Sinopsis Jodha Akbar 65, Lanjutan Cerita Episode Sebelumnya

Sinopsis Jodha Akbar 65 jadwal tayang 21 November 2020, semakin seru saja untuk diikuti Sinopsis Joda Akbar Episode 65 menjawab rasa penasaran setiap penggemar. Dari tahun ke tahun chanel tv ANTV terus membuat hal baru dengan menayangkan serial India yang banyak diminati, salah satunya adalah Jodha Akbar.

Kelanjutan kisah Sinopsis Jodha Akbar 65 dapat anda simak berikut ini : mahhaam benggong dan kaget melihat kotak berada di tangan Jalal. Mahaam Mengatakan bahwa itu hanya sebuah kotak, apa dapat di buktikannya? Jalal menjawab jika itu tidak hanya sebuah kotak tapi ada bukti pembunuhan ahli waris Mughal di kotak itu.

Dathura di bawa dalam kotak tersebut. Ruqaya telah meminum dan kotak ini akan menujukan jalal pada pelaku sesungguhnya. mahhaam terlihat sedikit panik dan bertanya, “itu bagus. Dari mana kamu memperolehnya? Berarti orang yang memilikinya itulah pelakunya.” Jalal mengatakan jika dia yakin dan percaya sepenuhnya jika pemilik kamar di mana kotak itu ditemukan gak akan sanggup mengerjakan kejahatan itu dan sekarang waktu yang akan membongkar semuanya.

Jalal menyuruh mahhaam beristirahat lalu pergi. setelah Jalal, mahhaam terlihat berpikir keras dan Mengatakan, kotak ini sama persis, bagaimana jalal bisa mendapatkannya? Mengapa tidak mencurigai orang itu? Dan orang yang punya tempat dalam hidupnya hanya aku.” mahhaam sangat terpukul.

Sinopsis Jodha Akbar 65

Jodha sedang mengerjakan puja waktu pelayan mengumumkan jika Jalal tiba. Jodha tidak menjawab, dia tetap mengerjakan puja. Jalal berdiri di pintu. Para pelayan yang ikut mengerjakan puja meninggalkan mereka berdua tanpa di perintah. Jalal melangkah mendekati tempat pemujaan Jodha, dia teringat bagaimana Jodha mengabarainya agar melepas skamul jika masuk ke kamarnya di depan Menawati dulu itu, karena di situ ada murti.

Tanpa berpikir panjang, Jalal segera melepas skamulnya dan menunggu Jodha merampungkan pujanya. Selesai mengerjakan puja, Jodha membawa arti ke hadapan Jalal tanpa bicara apapun. Jalal seperti sudah paham maksud Jodha dia segera mengambil arti. Setelah itu Jodha meletakan arti di meja, lalu dengan enggan dia menanyakan Mengapa jalal kemari. Jalal menunjukan kotak dathura pada Jodha dan Mengatakan bahwa kotak ini adalah petunjuk yang meyakinkan Jalal kalu Jodha dan saudaranya tidak bersalah.

Jodha bertanya Mengapa kamu bawa kesini? Jalal bertanya apakah dia ngerti kotak ini? Jodha menjawab tidak. Jalal bertanya lagi, “apakah saudaramu ngerti tentang kotak ini?” Dengan pedas, Jodha Mengatakan, “Mengapa tidak tanya sendiri pada mereka, mereka masih di Agra.” Jalal Mengatakan jika dia tidak sedang menuduh Jodha, dia hanya ingin menyelidiki masalah ini. Jodha menyahut dengan cepat, “jika ingin menyelidiki seharusnya kamu lakukan sebelum menangkap kami. Hingga aku dan saudaraku tidak perlu di permalukan.

Kehormatan dan harga diriku tidak perlu terinjak-injak.” Jalal Mengatakan jika dia datang gak untuk berdebat. “aku ngerti kau dan saudaramu bukan pelakunya, karena itu aku mengangkat saudaramu sebagai menteri negara dan aku telah memberi kebebasan padamu dengan penuh kehormatan.” Jodha menatap sekeliling dan melihat gelas. Dia mengambil gelas itu dan membantingnya di lantai. Gelas pecah berkeping-keping. Jalal melotot dengan penuh amarah. Jodha membalasnya dengan tatapan sinis dan Mengatakan, “kehormatan dan martabat saya seperti kaca ini, sekali rusak gak dapat di perbaiki lagi. Dan jika kamu coba memperbaikinya maka akan terlihat garis-garis bekas pecahannya.” Jalal menepuk kedua tanganya, pelayan datang.

