Sinopsis Silsila Episode 59 Hari Ini –Bangkit.co.id– Laman baru berisi Sinopsis Film India Silsila 10 Oktober tayang Di ANTV, Kisah menarik serial drama ini begitu dinantikan oleh jutaan penggemar, bahkan banyak yang berkomentar miring jika film ini tak tayang sehari saja. Mengikuti antusias penonton kita tambahkan halaman yang isinya adalah recap cerita dari Silsila.
Lanjutan Sinopsis Silsila 10 Oktober 2019, perjalanan kisahnya diawali dengan Radhika memikirkan kata-kata Yammini dan menelponnya tapi tak terhubung dan tiba di rumah Ishaan untuk bertemu Mishti dan Pari. ia bertemu mereka, kedua gadis senang setelah bertemu Yammini. Yammini bertanya tentang studi mereka, kesenangan dll. Mishti mendedikasikan Kunal sebagai ayah Pari, kemudian Yammini berkata ia adalah ayahmu juga.
Yammini berkata pada mereka tentang harapannya untuk tetap bersama. Pari berkata itu akan menyenangkan, Radhika akan membuat pratha, nenek akan memberikan cokelat, Mauli akan membantu dalam pekerjaan rumah dan Kunal akan membawa kita keluar tapi apakah itu mungkin. Yammini berkata semuanya mungkin untuk malaikat kecilku. Yammini, Mishti dan Pari saling menikmati dan menghabiskan waktu bersama.
Di mobil Kunal secara tak langsung kembali menyindir Mauli dan membawanya ke kafe yang sama di mana Ishaan sedang menunggu Mauli. Ishaan senang melihat Mauli, tapi ia sedih melihat Kunal. Kunal sinis menyindir Ishaan menyatakan kau ditemukan di setiap tempat di mana istriku Mauli berada. Ishaan berkata aku sedang menunggu seseorang, dan mereka berdua bergabung dengan meja Ishaan juga. Kunal menawarkan sampanye ke Ishaan.
Sinopsis Silsila Episode 59 Hari Ini
Kunal bertanya tentang pertemuan kekasih Ishaan dan memintanya untuk melupakannya dan menemukan yang baru. Ishaan berkata ia mungkin sibuk dan Ishaan pergi. Mauli berkata kepada Kunal bahwa ia melukai perasaan Ishaan, da kemudian Kunal pun marah.
Yammini dan Pramilla pulang. Radhika bertanya kepada Yammini mengapa ia tak membawanya ketika pergi untuk bertemu Mishti, Mishti menelponnya ketika ia pergi, Mishti adalah anak di bawah umur dan tak dapat memahami hubungan dinamis ini, ia tak bisa mengerti ayah Pari akan menjadi Popsy barunya dan Pari juga berharap bahwa Mauli sekarang akan menjadi ibunya.
Yammini menjawab bahwa ia bersikap egois hanya untuk melihat keluarganya, cucu-cucunya dan cicit-cicitnya bersama di depan matanya. Radhika mempertanyakan di mana ibu mertuanya yang tak mengakui Kunal beberapa tahun yang lalu, hanya untuk Mauli. Yammini berkata ia hanya percaya bahwa Kunal menuai apa yang ia tabur, dan hari ini Kunal dan Mauli berdiri di ambang persatuan lagi. Radhika meminta Yammini untuk memikirkan Ishaan dan Mauli juga.
Yammini berkata hati Mauli tertutup dengan selimut salju tipis dan akan tercerahkan pada awal kesadaran. Radhika bersikeras bahwa Mauli telah melakukan cukup banyak untuk mereka semua, ia hanya ingin Mauli hidup bahagia sekarang.
Di rumah, Ishaan duduk menangis sambil memikirkan Mauli dan Kunal bersama anak-anak. ia mendapat telepon dari Mauli. Mauli merasa tertekan dan berdoa agar semuanya diselesaikan segera. Ishaan berkata kepada Mauli bahwa waktu adalah penyembuh terbesar, ia bisa menanggung segalanya dalam hidup namun tak pernah bisa melihatnya sedih. Mauli merasa Ishaan mabuk berat saat makan siang bersama mereka. Ishaan memberi tahu Mauli aku mencintaimu, dan membawa seluruh alam semesta ke kakinya, nasibnya mungkin tak membiarkannya melakukan ini. Mauli berkata Ishaan sudah melakukan banyak hal. Ishaan memintanya untuk memutuskan panggilan, Kunal mungkin melihatnya.
