Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Hari Ini, lanjutan kisah menarik dari serial India, Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Episode 25 jadwal tayang Kamis 20 Oktober 2022.
Hari ini serial drama favorit ibu-ibu telah sampai pada eps ke 25 seperti biasa dapat anda tonton di layar ANTV. Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Hari ini mengisahkan tentang:
Vansh menganggap puasa dan puja Riddhima untuknya palsu. ia ingin mengungkapkan seluruh rahasianya kepada Riddhima tapi ia mengkhianatinya. Vansh mengira Riddhima tahu Ragini masih hidup dan memutuskan untuk membalas dendam karena mengkhianatinya.
Sementara itu, Anupriya mencari chip di kamar Chanchal dibantu Kabir melalui panggilan video dan saat Chanchal memergokinya, Anupriya berkata tengah mencari obat. Chanchal memberikan obat kepada Anupriya, kemuian Anupriya memutuskan untuk mengawasi Chanchal dan Aryan.
Riddhima terkejut saat tak sengaja mendengar pembicaraan Vansh dan Angre. Vansh berkata kepada Angre bahwa tiga tahun yang lalu ia hanya menembakkan satu peluru tapi hari ini akan mengakhiri permainan Ragini. Riddhima menangis karena salah mempercayai Vansh, karena ia adalah pelakunya.
Riddhima bertemu Vansh dan saling sindir kemuian Riddhima bertanya pada Vansh apakah ada sesuatu tentang ia yang pantas diketahui sebelum memulai dari awal. Riddhima berharap Vansh akan mengungkapkan rahasia Ragini tapi Vansh berkata tak. Vansh bertanya hal yang sama, dengan harapan ia akan mengungkapkan rahasianya tetapi Riddhima berkata tak juga.
Di pagi hari, Angre bertanya pada Vansh apakah Ragini perlu dipindahkan ke tempat lain. Vansh berkata ia akan menangani masalah ini. Setelah itu, Riddhima memutuskan untuk mendapatkan jawaban dari Ragini mengapa Vansh ingin membunuhnya. ia pun berhasil sampai di tempat Ragini.
Ridhima memanggik Ragini dan melepas selimutnya tapi terkejut melihat itu boneka bukan Ragini. ia mengerti bahwa Vansh telah memindahkan Ragini ke tempat lain dan bertanya-tanya apakah ia tahu bahwa dirinya mengikutinya.
Di sisi lain, Vansh ingat saat Ridhima mendengar pembicaraannya dan Angre tentang memindahkan Ragini. Angre berkata bahwa Ragini akan bangun dalam satu jam. Perawat masuk dan Vansh memintanya untuk merawat Ragini seperti yang telah ia lakukan sejak tiga tahun terakhir. Vansh berkata akan kembali dalam satu jam.
Ridhima mengunduh aplikasi untuk mengetahui lokasi Vansh di ponselnya. ia memeriksa rute perjalanan Vansh dan mengetahui bahwa ia saat ini di Pavai.
Ridhima tiba di Pavai di tempat lokasi yang di tunjukkan ponsel. ia mendengar telepon berdering dan bergegas untuk bersembunyi. Sebuah pintu terbuka dan perawat keluar. Perawat berbicara dengan seseorang di telepon. Ridhima mengerti ia membicarakan Ragini.
Ridhima menyelinap ke kamar dan membangunkan perlahan Ragini. Ragini tergagap meminta air dan Ridhima membuatnya minum. Ragini berkata ingin pulang dan Ridhima berjanji untuk membawanya pulang dan bertanya siapa yang melakukan semua ini. Mata Ragini beralih ke ponsel Ridhima dan melihat foto Vansh sebagai wallpaper. ia menjadi panik. Ridhima memintanya untuk tenang dan menyebutkan namanya. Ragini menunjuk foto Vansh di telepon. ia menangis dan berkata ingin pulang.
Vansh dan Angre tiba di tempat itu juga dan melihat perawat di luar. Vansh dengan marah merusak ponselnya karena sudah melarangnya menggunakan ponsel di sana. Ridhima mendengar langkah kaki dan melihatnya. Vansh membuka pintu kamar dan hanya melihat Ragini di sana.
