Ungkap Fakta: Mitos Kejatuhan Cicak Di Kepala, Pundak, Tangan, dan Perut – Mengapa kata ini identik dengan tanda bencana yang akan datang? Apa pandangan Cicak dalam Islam? Banyak yang percaya bahwa ada arti khusus di balik jatuhnya Cicak pada anggota tubuh manusia. apakah jatuhnya Cicak di kepala, jatuhnya bahu dan yang lainnya.
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, adat istiadat, agama, dan kepercayaan. Ini telah terjadi sejak zaman primitif hingga sekarang. Berbicara tentang jatuhnya Cicak, itu dapat dikaitkan dengan kepercayaan. Karena mitos kejatuhan Cicak telah ada sejak zaman primitif hingga sekarang, dan telah menyebar di masyarakat umum.
Secara umum, ketika seseorang sudah tahu tentang mitos ini, kecemasan menjadi bayangan yang menghantui. Yang membuat saya penasaran lagi, di Indonesia banyak mitos yang mirip dengan ini. Seperti menabrak kucing, suara burung hantu ketika ada orang yang hamil, dan banyak lagi.
Karena masih banyak orang yang penasaran dengan hal-hal seperti ini, penulis akan menulis beberapa penjelasan tentang hal-hal mitos. Dan artikel ini akan menjelaskan mitos tentang jatuhnya Cicak.
Mitos Kejatuhan Cicak
Mitos jatuh Cicak sudah terkenal sejak jaman dahulu. Terbukti dengan fakta bahwa ada mitos ini berasal dari cerita para tetua atau orang tua kita. Banyak dari para tetua atau orang tua berbicara tentang arti kejatuhan Cicak, dan banyak dari mereka mengatakan bahwa jika Cicak jatuh ke tubuh manusia itu adalah pertanda sesuatu yang buruk terjadi pada orang yang jatuh Cicak.
Dari itu, banyak orang menjadi cemas ketika jatuhnya Cicak. Sampai-sampai ada yang mencoba menghilangkan kecemasannya dengan membunuh Cicak secara langsung. Ada juga tindakan pencegahan untuk tidak melakukan perjalanan selama beberapa hari setelah jatuhnya Cicak.
Hal-hal seperti Cicak ini dianggap sebagai hewan yang memiliki hak istimewa untuk menjadi penentu hewan nasib seseorang. Dan Cicak itu adalah binatang yang merayap. Dan posisi antara bintang dan manusia adalah manusia yang lebih tinggi karena manusia memiliki akal dan tanpa binatang.
Tapi ada sebuah buku Jawa yang disebut buku primbon menjelaskan, jika ada bagian dari anggota badan kita yang jatuh cicak, maka itu adalah tanda datang tidak menguntungkan kepada orang yang jatuhnya Cicak.
Mitos nama sulit dipahami dan tidak masuk akal. Namun, terkadang ada orang yang tahu bahwa mitos semacam ini benar-benar bisa menjadi pertanda.
Arti Cicak Jatuh
Apakah benar ada arti dari cicak yang jatuh pada setiap bagian-bagian anggota tubuh manusia? Seperti yang sudah kita singgung di atas, bahwa ada arti tersendiri di setiap anggota tubuh manusia yang kejatuhan cicak.
Mitos ini memang sudah benar-benar populer di tengah masyarakat. Namun, tidak semuanya percaya dengan hal-hal seperti ini tapi banyak juga yang percaya meskipun belum mengalami. Berikut ini ada beberapa arti kejatuhan cicak yang sudah ada di masyarakat umum:
- Cicak Jatuh di Kepala
Banyak yang mengatakan jika cicak jatuh di kepala merupakan suatu pertanda buruk yang akan dialami dirinya dalam waktu dekat. Percaya atau tidak, kata-kata ini sudah populer di masyarakat.
Arti kejatuhan cicak di kepala yaitu seseorang tersebut akan mengalami jalan rezeki yang seret atau susah. Jika di fikir secara akal, seolah-olah cicak sang pengatur rezeki.
- Cicak Jatuh di Pundak
Cicak jatuh di pundak, hal ini banyak yang mengartikan akan datang musibah yang akan terjadi pada orang yang terdekat yang akan membuat seseorang tersebut merasa sangat kehilangan.
Dalam arti lain, seseorang yang kejatuhan cicak di pundak akan mendapat ujian hidup yang berat karena harus kehilangan orang terdekatnya. Bisa dikatakan lebih spesifik lagi yaitu akan datang beban pada orang yang kejatuhan cicak di pundaknya.
- Cicak Jatuh di Tangan
Jika cicak jatuh di tangan, maka mitos mengatakan seseorang tersebut akan kehilangan sesuatu yang berhubungan dengan tangan. Seperti pekerjaan atau yang berhubungan dengan tangan lainnya.
Namun, ada juga yang mengatakan jika cicak jatuh di anggota tubuh bagian ini, seseorang akan kehilangan kekasihnya. Tentu ini merupakan hal yang tidak diinginkan semua orang.