Ishaan berkata tak ingin ada masalah di antara mereka. ia memintanya untuk memaafkannya saat ini. Mauli bertanya pada Ishaan apakah ia sudah makan malam. Kunal muncul di belakang Mauli dan mendengar percakapannya. Ishaan berkata aku mencintaimu Mauli, lalu menyesali nasibnya bahwa Kunal mungkin bangun. Mauli menghapus log panggilan dan pergi tidur. Kunal datang dan memeriksa telepon, ia bertanya-tanya mengapa Mauli menghapus nomor itu, siapa yang ada di balik telepon itu.
Nandini membuka pintu ke Kunal. Dia menjelaskan dia datang untuk mengambil kunci yang mungkin dia lupakan di dalam. Dia pergi. Kunal menemukan kunci di atas meja. Saat pergi, Kunal mengatakan dia ingin memberikan sesuatu kepada Nandini tetapi tidak bisa mendapatkan kesempatan.
Dia akan memulai hidup baru. Dia memberinya hadiah di sakunya, itu adalah idola seorang gadis. Nandini memegangnya sambil tersenyum. Kunal mengatakan gadis ini siap terbang di langit dan memenuhi mimpinya seperti Nandini. Dia berbalik untuk pergi.
Nandini mengatakan gadis ini siap terbang tetapi dia kesepian, dia akan menonton mimpi tetapi dengan mata kesepian. Pada saat gadis ini menginginkan pendamping selama penerbangannya, dia berharap dia telah menemukan seseorang di lain waktu, dia berharap cara untuk mencapai cintanya tidak rumit. Dia tidak berharap untuk seluruh langit, dia hanya berharap sebagian terlihat dari rumah tempat dia tinggal dengan cintanya. Gadis ini persis seperti dia, hari ini. Air mata jatuh dari matanya. Keduanya diam selama beberapa saat, Kunal pergi.
Mauli sedang menunggu di mobil ketika Kunal muncul dari gedung. Dia memperhatikan dia tersesat dan terganggu saat dia berjalan menuju mobil.
Seseorang berjalan menuju rumah Nandini dengan celana panjang yang hilang. Nandini pergi untuk menjawab bel di pintu. Rajdeep berdiri dengan senyum di wajahnya. Nandini kaget melihatnya di sana. Rajdeep menuntut Nandini untuk menyambutnya ke tempat barunya. Dia berubah menjadi kasar. Dia mencium aroma wangi baru yang dikenakannya. Nandini mundur dan mendorong pintu hingga tertutup. Rajdeep terus mengetuk pintu, memanggil Nandini dari luar. Untuk berapa lama dia akan lari darinya. Nandini duduk di samping pintu, ketakutan. Rajdeep menyeringai dia sekarang tahu di mana dia tinggal dan berjalan pergi.
Lanjutan Sinopsis Silsila 10 Oktober 2019
Kunal datang ke kamar. Itu dihiasi dengan lampu, bunga, dan lilin. Mauli memeluknya dari belakang. Pertanyaan Kunal apa ini semua? Mauli meminta Kunal untuk berada di saat ini, mari kita anggap ini sebagai upaya untuk maju dalam hidup. Dia menggosok hidungnya dengan Kunal menawarkan beberapa godaan. Mereka menari bersama. Kunal melihat Nandini di tempat Mauli, dia mendorongnya ke atas ranjang menjauh darinya dan menyalakan lampu kamar. Mauli terkejut dengan reaksinya. Dia khawatir dan bertanya apa yang terjadi? Kunal merasa terganggu dan meminta maaf atas tindakannya, katanya mungkin dia tegang. Mauli khawatir dengan perilakunya yang kasar. Kunal mengatakan itu tidak berguna sehingga dia mengatur begitu banyak untuk malam itu. Mauli bertanya ada apa? Kunal tidak berteriak apa-apa, dia tidak bisa tahu semua yang terjadi dengannya; seseorang dapat berubah juga. Dia meninggalkan ruangan. Mauli hancur.
Kunal berdiri di balkon. Dia bertanya pada dirinya sendiri apa yang dia lakukan.
