Intip Hal Tentang yang Membatalkan Wudhu yang Wajib Kamu Intip


Intip Hal Tentang yang Membatalkan Wudhu yang Wajib Kamu Intip

Yang membatalkan wudhu adalah segala sesuatu yang keluar dari dua jalan atau qubul (dubur dan kemaluan), baik berupa sesuatu yang biasa keluar atau tidak. Yang termasuk yang membatalkan wudhu adalah buang air kecil, buang air besar, kentut, keluar mani, haid, dan nifas.

Wudhu merupakan syarat sah sholat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan wudhu agar sholat yang dilakukan menjadi sah. Dengan mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan wudhu, seseorang dapat menjaga kesucian wudhunya sehingga sholatnya dapat diterima oleh Allah SWT.

Adapun hal-hal yang membatalkan wudhu telah disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apa saja yang keluar dari dua jalan (qubul) maka wajib berwudhu karenanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

yang membatalkan wudhu

Yang membatalkan wudhu merupakan hal-hal yang perlu diketahui oleh setiap muslim agar ibadahnya, khususnya sholat, dapat diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah 5 aspek penting terkait hal-hal yang membatalkan wudhu:

  • Keluar sesuatu dari dua jalan (qubul)
  • Keluarnya sesuatu yang tidak biasa
  • Hilangnya akal
  • menyentuh kemaluan
  • Tidur tidak dengan cara duduk

Kelima aspek tersebut saling berkaitan dan memiliki keterkaitan yang erat dengan pengertian wudhu itu sendiri. Wudhu merupakan hadas kecil yang bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas kecil, sehingga ketika terjadi salah satu dari kelima aspek tersebut, maka wudhu menjadi batal dan harus diulangi kembali. Dengan memahami kelima aspek penting ini, setiap muslim dapat menjaga kesucian wudhunya dan memastikan bahwa ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Keluar sesuatu dari dua jalan (qubul)

Keluar sesuatu dari dua jalan (qubul) merupakan salah satu hal yang membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan qubul merupakan tempat keluarnya hadas besar dan kecil, sehingga ketika ada sesuatu yang keluar dari qubul, maka hadas tersebut dianggap keluar dan wudhu menjadi batal.

  • Buang air kecil dan besar
    Buang air kecil dan besar merupakan hal yang paling umum yang dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan ketika buang air kecil dan besar, hadas besar keluar dari qubul, sehingga wudhu menjadi batal.
  • Keluar mani
    Keluar mani juga dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan mani merupakan hadas besar, sehingga ketika keluar mani, maka wudhu menjadi batal.
  • Haid dan nifas
    Haid dan nifas merupakan hadas besar yang keluar dari qubul. Oleh karena itu, ketika terjadi haid dan nifas, maka wudhu menjadi batal.
  • Kentut
    Kentut juga dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan kentut merupakan hadas kecil yang keluar dari qubul. Namun, jika kentut tidak berbunyi dan tidak berbau, maka wudhu tidak batal.

Dengan memahami hal-hal yang dapat membatalkan wudhu, maka setiap muslim dapat menjaga kesucian wudhunya dan memastikan bahwa ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Keluarnya Sesuatu yang Tidak Biasa

Selain keluarnya sesuatu dari dua jalan (qubul), terdapat pula hal-hal lain yang dapat membatalkan wudhu, yaitu keluarnya sesuatu yang tidak biasa. Hal ini dikarenakan keluarnya sesuatu yang tidak biasa dari tubuh dapat menjadi indikasi adanya hadas besar atau kecil.