Vansh berteriak bertanya mengapa Ragini masih tak sadarkan diri. Ridhima bersembunyi di lemari dan ingat Ragini tak sadarkan diri setelah itu ia bersembunyi di lemari mendengar Vansh datang.
Vansh menegur perawat dan bertanya bagaimana jika Ragini sadar dan ia sedang menelepon. Perawat berjanji untuk tak mengulangi kesalahannya. Angre berkata bahwa ia akan melakukan sesuatu untuk memastikan ia tak melakukan kesalahan seperti itu lagi dan memberi tahu Vansh bahwa dokter memberi tahu jika Ragini mungkin akan sadar dalam tiga hari.
Vansh berteriak bahwa ia tak bisa menunggu lebih lama. ia meninju lemari dan sepotong kayu patah mengenai Ridhima. Vansh memerintahkan perawat untuk memberitahunya jika Ragini bangun. ia dan Angre pergi. Ridhima berpikir untuk pergi juga dan mengalihkan perhatian perawat untuk menyelinap keluar dengan melemparkan sesuatu ke lantai. Perawat pergi untuk melihat apakah ada seseorang di luar.
Sementara itu, Anupriya meminta Chanchal untuk menggunakan kamar kecilnya karena pancurannya tak berfungsi. Chanchal setuju dan pergi, ia menabrak Aryan dan memberi tahu bahwa Anupriya ada di kamarnya karena pancurannya tak berfungsi. Aryan menegurnya karena chip ada di dalam kamar.
Aryan mengetuk pintu kamar memanggil Anupriya tetapi tak ada yang menjawab. Mereka hanya berharap ia tak memeriksa di bawah kasur karena chip ada di sana.
Anupriya akan memeriksa di bawah kasur tetapi lampu mati. Aryan berjalan di dalam kamar dan mengingat meminta Chanchal untuk mematikan lampu untuk menghentikan Anupriya. Aryan meminta Anupriya untuk membiarkannya menggunakan kamar kecil karena harus bersiap-siap pergi ke tempat teman untuk pekerjaan penting.
Anupriya meminta lima menit. Chanchal bertanya mengapa ia bersikeras karena ia juga bisa menggunakan kamar kecil Ishani. Anupriya pergi. Chanchal dan Aryan lega menemukan chip di bawah kasur. Anupriya berpikir bahwa mereka tak memiliki chip karena tak menemukan apa pun di sana.
Ridhima berjalan di jalan yang gelap dan mengingat saat-saat bersama Vansh. ia menangis karena mempercayainya dan menyebut Vansh iblis pembunuh. Ridhima menerima kesalahan dengan mencintainya. ia hancur. Sebuah mobil datang menuju Ridhima.
Riddhima pulang dengan berjalan kaki, Vansh melihat darah di tangannya dan bertanya bagaimana ia terluka. Ridhima juga bertanya luka di tangan Vansh tapi Vansh tak menjawab dan membalut luka Ridhima. Ridhima lalu pergi, Vansh berpikir waktunya telah tiba untuk memperbaiki banyak hal.
Vansh berbicara dengan seseorang yang mengetahui cerita Ragini, ia berkata semuanya terjadi sesuai rencana mereka. Vansh menyuruh orang itu melakukan apapun tapi Riddhima tak boleh bertemu Ragini sama sekali.
Riddhima mendengarnya dan bertanya-tanya dengan siapa Vansh berbicara, siapa yang mungkin tahu tentang Ragini selain Angre. ia tak melihat siapa pun di sana, seseorang memasang topeng di wajah Riddhima dan menariknya, ternyata adalah Vansh. Vansh menegurnya karena memata-matainya, ia menyuruhnya untuk tak ikut campur dalam urusannya. Vansh lalu memberikan jus untuk Ridhima.
Setelah minum jus Riddhima tak bisa berjalan dan jatuh. Ridhima bertanya pada Vansh apakah ia mencampur sesuatu dengan jus. Vansh mengangkatnya dan menempatkannya di tempat tidur, memintanya untuk tak khawatir karena ia akan normal dalam beberapa jam lagi. Vansh berkata akan menyelesaikan pekerjaannya. Vansh pergi keluar setelah Ridhima memakinya dan Ridhima kemuian jatuh pingsan.
