Episode 68, Sinopsis Chandra Nandini Minggu 11 Maret 2018, kelanjutan cerita Serial Drama India yang satu ini telah sampai pada episode 68 yang akan segera tayang hari Minggu 11-3-2018 besok, Seperti Biasanya bangkit selalu rutin mempublish Sinopsis Chandra Nandini siaran hari ini, dijadwalkan setiap hari Film Chandra Nandini kisah semakin seru untuk diikuti kisahnya.
Dalam kemarahannya Bhindusara mengatakan pada nandini yang di katakan oleh Helena. Tentang bagaimana sebenarnya nandini lah yang membunuh Dhurdhara. Tapi karena rasa cintanya pada nandini, chandra akhirnya menerima kembali kehadiran nandini meskipun nandini harusnya melewati masa hukumannya.
Nandini terkejut karena dari cerita itu jelas-jelas nandini bersalah dan bersembunyi di balik kebaikan chandra. Nandini duduk diam di kamarnya. Chandra melihat nandini yang murung dan bertanya apa yang terjadi. Nandini tidak ingin chandra mengetahui hal itu. Namun hatinya terasa sesak saat tahu nandini berbuat hal sekeji itu.
Chandra berkata dia tahu ada sesuatu. Dia tahu hanya dari hatinya yang bicara. Nandini pun memberitahu chandra apa yang di dengarnya. Nandini tidak kuasa menahan air matanya. Chandra menjelaskan jika itu benar. Nandini di usir olehnya saat itu. Namun semua itu karena semua bukti mengarah pada nandini. Hatinya yang terluka melihat orang yang di cintanya pergi dengan tragis.
Bahkan anaknya harus merasakan dampak dari semua racunnya. Hal itulah yang mendorong chandra untuk mengusir nandini. Namun kenyataannya Bhindusara lebih membutuhkan kasih sayang dari nandini yang tulus. Akhirnya nandini pun kembali karena Bhindusara kecil memintanya. Nandini pun merasa lega.
Chandra berkata jika dia berharap ada sedikit ingatan yang kembali. Nandini pun bercerita tentang seorang wanita yang sangat mirip dengannya yang di bunuh oleh seorang pria dengan kejam. Chandra berkata itu memang benar. Itu adalah kilasan tentang Roopa yang telah di bunuh oleh Padmananda.
Chandra bertanya apa saat ini nandini sudah menerima jika dia adalah nandini. Nandini mengangguk dan hal itu sangat membahagiakan chandra. Sementara itu Helena dan Moora membicarakan tentang pernikahan Bhindusara dan Citra. Hal itu akan memberikan keuntungan besar pada Elis nantinya. Karena raja Champa tidak akan memberikan tahtanya begitu saja. Jika terlalu terburu-buru maka Elis tidak akan menerima haknya.
Kartikea harus terlebih dahulu dinobatkan sebagai raja. Moora bertanya tidakkah semua itu terlalu cepat. Helena berkata jika chandra bisa melakukannya sebelumnya bagaimana tidak dengan Bhindusara. Tentu saja hal itu akan memberikan keuntungan politik yang sangat besar untuk Magada. Moora pun setuju dan berkata akan segera bicara pada chandra.
Sementara itu kartikea menemui Dharma dan mengutarakan keinginannya untuk menikahinya. Namun Dharma menolak. Dharma berkata jika hubungan mereka hanya sekedar pangeran dan pelayan. Terutama karena keberadaan Dharma di Magada masih akan berlalu sangat lama.
Semua itu mustahil bagi mereka. Kartikea berkata jika semua sudah mengetahui tentang hubungan mereka. Dharma tidak percaya dan berkata pasti ada sesuatu yang salah. Tidak akan mudah semua menyutujui hubungan mereka. Dharma meminta kartikea untuk menikahi Elis.