Cokelat, makanan manis yang digemari banyak orang, ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat makan cokelat ini sudah dikenal sejak zaman dahulu, bahkan cokelat sudah digunakan sebagai obat oleh suku Maya dan Aztec.
Cokelat mengandung berbagai nutrisi penting, seperti antioksidan, flavonoid, dan mineral. Antioksidan dalam cokelat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Flavonoid dalam cokelat juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko stroke.
Selain itu, cokelat juga mengandung zat yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Cokelat mengandung theobromine, yang memiliki efek stimulan ringan, dan anandamide, yang memiliki efek seperti ganja. Zat-zat ini dapat membantu meningkatkan mood dan membuat seseorang merasa lebih rileks.
Manfaat Makan Cokelat
Makan cokelat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut adalah 5 manfaat utama makan cokelat:
- Antioksidan tinggi
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Mengurangi stres
- Meningkatkan suasana hati
Antioksidan dalam cokelat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Flavonoid dalam cokelat juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko stroke.
Selain itu, cokelat juga mengandung zat yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Cokelat mengandung theobromine, yang memiliki efek stimulan ringan, dan anandamide, yang memiliki efek seperti ganja. Zat-zat ini dapat membantu meningkatkan mood dan membuat seseorang merasa lebih rileks.
Antioksidan Tinggi
Salah satu manfaat utama makan cokelat adalah kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
-
Flavonoid
Flavonoid adalah jenis antioksidan yang banyak ditemukan dalam cokelat. Flavonoid membantu meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi risiko stroke, dan melindungi jantung dari penyakit.
-
Polifenol
Polifenol adalah jenis antioksidan lainnya yang ditemukan dalam cokelat. Polifenol membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung.
-
Katekin
Katekin adalah jenis flavonoid yang ditemukan dalam cokelat hitam. Katekin memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, dan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker.
-
Tanin
Tanin adalah jenis antioksidan yang ditemukan dalam cokelat. Tanin membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat membantu mengurangi peradangan.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam cokelat menjadikannya makanan yang bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan jantung dan kognitif.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Makan cokelat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
-
Antioksidan
Antioksidan dalam cokelat, seperti flavonoid dan polifenol, membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel jantung dan menyebabkan penyakit jantung.
-
Mengurangi Peradangan
Cokelat mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
-
Meningkatkan Fungsi Pembuluh Darah
Cokelat dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan membuat pembuluh darah lebih elastis dan mengurangi tekanan darah.
-
Menurunkan Kadar Kolesterol
Cokelat hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Dengan demikian, makan cokelat dalam jumlah sedang dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat untuk jantung.
Meningkatkan Fungsi Kognitif
Manfaat makan cokelat lainnya adalah dapat meningkatkan fungsi kognitif. Cokelat mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Flavonoid juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang penting untuk fungsi kognitif yang optimal.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat membantu meningkatkan memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan informasi. Cokelat juga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat penuaan dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Dengan demikian, makan cokelat dalam jumlah sedang dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat untuk otak. Cokelat dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, melindungi otak dari kerusakan, dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
Mengurangi Stres
Selain manfaat kesehatan fisik, makan cokelat juga dapat membantu mengurangi stres. Cokelat mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan stres.
-
Theobromine
Theobromine adalah alkaloid yang ditemukan dalam cokelat. Theobromine memiliki efek stimulan ringan, mirip dengan kafein. Namun, theobromine tidak menyebabkan kecemasan atau kegugupan seperti kafein. Sebaliknya, theobromine dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
-
Anandamide
Anandamide adalah neurotransmitter yang ditemukan dalam cokelat. Anandamide memiliki efek seperti ganja, sehingga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan stres.
-
Magnesium
Magnesium adalah mineral yang ditemukan dalam cokelat. Magnesium membantu mengatur fungsi saraf dan otot. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan gangguan tidur.
-
Polifenol
Polifenol adalah antioksidan yang ditemukan dalam cokelat. Polifenol membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel, sehingga makan cokelat dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan demikian, makan cokelat dalam jumlah sedang dapat menjadi bagian dari strategi pengelolaan stres yang sehat. Cokelat dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi perasaan stres, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat makan cokelat:
Apakah semua jenis cokelat memiliki manfaat yang sama?
Tidak semua jenis cokelat memiliki manfaat yang sama. Cokelat hitam memiliki kandungan flavonoid dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan cokelat susu atau cokelat putih. Oleh karena itu, cokelat hitam umumnya dianggap memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar.
Apakah makan cokelat dapat menyebabkan penambahan berat badan?
Makan cokelat dalam jumlah sedang tidak akan menyebabkan penambahan berat badan. Namun, makan cokelat secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena cokelat mengandung kalori dan lemak yang tinggi.
Apakah makan cokelat dapat menyebabkan jerawat?
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa makan cokelat dapat menyebabkan jerawat. Jerawat lebih sering disebabkan oleh faktor-faktor seperti hormon, genetika, dan kebersihan kulit.
Apakah makan cokelat dapat meningkatkan risiko kanker?
Sebaliknya, makan cokelat justru dapat menurunkan risiko kanker. Cokelat mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
Dengan demikian, makan cokelat dalam jumlah sedang dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat. Cokelat memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi stres, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa makan cokelat secara berlebihan dapat menyebabkan efek negatif seperti penambahan berat badan dan masalah gigi. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi cokelat dalam jumlah sedang dan sebagai bagian dari pola makan yang sehat secara keseluruhan.
Tips Mengonsumsi Cokelat untuk Mendapatkan Manfaatnya
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari cokelat, penting untuk mengonsumsinya dengan cara yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:
Tip 1: Pilih Cokelat Hitam
Pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%. Cokelat hitam mengandung flavonoid dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan cokelat susu atau cokelat putih.
Tip 2: Konsumsi dalam Jumlah Sedang
Makan cokelat dalam jumlah sedang, sekitar 30 gram per hari, dapat memberikan manfaat kesehatan tanpa menyebabkan efek negatif.
Tip 3: Kombinasikan dengan Makanan Sehat
Konsumsi cokelat sebagai bagian dari makanan sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt. Kombinasi ini dapat membantu menyeimbangkan kandungan nutrisi dan mencegah konsumsi cokelat secara berlebihan.
Tip 4: Perhatikan Kandungan Gula dan Lemak
Meskipun cokelat hitam memiliki manfaat kesehatan, penting untuk memperhatikan kandungan gula dan lemaknya. Pilih cokelat hitam dengan kandungan gula dan lemak yang rendah.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari cokelat tanpa khawatir akan efek negatifnya.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Banyak penelitian ilmiah telah dilakukan untuk mengkaji manfaat kesehatan dari makan cokelat. Salah satu studi yang terkenal adalah studi Framingham Heart Study, yang melibatkan lebih dari 1.200 pria dan wanita selama lebih dari 20 tahun. Studi ini menemukan bahwa orang yang makan cokelat setidaknya sekali seminggu memiliki risiko penyakit jantung 37% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak makan cokelat.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi cokelat dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Studi ini melibatkan lebih dari 2.000 orang dewasa berusia di atas 65 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan cokelat setidaknya sekali seminggu memiliki skor yang lebih baik pada tes memori dan fungsi eksekutif dibandingkan dengan mereka yang tidak makan cokelat.
Meskipun ada bukti yang mendukung manfaat kesehatan dari makan cokelat, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini bersifat observasional. Studi observasional tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari makan cokelat.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa tidak semua cokelat memiliki manfaat kesehatan yang sama. Cokelat hitam, yang mengandung kadar kakao yang lebih tinggi, memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar dibandingkan dengan cokelat susu atau cokelat putih. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%.