Aryan dan ibunya berbicara tentang chip, mereka berpikir di mana menyembunyikannya karena banyak orang mengejarnya. Vansh mengucapkan selamat pagi kepada Riddhima mencoba membantunya bangun tapi Ridhima menolak. Vansh berkata memberinya dosis ringan kali ini yang menunjukkan efek selama 10 jam, dan akan menggandakan dosis jika ia tak mendengarkannya.
Riddhima berpikir untuk meminta bantuan Kabir, ia bertanya-tanya apakah ia akan membantunya setelah percakapan terakhir mereka. ia menelponnya tetapi Kabir tak menjawab panggilan itu. ia berpikir untuk mengirim pesan suara. ia mendengar seseorang datang dan melempar ponsel ke tumpukan pakaian kotor di samping. Ishani mengejek Riddhima dan memerintahkan pelayan untuk mengambil pakaian untuk binatu, Riddhima khawatir tentang teleponnya.
Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Episode 25
Kabir memeriksa ponselnya. ia menerima pesan Riddhima dan mengetahui bahwa Ragini masih hidup. ia panik mengetahui Ragini masih hidup dan berpikir rencananya akan kacau jika berita itu benar. ia menelpon nomor Riddhima dan Anupriya yang berbicara, ia pun tercengang mengetahui Ragini masih hidup. Kabir meminta Anupriya untuk mengembalikan ponsel Riddhima.
Riddhima berhasil turun dari tempat tidurnya dan merangkak di lantai untuk mendapatkan ponselnya kembali. Pelayan rumah membawa kembali ponsel Riddhima. ia membantu Riddhima untuk duduk di sofa. Riddhima bahagia menerima ponselnya dan memutuskan untuk menghubungi Kabir tetapi orang bertopeng menggagalkan rencana Riddhima. Orang itu membuat Riddhima mencium bau kloroform dan ia pingsan.
Kabir gelisah menemukan nomor Riddhima tak aktif. Anupriya berkata kepada Kabir bahwa Riddhima mungkin memberikan berita palsu kepadanya sama seperti berita chip. Kabir berkata kepada Anupriya bahwa firasatnya berkata Riddhima telah bertemu Ragini sehingga ia percaya diri. Anupriya takut jika berita itu benar maka Ragini akan mengungkapkan seluruh kebenaran kepada Vansh dan Vansh tak akan membiarkan mereka.
Vansh bertemu Ragini. ia berbicara dengannya dan berkata ia bernafas karena misi penting. Sementara itu, orang bertopeng memberi tahu Vansh tentang Riddhima. Vansh merasa bangga dengan orang bertopeng itu karena menghentikan Riddhima melakukan apa pun. Vansh tahu bahwa Riddhima akan mencoba keluar dari rumah, jadi ia meminta orang bertopeng untuk mengawasinya.
Riddhima sadar kembali. ia memutuskan untuk menghubungi Kabir. Riddhima menerima surat dari Kabir. Kabir meminta Riddhima untuk menemuinya di tepi kolam renang. Dalam kilas balik, terlihat Kabir meminta Anupriya untuk mengirim pesan kepada Riddhima.
Riddhima menunggu Kabir di tepi kolam renang. Vansh datang dari belakang. Riddhima akan memanggil nama Kabir tetapi berhenti melihat Vansh. Vansh bertanya pada Riddhima yang menjawab sedang mengambil udara segar. Kabir datang dan bersembunyi dari Vansh. Riddhima melihat Kabir dan berpikir untuk menyampaikan pesannya yang disembunyikan dari Vansh. Riddhima menantang Vansh bahwa ia akan menyelamatkan Ragini dan akan membebaskannya dari perangkapnya dalam waktu 24 jam. Kabir mencoba memahami kata-kata Riddhima.
