Sinopsis Shani Kamis 10 Mei 2018, Episode 64 Hari Ini

Sinopsis Shani Kamis 10 Mei 2018, Episode 64 Hari Ini – lanjutan cerita Serial Drama India Shani telah sampai pada eps 64 yang akan segera tayang setiap hari pada pukul 17.45WIB, anda bisa menonton film Shani secara online melalui TV Streaming di situs ini caranya hanya dengan membuka halaman Jadwal ANTV disana anda akan menemukan jadwal acara antv setiap harinya lengkap dengan TV Streaming yang bisa anda gunakan untuk Nonton Shani setiap hari. Seperti Biasanya bangkit selalu rutin mempublish Sinopsis Film Shani siaran hari ini, tayang setiap hari Film Shani kisah semakin seru untuk diikuti kisahnya.

Cuaca berubah ekstrim mengejutkan Chaya dan Yami. Chaya berkata pada Yami bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi dan dirinya bisa merasakan kalau Shani dalam bahaya. Chaya berharap Neelima tidak membahayakan Shani. Shani terkejut melihat perubahan tubuhnya. Kakol meminta Chaya tenang dan berkata dirinya akan pergi ke medan perang. Kakol lalu berubah menjadi gagak dan terbang. Chaya berdoa agar Mahadewa melindungi putranya.

Dewa Wishnu berkata pada Mahadewa agar melakukan sesuatu tapi Mahadewa menolak dan berkata bahwa ini adalah peperangan Shani dan dia harus melawannya sendiri. Dewa Wishni berkata bahwa Shani sudah kehilangan tenaga karena serangan Neelima membuatnya lemah dan jika Neelima berhasil mengendalikan kesadaran Shani maka akibatnya akan sangat mengerikan.

Mahadewa menjawab bahwa sesuatu yang mengerikan mengarah pada hal yang tidak buruk dan jika dirinya membantu Shani saat ini maka dirinya tidak akan bisa melindungi Shani dari kekuatan lain seperti dia di masa depan. Mahadewa menambahkan bahwa Shani harus belajar dan berjuang sendiri.

Neelima menyindir Shani yang memberikan penglihatan pada Dewa Brahma sedangkan kekuatan Dewa Brahma yang telah melahirkannya. Neelima pun mengingatkan bahwa Dewa Brahma yang sudah membuatnya menjadi Dewa Penghukum dan seperti itukah balasan dia.

Shani semakin terkejut melihat seluruh tubuhnya mulai membiru. Neelima menambahkan bahwa dia sudah berusia 12 tahun dan telah menyatakan sendiri bahwa dia akan menghadapi akibat dari perbuatannya. Shani teringat ucapan Viswakarma bahwa ketika ucapan Neelima mempengaruhi seseorang maka tubuh orang tersebut akan mulai berubah menjadi biru dan ketika mencapai wajah maka Neelima telah mempengaruhi orang itu sepenuhnya.

Neelima kemudian berkata bahwa sudah saatnya dia menghadapi karmanya. Shani berpikir lalu Kakol datang dan menyuruh Shani mengangkat senjata dan membangkitkan pikiran karena Neelima tidak akan bisa menahan kekuatan senjatanya. Sanghya pun geram karena Kakol mempengaruhi Shani.

Shani pun kemudian memusatkan pikirannya dan menarik senjatanya yang terjatuh lalu melemparkannya pada Neelima tapi Neelima berhasil menahannya dengan kekuatannya kemudian mengambil senjata Shani dan mengatakannya. Sanghya bersaudara pun tertawa penuh kemenangan. Shani pun terkejut menyaksikannya dan wajahnya pun kemudian membiru. Neelima kemudian kembali menyerang Shani dan membuat Shani terpental jauh.

Surya emosi dan maju menghampiri Neelima untuk menyerangnya tapi Neelima balas menyerang dan membuat Surya terkapar. Neelima menghampirinya dan berkata bisa saja menghancurkannya tapi dirinya tidak mau melakukannya karena dunia membutuhkan dia dan hukuman untuknya adalah seluruh dunia akan mengatakan bahwa seorang Surya dikalahkan oleh gadis usia 12 tahun.