- Cicak Jatuh di Paha
Banyak yang mengatakan jika cicak jatuh di paha, maka dalam waktu dekat musibah akan datang. Setiap paha ada artinya masing-masing. Apabila jatuh di paha kaki kanan, artinya seseorang akan mendapatkan masalah dengan teman atau rekannya.
Sedangkan jika cicak jatuhnya di kaki kiri, artinya seseorang tersebut akan mendapatkan masalah dengan orang lain atau orang asing. Tentunya ini kabar buruk.
- Cicak Jatuh di Kaki
Mitos mengatakan jika cicak jauh di kaki, artinya seseorang tersebut akan mendapati musibah berupa kecelakaan saat dalam perjalanan. Entah jalan kaki, bermotor, atau sedang naik mobil, dan lainnya.
Jadi kesimpulan dari arti kejatuhan cicak, setiap cicak yang jatuh di setiap anggota tubuh manusia memiliki arti sendiri-sendiri dan merupakan tanda-tanda akan datangnya musibah kepada seseorang yang kejatuhan cicak tersebut.
Bagaimana? Percaya atau tidaknya tergantung dengan kepercayaan yang kita miliki. Karena, segala hal yang berbau mitos merupakan hal yang masih susah di tebak akan kebenarannya.
Terlepas percaya atau tidaknya mengenai mitos ini, ada suatu yang cukup bernilai dibalik mitos ini. Jika kita seorang yang selalu berfikir dengan akal sehat, maka seharusnya kita bisa mengambil pesan-pesan yang terserat di dalamnya.
Pesan-pesan yang Dapat di Ambil
Jika dilihat dari sisi positif mitos tersebut bisa diartikan bahwa tujuannya supaya seseorang lebih berhati-hati dalam setiap langkah perbuatan ataupun kegiatannya.
Jika mitos ini belum sepenuhnya masuk akal, akan tetapi bisa jadi ada alasan atau pesan yang tersimpan dibalik populernya mitos ini. Kenapa dikatakan seperti itu? Karena mitos ini sudah sangat lama ada, namun tidak hilang di telan waktu.
Secara tidak langsung mitos ini bisa dikatakan sebagai pengingat kita akan musibah atau ujian hidup yang pasti akan menimpa dan terjadi pada diri seseorang. Bisa jadi mitos ini merupakan karangan yang bersifat mengingatkan dari kelalaian.
Karena sejatinya manusia adalah mahluk yang cepat lalai dari perputaran roda kehidupan. Yang terkadang saatnya kita di atas dan terkadang juga dibawah, dan banyak manusia yang lalai akan hal itu karena terlalu sibuk dengan kesenangan dunia yang fana ini.
Pandangan Menurut Islam
Kejatuhan cicak
Di dalam Agama Islam, mitos-mitos seperti ini merupakan hal tahayul. Jika seseorang muslim percaya dengan hal yang berbau tahayul maka seorang muslim tersebut sudah menginjakkan kehidupannya ke dunia syirik.
Syirik adalah perbuatan dosa yang tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Syirik sendiri terbagi menjadi dua, yaitu syirik besar dan syirik kecil. Dan Percaya dengan hal tahayul termasuk dalam perbuatan syirik kecil.
Seseorang muslim yang sudah melakukan perbuatan syirik kecil tidak akan diampuni dosanya kecuali seseorang tersebut bertaubat. Melakukan perbuatan-perbuatan syirik kecil merupakan perbuatan yang sangat di larang oleh Allah SWT, karena seseorang yang sudah berani melakukan perbuatan syirik kecil akan lebih mudah melakukan perbuatan syirik besar.
Syirik besar adalah perbuatan dosa yang paling besar karena mempersekutukan Allah SWT dengan sesembahan lainnya. Seseorang yang sudah melakukan perbuatan ini tidak akan diampuni dosanya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat An-Nisa:48, bahwasanya Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar”. (QS: An-Nisa : 48).
Kesyrikian yang di maksud dalam pembahasan mitos ini yaitu seseorang percaya bahwa cicak bisa mendatangkan musibah kepada manusia. Padahal di dalam Islam hanya Allah SWT yang mampu memberikan musibah, cicak hanyalah makhluk Allah SWT yang drajatnya lebih rendah dari manusia.
Dalam hal ini juga sudah dijelaskan oleh Rasulullah SAW melalui hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
” Thiyyarah adalah kesyirikan, thiyyarah adalah kesyirikan, tiyyarah adalah kesyirikan“. ( HR. Tirmidzi)
Dan hadits ini dijelaskan oleh Ibnu Qayyim bahwasannya: Thiyyarah
Demikian informasi mengenai kejatuhan cicak yang sudah menjadi mitos populer di Indonesia. Semoga bisa mendapat pengetahuan yang bermanfaat dari artikel ini. Terima kasih.