  • Keluar darah selain dari qubul
    Keluarnya darah selain dari qubul, seperti dari luka atau mimisan, dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan darah merupakan hadas besar, sehingga ketika keluar dari selain qubul, maka wudhu menjadi batal.
  • Keluar nanah atau cairan tubuh lainnya
    Keluarnya nanah atau cairan tubuh lainnya yang tidak biasa, seperti muntah atau diare, juga dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan nanah dan cairan tubuh lainnya tersebut dapat menjadi indikasi adanya penyakit atau hadas besar.
  • Keluarnya benda asing
    Keluarnya benda asing dari tubuh, seperti cacing atau batu ginjal, juga dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan benda asing tersebut dapat menjadi penghalang antara air wudhu dan kulit, sehingga wudhu menjadi tidak sempurna.
  • Keluarnya bau yang tidak sedap
    Keluarnya bau yang tidak sedap dari tubuh, seperti bau kentut atau bau badan, juga dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan bau yang tidak sedap tersebut dapat menjadi indikasi adanya hadas kecil.

Dengan memahami hal-hal yang dapat membatalkan wudhu, maka setiap muslim dapat menjaga kesucian wudhunya dan memastikan bahwa ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Hilangnya akal

Hilangnya akal merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan ketika akal hilang, maka seseorang tidak dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, sehingga dikhawatirkan akan melakukan sesuatu yang dapat membatalkan wudhu.

  • Mabuk
    Mabuk merupakan salah satu penyebab hilangnya akal yang dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan ketika mabuk, seseorang tidak dapat mengendalikan pikiran dan perbuatannya, sehingga dikhawatirkan akan melakukan sesuatu yang dapat membatalkan wudhu.
  • Gila
    Gila merupakan gangguan jiwa yang dapat menyebabkan hilangnya akal. Orang yang gila tidak dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, sehingga dikhawatirkan akan melakukan sesuatu yang dapat membatalkan wudhu.
  • Pingsan
    Pingsan merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan kesadaran dalam waktu yang singkat. Ketika pingsan, seseorang tidak dapat mengendalikan pikiran dan perbuatannya, sehingga dikhawatirkan akan melakukan sesuatu yang dapat membatalkan wudhu.
  • Tidur lelap
    Tidur lelap merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan kesadaran dalam waktu yang lama. Ketika tidur lelap, seseorang tidak dapat mengendalikan pikiran dan perbuatannya, sehingga dikhawatirkan akan melakukan sesuatu yang dapat membatalkan wudhu. Namun, jika tidur tidak lelap, maka wudhu tidak batal.

Dengan memahami hal-hal yang dapat menyebabkan hilangnya akal, maka setiap muslim dapat menjaga kesucian wudhunya dan memastikan bahwa ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Menyentuh Kemaluan

Menyentuh kemaluan merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan kemaluan merupakan aurat yang harus dijaga kesuciannya. Ketika kemaluan disentuh, maka dikhawatirkan akan terjadi hadas kecil, sehingga wudhu menjadi batal.

  • Menyentuh kemaluan sendiri
    Menyentuh kemaluan sendiri merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan menyentuh kemaluan sendiri dapat menimbulkan syahwat, sehingga dikhawatirkan akan terjadi hadas kecil.
  • Menyentuh kemaluan orang lain
    Menyentuh kemaluan orang lain juga dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan menyentuh kemaluan orang lain dapat menimbulkan syahwat, sehingga dikhawatirkan akan terjadi hadas kecil.
  • Menyentuh kemaluan hewan
    Menyentuh kemaluan hewan juga dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan kemaluan hewan dianggap sebagai najis, sehingga ketika disentuh, maka wudhu menjadi batal.
  • Melihat kemaluan sendiri atau orang lain
    Melihat kemaluan sendiri atau orang lain juga dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan melihat kemaluan dapat menimbulkan syahwat, sehingga dikhawatirkan akan terjadi hadas kecil.

Dengan memahami hal-hal yang dapat membatalkan wudhu, maka setiap muslim dapat menjaga kesucian wudhunya dan memastikan bahwa ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Tidur tidak dengan cara duduk

Tidur tidak dengan cara duduk merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu. Hal ini dikarenakan ketika tidur tidak dengan cara duduk, maka dikhawatirkan akan keluar sesuatu dari qubul, seperti kentut atau mani. Keluarnya sesuatu dari qubul merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu, sehingga tidur tidak dengan cara duduk juga dapat membatalkan wudhu.