Anupriya berkata kepada Kabir bahwa Riddhima berani menantang Vansh. Kabir berkata itu sebabnya ia mempercayai Riddhima. Lebih lanjut ia meminta Anupriya untuk membantu Riddhima keluar dari rumah. Anupriya menolak untuk membantu Riddhima tetapi Kabir berhasil meyakinkannya. Anupriya bertanya pada Kabir apa yang akan ia lakukan begitu Ragini menghubunginya. Kabir berkata ia sudah tahu apa yang akan di lakukan dengannya.
Vansh menggali kuburan untuk seseorang. ia mengetahui dari Angre bahwa Ragini akan segera sadar. Vansh meminta Angre untuk terus berkabar. Riddhima melihat Vansh dari jauh dan berpikir ia akan mengubur Ragini. ia memutuskan untuk melindungi Ragini dari Vansh.
Larut malam, Riddhima bermimpi Ragini meminta untuk membantunya. ia berpikir untuk keluar dari rumah untuk melindungi Ragini. Riddhima melihat Vansh mengunci rumah dengan rantai. Orang bertopeng mengikuti Riddhima. Riddhima melihat bayangan seseorang dan menbatalkan rencana untuk keluar dari rumah.
Di pagi hari, Vansh meminta Riddhima untuk mendoakannya karena hari ini penting baginya. ia memaksa Riddhima untuk memberinya makan dadih. Kemuian Vansh keluar dari rumah dan menginstruksikan Ishani untuk merantai rumah tersebut. Ishani mengunci rumah dan menatap Riddhima. Riddhima melihat Ishani dan berpikir rencana balasannya sudah siap.
Ridhima melihat Ishani yang sedang menelepon dan mencoba menyelinap ke bawah tetapi tergelincir. Ishani berbalik tetapi Anupriya mengalihkan perhatiannya. ia ingat Kabir memintanya untuk membantu Ridhima yang sebenarnya membantu mereka. Ridhima menyelinap pergi. Ishani pergi.
Anupriya menelpon Kabir dan berkata kepadanya bahwa Ridhima pergi dari jalan lain meskipun Vansh menutup pintu utama.
Ridhima hendak keluar melalui pintu ruang bawah tanah tetapi orang misterius memukul kepalanya dengan tongkat dan ia jatuh pingsan. Saat Ridhima bangun, ia berada di kamarnya bersama Nenek, Siya dan Ishani. Nenek bertanya apa yang terjadi karena ia ditemukan tak sadarkan diri di ruang bawah tanah. Ridhima berkata merasa seperti demam. Anupriya mengirim pesan kepada Kabir bahwa rencana itu gagal.
Vansh dan Angre ada di mobil dan ingin membawa Ragini. Di sisi lain, Anupriya dan Kabir berbicara di telepon. Anupriya menginformasikan bahwa Ridhima demam. Kabir yakin bahwa demam adalah bagian dari rencana Ridhima tetapi Anupriya berkata bahwa rencana ini akan gagal karena Vansh telah pergi dan mungkin akan segera mendapatkan Ragini. Anupriya takut kebenaran dari apa yang terjadi tiga tahun lalu akan terungkap. Kabir menenangkannya dan memutuskan panggilan. ia bertanya-tanya apa rencana Ridhima dan apakah ia punya rencana.
Dokter datang dan meminta Ishani, Nenek dan Siya untuk meninggalkan kamar Ridhima demi keselamatan. Ishani merasa ada yang tak beres. Ketiganya pergi. Dokter mendatangi Ridhima yang berdoa kepada Dewa untuk mendukungnya karena ia melakukan semua ini hanya untuk menyelamatkan nyawa Ragini yang tak bersalah.
Di sisi lain, mobil Vansh berhenti dan ia marah. ia memerintahkan Angre untuk memeriksa mobil. Itu semua rencana Ridhima. Ridhima ingat memasukkan gula ke dalam diesel mobil Vansh sehingga mobil itu berhenti. Vansh pun kesal.
Dokter meminta perawat untuk memberikan suntikan ke Ridhima dan dokter pergi dengan berkata bahwa ia akan menunggunya di bawah. Ridhima menutup pintu dan kemuian memukul kepala perawat. ia tak sadarkan diri. Ridhima sadar bahwa apa yang ia lakukan itu salah tapi ia tak punya pilihan lain. ia membuat perawat berbaring di tempat tidur dan kemuian menggunakan sidik jarinya untuk membuka ponselnya.