Jalal menyuruh pelayan memungut pecahan gelas dan membawa ke kekamarrnya. Jalal Mengatakan, “aku akan memberimu jawaban, ratu Jodha.” Jalal meninggalkan Jodha dan memakai sepatunya. Melihat Jalal melepas sepatu, bara di mata Jodha sedikit redup. Jalal melihat sekilas ke arah Jodha lalu bergegas pergi.

jodha akbar 65 . mahhaam, Hamida dan beberapa kerabat wanita duduk bersama. Phupi sedang menulis biografi Humayun. Phupi Mengatakan pada mahhaam, “di masa kecilnya Jalal, hanya kau yang ada bersamanya.” mahhaam menyahut, “ya. Ratu Hamida dan raja humayun pergi bersembunyi, jadi saya dan bairam khan yang menjaganya.”

Hamida Mengatakan bahwa kematian Humayun di rahasiakan dan seseorang di minta menduduki tahtanya sebagai Humayun, karena jika musuh ngerti Humayun mati dan Jalal tidak ada di istana, mereka akan menyerang.” mahhaam terlihat berpikir keras. Hamida melihatnya dan bertanya ada pa. mahhaam Mengatakan jika dia memikirkan seiapa pembunuh ahli waris Jalal.

Hamida Mengatakan, “aku pikir Jalal telah mengengertiinya, karena itu dia membebaskan Jodha.” mahhaam bertanya, “jika begitu Mengapa yang mulia tidak mengumumkan namanya?” Gul badan menjawab, jika jalal lebih ngerti tentang itu dan mengapa mahhaam menanyakanya. mahhaam dengan sedikit grogi berkata jika tidak apa-apa, setelah berpamitan mahhaam pergi. Gul badan Mengatakan jika mahhaam sedang menyembunyikan sesuatu, karena dia ngerti mahhaam.

Javeda menantu mahhaam angga sedang mengoceh sambil hilir mudik, ketika mahhaam angga datang. Javeda mengatakan jika dia berdoa semoga burung elang memakan daging orang yang membunuh bayi Ruqaiya. mahhaam merasa terganggu menegurnya. javeda mengatakan jika dia ngerti siapa yang telah membunuh bayi Ruq. mahhaam bertanya, “apa yang kau katakan Javeda?” Javeda Mengatakan jika pembunuhnya harus sangat dekat dengan Jalal, seperti mahhaam, hingga tidak ada orang yang mencurigainya. mahhaam terdiam dan berpikir sejenak, lalu tersenyum, “ya, seseorang yang tidak akan di curigai, seperti dirimu.” Javeda kaget dan Mengatakan jika dirinya tidak bisa membunuh seekor semutpun apalagi seorang anak.

mahhaam Mengatakan denga membunuh anak jalal, anaknya dan Adham akan mendapatkan Tahta. javeda mengatakan jika dia tidak mungkin membuat konspirasi seperti itu. Dan anaknya akan menjadi tangan kanan Jalal bukan Raja. mahhaam Mengatakan jika Javeda berani mengangkat topik ini lagi maka kecurigaan akan di jatuhkan padanya. Javeda bersumpah dia tidak akan membicarakannya lagi lalu pergi. mahhaam menarik nafas lega. Dia berencana menyebarkan omongan javeda dan berusaha keras agar gak dcurigai.

Bhawkamus meminta Bharmal kebali ke Amer. Bharmal menolak. Bharmal Mengatakan bahwa mereka semua telah di permalukan, sebelum pelakunya di temukan, samapi saat itu kehormatan Amer yang hilang belum kembali. Mereka semua memuji Mahan Singh, dan Maan memuji Jodha. Mereka semua merasa senang karena mereka telah bebas dan Jalal menyadari kesalahannya. Tapi mereka semua hanya akan kekbali ke Amer setelah pelaku sebenarnya tertangkap

Jodha sedang memberikan makan burung merpati ketika Salima menemuinya dan mengatakan jika dia senang, jalal telah membebaskan Jodha itu artinya Jalal yakin jika Jodha dan saudara-saudaranya tidak bersalah. Keduanya lalu mengatakan tentang kotak dathura yang di miliki Jalal. Salima Mengatakan jika Jalal sedang menyelidiki masalah tersebut. Dan dia yakin jalal pasti akan menemukan pelaku sebenarnya.

Di kamarnya, Jalal sedang mengamati kotak itu sambil terus berpikir, bagaimana dan siapa yang telah mengerjakan kejahatan tersebut. Rahim melihat Jalal memegang kotak. Tanpa menyapa Jalal, rahim segera berlari menemui Jodha. Rahim memeluk Jodha dari belakang, Jodha menyambutnya dengan senang hati. Rahim terlihat ketakutan. Jodha bertanya Mengapa? Rahim mengatakan dia telah mencuri kotak, dan kotak itu ada pada sekarang, jalal akan memenjarakannya karena hal tersebut.

Rahim menyuruh Jodha berjanji agar tidak mengatakan pada siapapun. Kemudian dia bercerita bagaimana dia menemukan kotak itu yang ternyata milik mahhaam angga dan menyimpannya di laci lemari dikamar Salima. Jodha terkejut mendengar cerita Rahim dan mengerti jika mahhaam angga yang bertanggung jawab atas keguguran. EPS Sebelumnya : Sinopsis Jodha Akbar Episode 64