Tidur dengan cara duduk merupakan salah satu cara untuk menjaga kesucian wudhu. Hal ini dikarenakan ketika tidur dengan cara duduk, maka posisi qubul lebih tinggi dari kepala, sehingga kecil kemungkinan sesuatu akan keluar dari qubul. Oleh karena itu, dianjurkan untuk tidur dengan cara duduk jika ingin menjaga kesucian wudhu.

Berikut adalah beberapa tips untuk tidur dengan cara duduk:

  • Carilah tempat yang nyaman untuk duduk, seperti kursi atau sofa.
  • Duduklah dengan tegak dan sandarkan punggung Anda pada sandaran.
  • Letakkan bantal di pangkuan Anda untuk menopang kepala Anda.
  • Tutup mata Anda dan rileks.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat tidur dengan nyaman dan tetap menjaga kesucian wudhu Anda.


Pertanyaan Seputar Hal yang Membatalkan Wudhu

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait hal yang membatalkan wudhu:

Pertanyaan 1: Apa saja yang dapat membatalkan wudhu?

Jawaban: Hal-hal yang dapat membatalkan wudhu antara lain keluarnya sesuatu dari dua jalan (qubul), keluarnya sesuatu yang tidak biasa, hilangnya akal, menyentuh kemaluan, dan tidur tidak dengan cara duduk.

Pertanyaan 2: Apakah kentut dapat membatalkan wudhu?

Jawaban: Ya, kentut dapat membatalkan wudhu karena termasuk hadas kecil yang keluar dari qubul.

Pertanyaan 3: Apakah menyentuh kemaluan orang lain dapat membatalkan wudhu?

Jawaban: Ya, menyentuh kemaluan orang lain dapat membatalkan wudhu karena dikhawatirkan dapat menimbulkan syahwat dan keluarnya hadas kecil.

Pertanyaan 4: Apakah tidur dengan posisi miring dapat membatalkan wudhu?

Jawaban: Tidak, tidur dengan posisi miring tidak membatalkan wudhu selama tidak keluar sesuatu dari qubul.

Dengan memahami hal-hal yang dapat membatalkan wudhu, setiap muslim dapat menjaga kesucian wudhunya dan memastikan bahwa ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Artikel selanjutnya akan membahas tips-tips untuk menjaga kesucian wudhu.


Tips Menjaga Kesucian Wudhu

Menjaga kesucian wudhu merupakan hal yang penting bagi setiap muslim. Hal ini dikarenakan wudhu merupakan syarat sah shalat dan ibadah lainnya. Oleh karena itu, setiap muslim perlu mengetahui tips-tips untuk menjaga kesucian wudhu.

Tip 1: Hindari menyentuh kemaluan
Menyentuh kemaluan merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu. Oleh karena itu, setiap muslim perlu menghindari menyentuh kemaluan, baik kemaluan sendiri maupun kemaluan orang lain.

Tip 2: Tidur dengan cara duduk
Tidur dengan cara duduk merupakan salah satu cara untuk menjaga kesucian wudhu. Hal ini dikarenakan ketika tidur dengan cara duduk, maka posisi qubul lebih tinggi dari kepala, sehingga kecil kemungkinan sesuatu akan keluar dari qubul.

Tip 3: Berhati-hati ketika buang air kecil dan besar
Buang air kecil dan besar merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu. Oleh karena itu, setiap muslim perlu berhati-hati ketika buang air kecil dan besar agar tidak keluar sesuatu yang dapat membatalkan wudhu.

Tip 4: Segera berwudhu setelah hadas keluar
Jika hadas keluar, maka setiap muslim perlu segera berwudhu. Hal ini dikarenakan hadas dapat membatalkan wudhu, sehingga jika hadas keluar, maka wudhu harus diulangi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, setiap muslim dapat menjaga kesucian wudhunya dan memastikan bahwa ibadahnya diterima oleh Allah SWT.