Episode 70, Sinopsis Jodha Akbar 26 November 2020

Sinopsis Jodha Akbar 26 November 2020, Lanjutan Sinopsis Film India Jodha Akbar Episode 69 tayang di ANTV hari ini, yuk lanjutkan membaca kisah seru dari serial hindustan paling dinantikan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Lagi-lagi ANTV memberikan tayangan menarik yang begitu disukai banyak orang, Film Radha Krishna paling ditunggu setiap harinya.

Sinopsis Jodha Akbar Episode 70 Kelanjutan kisah dari sinema India Jodha Akbar untuk penayangan tanggal 26 November 2020 mendatang : Jodha Baru pulang dari Kuil. Jodha memberi tau Moti kalau dirinya sangat lelah. Moti mengatakan, “Pergilah tidur. Gantilah pakaianmu, biar saya berjaga diluar.” Pelayan segera menutup korden pintu Jodha dan berjaga di luar.

Jodha melepas perhiasaannya satu persatu. Motijuga ikut berjaga di luar. Jalal datang. Moti kaget dan bingung, “ya tuhan, kenapa yang mulia datang kemari jam begini?”  Didalam Jodha sedang ganti pakaian. Moti berpikir kalau Jalal adalah suami Jodha dan bisa datang kapan saja. Moti gak menghentikan Jalal dan gak juga memberi tau Jodha. Dia hanya menyatukan tangan di dada memberi salam pada Jalal.

Jalal menatap moti dan pelayan lainnya yang sedang berjaga. Lalu masuk kedalam. Di dalam Jodha sedang melepas sarinya. Merasa ada orang masuk kekamarnya, Jodha segera membalikan badan, dan terkejut saat melihat Jalal. Jalal melihat Jodha yang tanpa pakaian lengkap, tersenyum lalu membalikan badan. Jodha cepat-cepat membalut tubuhnya dengan dupatta. Jodha bertanya, “apa yang membawa anda kemari pada jam segini?” Jalal mengatakan, “saya sudah bilang padamu, seorang suami bisa menemui istrinya kapan saja.” Jodha bertanya lagi, “lalu kenapa anda tersenyum?” Dengan diplomatis, Jalal menjawab, “saya selalu tersenyum pada hal yang aneh. Memikirkan tentang itu, kita selalu bertemu dalam situasi yang aneh.

Sinopsis Jodha Akbar Episode 70

Seorang suami melihat istrinya seolah-olah istrinya orang asing. Dan istrinya malah ketsayatan saat melihat suaminya, ini aneh bukan? Seluruh pelayan dan istri di istana menunggu ingin melihatku, tapi kau sama sekali tak memandangku.”

Jalal melangkah mendekati Jodha. Dia mengatakan, “sebagai suamimu, saya memiliki hak untuk terus memandangmu, tapi saya tak merasa ingin melsayakan hal itu. Dan hari ini, ketika saya masuk saat kau berganti pakaian, kau bersikap layaknya ada orang asing sedang melihatmu. Bukankah itu aneh? Lagi pula, kau gak perlu tsayat. Karena saya datang bukan untuk menyentuhmu atau menjadikanmu milikku.”

Jodha mengatakan, “berarti anda kesini untuk mengejekku.” Jalal tertawa renyah, “tak ku pungkiri, cukup menyenangkan bagiku saat melsayakan itu. Tapi saya kesini untuk mengatakan hal lain.” Jalal berjalan menjauhi Jodha dan berdiri membelakanginya. Dia mengatakan, “saya seorang raja, saya tak perlu meminta maaf kepada siapapun dan memang saya belum pernah melsayakannya. Tapi saya ingin menyatakan penyesalanku dihadapanmu. saya tau saya telah mencurigaimu dan menganggapmu bersalah, saya sayai itu kesalahanku.

Sekarang saya ingin memperbaiki kesalahanku dengan menghukum pelsaya yang sebenarnya.” Dengan sengit Jodha bertanya, “anda kesini untuk mengatakan itu?” Jalal menjawab, “gak.” Jalal menghampiri Jodha dan berdiri tak jauh darinya. Jalal mengatakan, “saya seorang raja, jika saya gak berbuat seadil-adilnya saya akan menodai posisiku. saya minta maaf padamu. Dan saya mempunyai dua piliah untukmu.

Beberapa kali kau menunjukan kalau kau sangat membenciku, kau sepertinya tak senang tinggal di sini, tak ingin melihat wajahku. Kau salahkan saya karena memenjarakanmu jauh dari rumahmu, dari amer. Jadi saya memberimu pilihan, setelah mendengar keputusanku, kau bisa menyingkir dari ini semua dan pulang ke Amer. Kau bisa terbebas dari melihatku setiap hari. Menurut hukum perceraian, seorang istri bisa mendapat status cerai dari suaminya, hanya jika suaminya setuju untuk menceraikannya. saya berikan persetujuanku.

Setelah itu saya akan mengirimu ke Amer dengan segala penghormatan. saya akan nyatakan bahwa kau masih suci, saya belum menyentuhmu sekalipun. saya tau kau harus menghabiskan sisa hidupmu sendirian setelah itu, tapi itu lebih baik daripada kau hidup bersama orang yang kau benci. Kau mempunyai 2 pilihan, antara menyudahi ikatan ini atau kau boleh tinggal di sini sebagai istriku.” Sebelum pergi, Jalal mengatakan kalau dia suka warna hijau, dan menyuruh Jodha agar tetap memakainya. Episode Sebelumnya : Sinopsis Jodha Akbar Episode 69