Kakol menghampiri Neelima dan berkata bahwa dia tidak akan bisa menang. Kakol menanyakan keberadaan Shani. Neelima menjawab bahwa Shani berada di sebuah tempat dimana dia tidak akan bisa kembali. Shani sendiri berada di suatu tempat dalam keadaan terikat rantai dan pingsan.

Surya melihat jasad2 yang mengelilinginya akibat peperangan. Surya teringat bagaimana Neelima mengalahkan Shani. Surya pun berpikir jika Shani tidak kembali maka dunia akan berubah drastis karena Sanghya, Indra dan Rahu akan terus memperalat Neelima dan menciptakan malapetaka.

Di dunia bawah tanah Rahu merantai Shukracharya dan menduduki singgasananya lalu mengumumkan bahwa dirinya adakah raja yang baru. Semua iblis pun berlutut di hadapannya sementara Shukracharya berkata bahwa dia sudah salah telah menjadikannya tawanan. Surya berpikir bahwa target Sanghya selanjutnya pasti Suryaloka. Surya pun kemudian memanggil Tridev agar keluar membantunya.

Dewa Wishnu bertanya pada Mahadewa apakah dia masih tidak mau untuk membantu. Mahadewa menjawab bahwa terkadang tidak membantu adalah merupakan bantuan terbaik dan Shani memang harus membantu dirinya sendiri sehingga dia bisa menghadapi tantangan masa depan.

Mahadewa menambahkan bahwa dirinya akan memperhatikan rangkaian kejadian ini dengan diam2 sebagai penonton begitu juga dengan dia. Surya berteriak ke arah langit dan meminta Mahadewa bicara. Surya pun bingung apa yang akan dikatakan pada Chaya dan bagaimana menghadapi Chaya nanti.

Chaya tengah berdoa dan merasa cemas karena Shani belum juga kembali padahal seharusnya perang sudah berakhir. Chaya berharap tidak ada hal buruk yang terjadi pada Shani. Chaya yakin saat Mahadewa bersama Shani maka Shani pasti akan aman.

Chaya lalu melihat kedatangan Vishwakarma dan Yama. Chaya menanyakan keberadaan Shani. Semua hanya diam dan menundukkan kepala. Chaya pun kembali bertanya dimana keberadaan Shani. Chaya pun semakin panik karena tak mendapat jawaban dan memohon agar mengatakan dimana Shani berada. Chaya pun menangis karena yakin telah terjadi hal buruk pada Shani.

Pintu kamar terbuka dan Chaya mengira Shani yang datang tapi ternyata Kakol yang muncul membawa nampan berpenutup. Chaya pun menatap nampan tersebut saat Kakol membawanya ke hadapannya. Kakol lalu menangis dan Chaya dengan gemetar menarik penutup nampan dan perlihatkan potongan senjata Shani. Chaya pun berteriak memanggil nama Shani.

Shani merasakan panggilan sang ibu dan tersadar dari pingsannya. Shani pun berusaha bangun dan menatap sekeliling. Neelima kemudian memanggilnya dan muncul. Neelima lalu berkata bahwa dia ditawan beberapa jam saja dan sudah berjuang ingin melepaskan diri. Neelima pun menyuruh Shani berpikir bagaimana dirinya menghabiskan waktu 12 tahun sebagai tawanan.

Neelima merasa senang melihat keadaan Shani karena dia akan tidak berdaya merasa marah dan merasa tidak penting. Shani menjawab bahwa sangat disayangkan meskipun dia sudah bebas tapi tidak bisa melepaskan ikatan itu dari pikirannya. Shani menambahkan bahwa menjadi tawanan bukan soal tubuh tapi ada dalam pikiran. Neelima berkata tidak ingin mendengar ceramahnya karena tidak akan berpengaruh padanya sebab dia tidak akan pernah bisa mempermainkan pikirannya.

Shani lalu memberitau Neelima kalau dia berada dalam kendali Sanghya dan jatuh dalam jebakannya setelah terbebas dari tempat Bishwakarma. Shani pun menyuruh Neelima untuk keluar dari jebakan tersebut. Neelima menghardiknya agar diam. Neelima berkata bisa saja menghabisinya tapi itu tak dilakukannya karena ingin melihat dia menderita terlebih dulu hingga dia sendiri yang akan meminta kematiannya kepadanya.