Asal dan Arti Kata Logika, Algoritma, Flowchart dan Psendocode

Arti Kata Logika, Algoritma, Flowchart dan Psendocode bicara tentang pendidikan bangkit kita mengupas arti dari beberapa kata yang kita sebutkan dalam title artikel ini. Untuk siswa mungkin arti kata ini masih bisa dihafal tetapi bagi orang yang telah sibuk dengan pekerjaan pasti tak dapat mengulas secara detail, dan ini akan menjadi masalah untuk yang sudah berkeluarga dan memiliki anak yang kebetulan minta diajari tentang arti kata Logika beserta asal kata tersebut.

Asal dan Arti Kata Logika, Algoritma, Flowchart dan Psendocode

1. Logika berasal dari kata Yunani kuno(logos) yang berate hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat.

Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike epistemen (bahasa latin; logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bias diartikan dengan masuk akal.

2. Pengertian algoritma adalah suatu urutan dari beberapa digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Algoritma digunakan untuk melakukan penghitungan, penalaran otomatis, serta mengolah data pada komputerdengan menggunakan software. Dalam algoritma terdapat rangkaian terbatas dari beberapa intruksi untuk menghitung suatu fungsi yang jika diesekusi dan di proses akan menghasilkan output, lalu berhenti pada kondisi akhir yang sudah di tentukan

3. Flowchart adalah suatu bagan symbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu program. Flowchart terbagi atas lima jenis yaitu; flowchart sistem, flowcart dokumen, flowchart skematik, flowchart program, flowchart proses.

4. Pseudocode adalah cara penulisan algoritma yang hampir menyerupai bahasa pemrograman, namun pseudocode ditulis lebih sederhana dengan menggunakan bahasa baku yang mudah dipahami oleh manusia. Tujuan menggunakan pseudocode dalam mendeskripsi suatu algoritma supaya programer dapat memahami suatu kerangka awal(ide) suatu program dengan jelas, meskipun programer tersebetut belum bias memahami bahasa pemrograman yang akan digunakan.