Manfaat Minum Teh Tanpa Gula Untuk Tubuh –Bangkit.co.id– sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia setiap hari kalau tidak minum kopi pasti teh yang jadi pilihannya, tetapi tahukan anda ternyata ada banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari meminum teh tanpa menggunakan gula.
Hampir setiap orang terbiasa minum teh dengan menambahkan gula. Dengan menambahkan gula memang akan lebih terasa nikmat, tidak hambar bahkan ada yang merasakan sepet atau pahit. Sudah jadi rahasia umum bila gula bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan misalnya obesitas atau bahkan diabetes.
Sebenarnya bukanlah sesuatu yang salah jika jarang-jarang kita menikmati minum teh manis, tetapi hal ini akan mulai menjadi masalah bisa dijadikan rutinitas setiap hari. Para pakar mengatakan jika minum teh tanpa gula lebih sehat untuk tubuh, teh tawar dapat menjaga efek antioksidan dari teh itu tidak menjadi rusak dan dapat bermanfaat untuk tubuh kita. Teh adalah minuman rendah kalori, gula akan merusak manfaat dari minuman ini. Berikut 10 manfaat minum teh tanpa gula, dirangkum oleh Bangkit.co.id
Manfaat Minum Teh Tanpa Gula Untuk Tubuh
Membantu menurunkan berat badan
Meminum segala jenis teh tanpa gula dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Polifenol dalam teh telah terbukti meningkatkan pengeluaran kalori dan mengurangi lemak tubuh.
Selain polifenol, teh juga merupakan sumber kafein. Kafein membantu tubuh membakar kalori dan lemak. Meminumnya tanpa gula juga bisa mencegah risiko obesitas.
Gigi lebih kuat
Streptococcus mutans adalah bakteri berbahaya utama di mulut. Bakteri ini menyebabkan pembentukan plak dan merupakan penyumbang utama untuk gigi berlubang dan kerusakan gigi. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa teh dapat mengurangi bau mulut.
Konsumsi teh dikaitkan dengan peningkatan kesehatan gigi dan risiko karies yang lebih rendah. Manfaat ini tentu akan bekerja jika Anda mengkonsumsinya tanpa gula. Gula dikaitkan sebagai penyebab kerusakan gigi dan mulut.
Cegah diabetes
Antioksidan dalam teh dapat mencegah munculnya diabetes. Minum teh biasa dapat membantu menghilangkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.
Kelompok polifenol, termasuk katekin, theaflavin, dan thearubigin, adalah sumber utama antioksidan dalam teh yang dapat mencegah diabetes. Minum teh tanpa gula juga bisa mencegah obesitas yang menyebabkan diabetes.
Cegah penyakit jantung
Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, adalah penyebab kematian terbesar di dunia. Studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan beberapa faktor risiko utama untuk penyakit ini.
Teh hitam juga mengandung kelompok antioksidan lain yang disebut flavonoid, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Mengkonsumsinya secara teratur tanpa tambahan gula dapat membantu mengurangi banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan kadar trigliserida, dan obesitas.
Menurunkan kolesterol
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi teh dapat membantu mengurangi kolesterol LDL. Satu studi acak menemukan bahwa minum lima porsi teh hitam per hari mengurangi kolesterol LDL sebesar 11%.
Para peneliti menyimpulkan bahwa teh hitam membantu meningkatkan kadar kolesterol pada individu yang berisiko terkena penyakit jantung atau obesitas. Manfaat ini didapat dari mengkonsumsi teh tanpa gula.
Cegah kanker
Temuan yang dikutip oleh National Cancer Institute (NCI) menunjukkan bahwa polifenol dalam teh dapat mengurangi risiko pertumbuhan tumor. Minum teh seperti teh hitam tanpa gula dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit, payudara, paru-paru, dan prostat. Ini berkat antioksidan dalam teh yang sangat berlimpah. Manfaat ini jauh lebih efektif jika teh dikonsumsi tanpa gula.
Otak sehat
Kafein dalam teh dikenal sebagai stimulan otak. Apa yang dilakukan kafein di otak adalah menghalangi neurotransmitter penghambat yang disebut Adenosine. Kafein telah dipelajari secara intensif sebelum dan secara konsisten mengarah pada perbaikan dalam berbagai aspek fungsi otak, termasuk peningkatan suasana hati, kewaspadaan, waktu reaksi, dan memori.
Cegah Alzheimer
Tidak hanya menyehatkan otak, teh juga bisa mencegah penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang paling umum pada manusia dan merupakan penyebab utama demensia.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa katekin dalam teh hijau dapat memiliki berbagai efek perlindungan pada neuron dalam tabung reaksi dan model hewan. Manfaat teh hijau berpotensi mengurangi risiko Alzheimer dan Parkinson, terutama jika dikonsumsi tanpa gula.
Untuk umur panjang
Mengingat bahwa peminum teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan kanker, masuk akal jika mengonsumsi teh ini dapat membantu Anda hidup untuk waktu yang lama.
Dalam sebuah penelitian terhadap 40.530 orang dewasa di Jepang, mereka yang minum teh hijau paling banyak (5 cangkir atau lebih per hari) secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dalam periode 11 tahun. Di sini orang Jepang sering minum teh tanpa gula.
Kulit sehat
Efek antioksidan dalam teh dapat menjaga kesehatan kulit. Polifenol dalam teh, dapat menekan beberapa komponen seluler yang dapat merusak jaringan serat yang membantu kulit tetap kencang.
Antioksidan melindungi kulit dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, dan melindunginya dari jerawat. Minum teh tanpa gula juga sangat bermanfaat untuk keseimbangan kulit. Gula berlebih dikaitkan dengan kulit kering, kusam, dan kering.