Ridhima menelpon Kabir dan memintanya untuk menemuinya di dekat kuil Dewi Kaali. Kabir berkata bahwa mereka akan menyelamatkan Ragini. ia bangga pada Ridhima. Mereka memutuskan panggilan.
Sementara itu, Vansh menendang mobil dengan marah dan berkata bahwa hanya tersisa satu setengah jam sehingga ia tak bisa menunggu lagi. ia mencoba menelpon mobil lain tetapi tak ada sinyal.
Ridhima memakai seragam perawat, masker dan penutup hingga seluruh tubuh dan wajahnya tertutup. Ishani bertanya apakah Ridhima baik-baik saja. Dokter bertanya kepada perawat apakah ia telah memberikan suntikannya. Ridhima mengangguk. Dokter berkata bahwa ia perlu istirahat total. Anupriya mengerti bahwa Ridhima adalah perawat dan berpikir bahwa ia tak tahu seberapa banyak ia membantu mereka. Dokter dan Ridhima meninggalkan rumah.
Vansh mencoba menghentikan mobil yang lewat tetapi sia-sia. Vansh merasa seseorang tak ingin ia mendapatkan Ragini. ia melihat bahwa ia memiliki waktu dua puluh lima menit lagi dan ia mulai berlari menuju Ragini.
Kabir dan Ridhima duduk di mobil dan pergi ke arah Ragini juga. Kabir berpikir bahwa Ragini akan berada di tangannya setelah dua puluh menit. Vansh terlihat berlari.
Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Hari ini 20 Okt 2022
Di sisi lain, Ishani bertanya-tanya mengapa Ridhima menutup pintu dan berpikir pasti ada yang tak beres. ia mengetuk pintu tetapi Nenek datang dan memintanya untuk membiarkan Ridhima tidur dan beristirahat. Ishani mengintip ke dalam kamar dan melihat seseorang di bawah selimut dan berpikir bahwa Ridhima yang tidur. Nenek memintanya untuk ikut dengannya.
Anupriya ada di kamar dan bersyukur Ishani tak curiga. ia menutup pintu dari dalam tepat waktu sehingga tak ada yang curiga bahwa Ridhima tak ada di dalam kamar tetapi melangkah menuju kehancuran Vansh.
Vansh berlari tetapi terpeleset dan lututnya mulai berdarah setelah ia jatuh tetapi ia tetap berlari. Pada saat yang sama, Ridhima dan Kabir mencapai lokasi Ragini. Mereka bersembunyi karena perawat di kamar. Kabir meminta Ridhima untuk membawa Ragini pergi sementara ia akan menangani perawat. Ridhima memintanya untuk tak menyakitinya.
Baca Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Lengkap
Kabir menutupi mulut perawat dengan saputangan dan membawanya keluar dari kamar. Ridhima pergi ke Ragini dan membuatnya bangun berkata bahwa mereka harus segera pergi. Vansh mencapai lokasi juga. Kabir menempatkan perawat di kursi dan menjatuhkan pena. ia bersembunyi di balik kursi ketika ia mendengar langkah Vansh. Vansh melihat perawat tak sadarkan diri di kursi dan mengerti seseorang telah datang sebelumnya. ia meneriakkan nama Ragini dan berlari menuju ruangan.
Kabir takut rencananya gagal jika Vansh menemukan Ridhima di kamar. Namun, Vansh tak menemukannya di dalam kamar dan menjadi marah. Kabir dan Ridhima duduk di mobil dengan Ragini di kursi belakang.
Riddhima berkata kepada Kabir bahwa mereka menyelamatkan Ragini dari iblis. Kabir dalam pikirannya berpikir Ragini diselamatkan dari satu iblis dan jatuh dalam perangkap iblis lainnya. ia juga merasa kasihan pada Riddhima.
Vansh kehilangan ketenangannya dan berteriak memanggil Ragini. Angre datang dan bertanya pada Vansh dimana Ragini. Vansh memanggil perawat dan memintanya untuk mengingat siapa yang datang ke sini. Perawat berkata ia tak mengerti.
