Berpeluang Besar, Indonesia Tak Akan Parkir Bus Hadapi Vietnam

Bangkit.co.id—Menghadapi Vietnam di leg kedua babak semifinal Piala AFF pada 7 Desember besok, Tim Nasional Indonesia dipastikan main secara sportif walaupun memiliki selisih gol lebih banyak. Pertandingan tersebut akan dilaksanakan di Stadion My Dinh, Hanoy.

Pada leg pertama, timnas Indonesia berhasil kalahkan Vietnam 2-1 di Stadion Pakansari Bogor pada Sabtu lalu. Saat ini, skuad timnas berjumlah 23 pemain anak asuh Alfred Riedl telah berada di Vetnam dan menjalani masa adaptasi cuaca sejak kemarin (5/12/2016). Saat menjalani latihan pertama di Hanoi, Vietnam, suhu cuaca disana mencapai 20 derajat celcius.

Namun, bagi Rizky Pora, pemain sayap timnas Indonesia, cuaca dingin nampaknya tidak begitu berpengarh terhadap permorma tim besok. “Buktinya kami berlatih dengan sangat nyaman,” ucap pemain 27 tahun itu. Ia juga menjelaskan bahwa dalam leg kedua besok, skuat garuda masih akan tetap bermain terbuka sehingga sangat berpotensi terjadi saling serang antar kedua tim.

“Tapi kami harus lebih fokus dan konsentrasi melawan mereka. Soalnya, mereka, kan bermain di kadang,” ucap Rizky.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pelatih Alfred Riedl, pria 67 tahun asal Australia itu mengatakan skuat timnas masih akan tetap bermain terbuka seperti di Pakansari dan tidak ada niatan untuk menumpuk pemain di belakang.

Alfred juga tidak begitu khawatir dengan keadaan beberapa pemain yang sedang terkena cidera ringan, “Tapi tak masalah, mereka akan siap saat bertanding,” ucapnya.

Alfred juga sangat mewaspadai pemain Vietnam Le Cong Vinh. Ia mengatakan bahwa Cong Vinh merupakan salah satu penyerang paling “mematikan” di Asia Tenggara. Selain bermain di depan public sendiri Cong Vinh akan berusaha keras memberikan hasil terbaik di karir terakhirnya di tim nasional.

Di sisi lain, Vietnam pun nampaknya tidak akan mengulangi kekalahan di Indonesia. Pelatih Vietnam, Huu Thang mengatakan bahwa pada leg pertama barisan pertahanan anak asuhnya masih sangat mudah ditembus para penyerang Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa lini depan pasukan Vietnam juga tumpul dalam mencetak gol walaupun memiliki banyak kesempatan. “Saat itu kami kesulitan hanya untuk menyeimbangkan gol,” ucapnya.

Selain itu, pelaih berusia 44 tahun itu juga bakal menurunkan gelandang andalannya, Truong Dinh Luat, yang saat di leg pertama terkena akumulasi kartu. Pemain tersebut akan ditempatkan di tengah untuk menambah daya gedor tim.