tarawih yang spesifik ini memiliki kaitan erat dengan pertanyaan “teraweh berapa rokaat”. Hal ini dikarenakan waktu pelaksanaan shalat tarawih membatasi jumlah rakaat yang dapat dikerjakan.

Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya, yaitu shalat wajib yang dikerjakan pada malam hari. Setelah shalat Isya, waktu yang tersedia untuk mengerjakan shalat tarawih terbatas hingga menjelang waktu shalat Subuh. Waktu yang terbatas ini mempengaruhi jumlah rakaat shalat tarawih yang dapat dikerjakan.

Berdasarkan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, jumlah rakaat shalat tarawih yang dianjurkan adalah 11 rakaat, termasuk 3 rakaat shalat witir. Dengan waktu pelaksanaan yang terbatas, jumlah rakaat shalat tarawih yang dapat dikerjakan harus disesuaikan agar tidak melebihi waktu yang tersedia hingga menjelang shalat Subuh.

Oleh karena itu, jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dengan 2 rakaat salam. Jumlah rakaat ini dapat diselesaikan dalam waktu yang tersedia setelah shalat Isya hingga menjelang shalat Subuh.

Keutamaan

Shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak shalat tarawih selama bulan Ramadan. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain:

  • Menghapus dosa-dosa kecil
    Shalat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat, sehingga dapat menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa.
  • Menambah pahala
    Setiap amal ibadah yang dikerjakan selama bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya, termasuk shalat tarawih. Sehingga, shalat tarawih dapat menjadi sarana untuk menambah pahala di bulan Ramadan.
  • Memberikan ketenangan hati
    Shalat tarawih dapat memberikan ketenangan hati bagi yang mengerjakannya. Suasana bulan Ramadan yang penuh berkah dan ampunan, ditambah dengan ibadah-ibadah yang dilakukan, dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati.

Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan shalat tarawih, maka dapat menjadi motivasi untuk memperbanyak shalat tarawih selama bulan Ramadan. Selain itu, keutamaan-keutamaan tersebut juga dapat menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kualitas shalat tarawih yang dikerjakan, agar dapat memperoleh keutamaan tersebut secara maksimal.

Sejarah

Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pada masa itu, shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid Nabawi. Jumlah rakaat shalat tarawih yang dikerjakan pada zaman Nabi Muhammad SAW. tidak disebutkan secara pasti dalam hadis-hadis yang sahih. Namun, berdasarkan beberapa riwayat, jumlah rakaat shalat tarawih pada masa itu berkisar antara 8 hingga 20 rakaat.

  • Tradisi Rasulullah SAW.

    Berdasarkan riwayat dari Aisyah RA., Rasulullah SAW. mengerjakan shalat tarawih pada bulan Ramadan sebanyak 8 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat shalat witir. Tradisi ini kemudian diikuti oleh para sahabat Nabi SAW. dan menjadi salah satu dasar dalam menentukan jumlah rakaat shalat tarawih.

  • Perkembangan Jumlah Rakaat

    Setelah masa Rasulullah SAW., jumlah rakaat shalat tarawih mengalami perkembangan. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, jumlah rakaat shalat tarawih ditambah menjadi 20 rakaat, yang dikerjakan dengan 2 rakaat salam. Jumlah rakaat ini kemudian menjadi jumlah rakaat shalat tarawih yang paling umum dikerjakan oleh umat Islam hingga sekarang.

  • Variasi Jumlah Rakaat

    Meskipun jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan adalah 20 rakaat, terdapat juga beberapa variasi jumlah rakaat shalat tarawih yang dikerjakan oleh umat Islam. Ada yang mengerjakan shalat tarawih dengan 8 rakaat, 12 rakaat, atau bahkan 36 rakaat. Variasi jumlah rakaat ini tidak menjadi masalah, selama dikerjakan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Dengan mengetahui sejarah shalat tarawih, dapat dipahami bahwa jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan saat ini, yaitu 20 rakaat, memiliki dasar dari tradisi Rasulullah SAW. dan perkembangan yang terjadi pada masa berikutnya. Namun, variasi jumlah rakaat shalat tarawih yang dikerjakan oleh umat Islam tidak menjadi masalah, selama dikerjakan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat.


Pertanyaan Umum tentang Shalat Tarawih

Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait shalat tarawih:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan?

Jumlah rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dengan 2 rakaat salam.

Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara shalat tarawih?

Shalat tarawih dikerjakan dengan 2 rakaat salam, artinya setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Shalat tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri-sendiri di rumah.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan shalat tarawih?

Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh.

Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan shalat tarawih?

Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, menambah pahala, dan memberikan ketenangan hati.

Dengan memahami pertanyaan umum tentang shalat tarawih, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memudahkan dalam melaksanakan ibadah tarawih selama bulan Ramadan.

Tips: Untuk memperoleh pahala dan keutamaan shalat tarawih secara maksimal, dianjurkan untuk mengerjakannya dengan khusyuk, ikhlas, dan memperbanyak doa dan zikir selama shalat.


Tips Shalat Tarawih

Untuk mendapatkan pahala dan keutamaan shalat tarawih secara maksimal, ada beberapa tips yang dapat dilakukan:

Tip 1: Kerjakan dengan Khusyuk dan Ikhlas
Shalat tarawih hendaknya dikerjakan dengan khusyuk dan ikhlas karena Allah SWT. Khusyuk berarti memusatkan pikiran dan hati pada shalat, tidak terganggu oleh hal-hal lain. Ikhlas berarti mengerjakan shalat semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dilihat atau dipuji orang lain.
Tip 2: Perbanyak Doa dan Zikir
Selain membaca ayat-ayat Al-Qur’an, perbanyaklah doa dan zikir selama shalat tarawih. Doa dan zikir dapat berupa permohonan ampunan, keberkahan, dan doa-doa lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.
Tip 3: Kerjakan Secara Berjamaah
Shalat tarawih dapat dikerjakan secara sendiri-sendiri atau berjamaah di masjid. Jika memungkinkan, sebaiknya kerjakan shalat tarawih secara berjamaah karena memiliki (keutamaan) yang lebih besar.
Tip 4: Perhatikan Waktu Pelaksanaan
Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh. Sebaiknya kerjakan shalat tarawih di awal waktu agar lebih leluasa dan tidak terburu-buru.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas shalat tarawih dan memperoleh pahala serta keutamaannya secara maksimal.