Vansh mengingat kata-kata Riddhima di mana ia mengutip ia akan menyelamatkan Ragini dari jebakannya. ia menelpon Ishani dan bertanya tentang Riddhima. Vansh berkata ia tahu siapa yang melakukan ini.
Riddhima berkata kepada Kabir bahwa mereka mempertaruhkan hidup mereka dan menyelamatkan Ragini. ia berkata kepada Kabir bahwa ia mempercayainya dan memintanya untuk merawat Ragini dengan baik. Kabir meminta Riddhima untuk tak meragukannya. ia lebih lanjut meminta Riddhima untuk tak kembali ke Mansion karena misi mereka selesai.
Riddhima berkata kepada Kabir bahwa ia membutuhkan jawaban dari Vansh karena telah jatuh cinta padanya dan ia mengkhianatinya.
Kabir senang berpikir Riddhima dan Vansh sama-sama jatuh dalam perangkapnya dan ia membodohi mereka. ia pikir keduanya tak tahu apa yang akan ia lakukan dengan Ragini sekarang.
Kemuian, Kabir memberi tahu Anupriya bahwa ia akhirnya menemukan Ragini. Anupriya senang. ia bertanya pada Kabir apa yang akan ia lakukan dengan Ragini sekarang. Kabir berkata ia akan melakukan apa yang pantas ia lakukan. Anupriya melihat perawat mulai sadar. Kabir meminta untuk terus memeriksa Perawat sampai Riddhima kembali ke rumah.
Riddhima kembali ke rumah dan melihat mobil Vansh. ia bersembunyi. Vansh berlari ke dalam rumah. Riddhima berpikir Vansh marah dan sekarang akan pergi untuk memeriksa kamar terlebih dahulu.
Ishani mendapatkan kunci duplikat kamar Riddhima dan memutuskan untuk menyelinap ke dalam. Anupriya mencoba menghentikan Ishani memasuki kamar. Ishani bertanya pada Anupriya mengapa ia tiba-tiba begitu mengkhawatirkan Riddhima. Vansh datang pada saat yang sama dan mencoba memasuki kamar. Anupriya melihat luka Vansh dan memintanya ikut untuk membersihkan lukanya. Vansh berkata ada hal lain yang lebih penting dari itu.
Vansh masuk ke dalam kamar dan menemukan Riddhima hilang. Tapi kemuian Riddhima keluar dari kamar kecil hingga Vansh, Ishani dan Anupriya berdiri terkejut. Riddhima ingat bagaimana ia berhasil menyelinap ke dalam kamar.
Vansh melihat daun kering di rambut Riddhima dan bertanya dari mana ia mendapatkan daun itu. Riddhima berkata dari jendela. Vansh menyeret Riddhima bersamanya. ia mendorongnya ke kuburan dan berkata bahwa dirinya menggalinya untuk yang pantas tapi sekarang ia pantas mendapatkan tempat itu. Riddhima berpikir untuk menyelamatkan orang yang tak bersalah dirinya akan mengorbankan hidupnya. ia bersiap-siap untuk menghadapi kemarahan Vansh.
Kemuian, Vansh menyeret Riddhima dan berkata bahwa ia pantas berada di dalam kubur karena dirinya gagal menangkap pembunuh ibunya. Riddhima terkejut mendengar Vansh. Vansh kemuian mengungkapkan seluruh cerita kepada Riddhima. ia mengungkapkan Ragini adalah satu-satunya orang yang tahu tentang pelaku pembunuh ibunya tapi sebelum ia bisa mengungkapkan kepadanya, seseorang menembak Ragini.
Vansh memberi tahu Riddhima bahwa dirinya merawat Ragini untuk mengetahui nama pembunuhnya. Riddhima berdiri terkejut. Sementara itu Anupriya memberi tahu Kabir bahwa dirinya adalah orang yang menembakkan peluru terlebih dahulu ke Ragini.
Episode sebelumnya:Â
Eps 19 Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Hari Ini 14 Okt 2022
Eps 22 Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Hari Ini 17 Okt 2022