Episode 65, Sinopsis Chandra Nandini Tayang Kamis 8 Maret 2018

Sinopsis Chandra Nandini Tayang Kamis 8 Maret 2018, kelanjutan cerita Serial Drama India yang satu ini telah sampai pada episode 65 yang akan segera tayang hari kamis besok, Seperti Biasanya bangkit selalu rutin mempublish Sinopsis Chandra Nandini siaran hari ini, dijadwalkan setiap hari Film Chandra Nandini Kisah semakin seru untuk diikuti kisahnya.

Chandra pergi melihat sketsa Dhurdhara. Dia mengeluh tentang Bhindusara yang tumbuh menjadi seorang pemberontak. Entah siapa yang membuat kesalahan dengan membuat Bhindusara membenci nandini. Chandra mengeluarkan kacang-kacangan dari kantong miliknya. Dia berkata jika kacang-kacangan itu adalah kesukaan Dhurdhara. Hal itulah yang membuatnya merasa Dhurdhara selalu dekat dengannya. Chandra berharap Bhindusara mengerti yang sebenarnya dan berhenti menyalahkan nandini.

Helena datang dan bertanya mengapa chandra memanggilnya. Chandra meminta Helena untuk mengatur Bhindusara. Karena entah bagaimana Bhindusara lebih memilih mendengarkan Helena. Chandra juga meminta agar Helena menghentikan Bhindusara yang terus menyalahkan nandini. Karena jika hal itu terulang lagi, maka chandra sendiri lah yang akan menjelaskan segalanya pada Bhindusara jika pembunuh Dhurdhara sebenarnya adalah ibu Helena. Yang melakukan semua itu agar Helena dapat berkuasa di Magada.

Saat itu Bhindusara sedang mabuk berat di kamarnya. Helena datang dan menjelaskan pada Bhindusara jika pernikahan harus tetap berlangsung. Apa pun yang terjadi. Helena tidak ingin mendengar alasan apa pun lagi dan meminta Bhindusara mengikuti perintah chandra. Bhindusara menarik Helena dan menjatuhkan kepalanya di pangkuannya. Namun Helena memilih untuk pergi.

Charumati kesal karena pakaian pernikahannya tidak muat lagi. Citra dan Elis mengejeknya. Hingga akhirnya pendeta meminta kedua mempelai hadir. Charumati datang. Namun Bhindusara tidak datang. Helena pun segera mencarinya namun Bhindusara tidak ada di kamarnya. Helena memutuskan Adornus/Justin yang akan menempati posisinya. Dengan begitu chandra akan menobatkan Adornus/Justin sebagai putra mahkota.

Di sisi lain nandini meminta Dharma segera mencari Bhindusara. Karena jika Bhindusara tidak datang, hati Charumati akan tersakiti. Dengan begitu kerajaan Charumati akan menerangi Magada dan seluruh raja yang hadir akan mendukung Charumati. Sedangkan posisi Magada saat ini tidak siap perang. Dharma terkejut mengetahui nandini mengetahui dengan baik tak-tik politik.

Dharma pun menemukan chandra. Namun Adornus/Justin sudah terlanjur menaiki Mandap. Nandini dan Dharma pun mencari cara untuk mengganti posisi Bhindusara dan Adornus/Justin. Nandini pun meminta Bhindusara dan Dharma tetap di dekat Adornus/Justin. Nandini membuka pintu aula hingga badai masuk dan semua lampu mati.

Chanakya meminta semua tamu untuk tetap tenang. Di saat itu Helena membisikkan pada ayah Charumati jika Adornus/Justin lah yang menjadi mempelai prianya. Ayah Charumati pun kesal. Namun ketika lampu telah di hidupkan, Bhindusara telah berada di Mandap bersama Charumati.

Helena kesal rencana politiknya tidak berhasil. Meskipun nandini dan Dharma telah melakukan segalanya, tetap saja kebencian Bhindusara tidak berkurang untuk mereka. Bhindusara pun menolak nandini ikut campur dalam ritual itu. Nandini pun lebih memilih untuk mengalah daripada menimbulkan masalah baru jika memaksakan diri.

Di sisi lain, chandra mendekorasi ruangan untuk nandini. Dia menempatkan semua hal yang nandini sukai. Di bantu oleh Dharma, chandra berhasil menata semua dengan sempurna. Nandini sangat terkesan dengan kamarnya. Chandra berkata jika dia akan berusaha untuk mengembalikan ingatan nandini dengan Perlahan-lahan.

Chanakya pun menginformasikan pada chandra jika ada hal mengganjal tentang nandini. Kemungkinan musuh terbesar mereka ada di belakang semua ini. Mereka harus tetap menjaga nandini di istana dan meyakinkan nandini masih hidup untuk melihat respon musuh.