Di sana, Nandini mengingat pelanggaran Rajdeep di apartemennya. Dia pikir Rajdeep pasti akan menciptakan ketegangan dalam kehidupan barunya, dia harus berbagi ini dengan Kunal.
Mauli menangis di kamarnya.
Nandini dan Kunal memilih telepon mereka secara bersamaan.
Kunal memutuskan untuk berpikir tentang Mauli, dia seharusnya tidak bersikap kasar dengan Mauli.
Di sana, Nandini juga memutuskan untuk belajar dan mengendalikan emosinya, untuk berapa lama dia bisa lari ke Mauli dan Kunal untuk masalahnya. Dia sekarang akan menangani masalahnya sendiri.
Pagi berikutnya, Kunal berbaring di tempat tidur. Mauli membawa secangkir teh, dia bertanya apakah dia mau mengambil dua sendok gula atau apakah dia juga tidak tahu itu? Kunal memegang tangan Mauli dan meminta maaf, dia sangat tegang dan lelah. Mauli memegang tangannya dan mengkonfirmasi apakah semuanya baik-baik saja. Dia meyakinkan itu. Mauli mencium tangannya, dan tersenyum bahwa dia percaya padanya.
Mauli menginstruksikan Dida untuk sarapan. Kunal bergabung dengan mereka. Mauli berbagi dengan Kunal bahwa ada sebuah konferensi di Pune, ia telah menyangkal mereka selama tiga tahun terakhir. Kunal setuju untuk pergi. Mauli mengatakan Kunal tidak pernah menyukainya dan menganggapnya sebagai buang-buang waktu; mereka bisa pergi bersama jika dia bebas. Mauli mengatakan konferensi dimulai besok, dia harus pergi hari ini. Kunal berpikir itu keputusan yang tepat. Dia memutuskan untuk pergi dari semua orang sampai dia mengendalikan emosinya.
Pagi berikutnya, Mauli datang ke rumah Nandini. Dia berjalan masuk dan tampak sedih. Nandini prihatin. Mauli mengatakan Kunal harus pergi ke konferensi ke Pune. Mauli khawatir dan berbagi dengan Nandini bahwa tampaknya Kunal menjauh darinya, mungkin dia tidak bisa memberikan perhatian yang cukup kepada Kunal ketika dia punya waktu. Ada jarak yang aneh di antara mereka sekarang. Dia sekarang telah memutuskan untuk meminjamkan seluruh waktunya untuk Kunal dan memberinya prioritas utama. Ini kesalahannya, dia membiarkannya menjauh darinya. Sekarang adalah tanggung jawabnya untuk mendapatkan kembali perhatiannya, dia pasti akan membuatnya gila untuk dirinya sendiri. Nandini menawarkan teh atau kopi? Mauli mengatakan saat ini dia hanya menginginkan Kunal, haruskah dia memanggilnya? Dia memutuskan untuk melakukan panggilan video, Nandini juga dapat berbicara dengannya.
Mauli bertanya kepada Kunal di mana dia sampai. Kunal mengatakan dia di jalan raya. Dia bertanya di mana Mauli berada. Mauli mengatakan dia ada di klinik, tetapi di mana dia dirawat. Kunal tidak mengerti. Mauli mengarahkan telepon ke Nandini dan menyeka air matanya. Dia menyarankan Kunal untuk berkendara dengan aman, aku sangat merindukanmu dan mencintaimu. Kunal tampak tanpa ekspresi, dan menjawab dengan datar aku mencintaimu. Mata Nandini menangis. Mauli merasa lega bahwa semuanya baik-baik saja. Dia mendapat pesan darurat dan pergi ke rumah sakit. Nandini merasa terganggu.
Terakhir kita menyampaikan banyak terima kasih sobat telah berkenan mampir ke Bangkit.co.id sekedar untuk membaca Sinopsis Silsila Episode 59 Hari Ini 10 Oktober Di ANTV. Halaman ini bakal terus diperbaruhi jika minat pembaca dirasa cukup besar. Langkah antisipas jika ada perubahan jam tayang ada baiknya sobat melihat kembali laman Jadwal ANTV yang telah lama kita publikasikan.
Selanjutnya : Sinopsis Silsila Episode 60
