Ajaklah Bayi Berenang Dapatkan 6 Manfaat Untuk Kesehatannya

Ajaklah Bayi Berenang Dapatkan 6 Manfaat Untuk Kesehatannya, Siapa yang tak pernah melakukan Olah raga renang?, bukan hanya untuk orang dewasa ternyata juga bagus untuk kesehatan bayi, dimana dari bayi yang berusia nol tahun tentu sudah dapat melakukannya. Bagi mereka sendiri tentunya berenang merupakan suatu olah raga yang menggunakan hampir seluruh bagian otot yang ada pada tubuh. Karena pada umumnya olah raga ini sangat cocok untuk semua usia, dari mulai bayi hingga lansia, karena berenang memberikan pengaruh rasa nyaman bagi yang melakukannya. Selain itu olah raga didalam air ini memberikan sensasi tersendiri karena akan membuat seseorang menjadi rileks dan bugar.

Manfaat Renang untuk anak Bermain air ternyata akan membuat bayi merasa gembira. Hal ini dikarenakan bayi sudah akrab dengan air sejak berada dalam rahim bunda. Berenang, merupakan salah satu olahraga yang sepatutnya dikenalkan pada bayi diawal kehidupannya. Dari usia mulai 3 bulan, seorang bayi sudah bisa diajak untuk berenang. Karena apabila kita melatih bayi untuk berenang, pastinya akan lebih mudah dan cepat daripada melatih berenang orang dewasa.

Hal ini dikarenakan, hal ini dikarenakan bayi belum mempunyai rasa takut jika tenggelam , sebab bayi memiliki gerak reflek melangkah yang banyak kegunaannya untuk berenang. Jadi, apabila kita meletakkan bayi yang berusia 3 bulan di dalam air, secara otomatis bayi akan menggerak-gerakkan kakinya menyerupai “paddle dog” sehingga tidak tenggelam. IQ anak yang diajarkan berenang sejak bayi memiliki IQ yang lebih tinggi dibanding dengan anak-anak yang diajarkan berenang setelah usia 5 tahun. Dan anak-anak tersebut diukur IQ-nya ketika mereka berusia 10 tahun, dan tidak hanya IQ, pertumbuhan fisik, emosional dan sosialnya pun akan menjadi lebih baik.

Berikut Ulasan Manfaat Renang Bagi Kesehatan Bayi

1. Manfaat kesehatan
Pada umumnya berenang sangat bermanfaat bagi bayi yang sedang dalam masalah pada kesehatan, mungkin bisa dari arthritis hingga asma. Bayi yang memiliki kelebihan pada berat badan akan mendapatkan manfaat pada berenang, karena sebagai salah satu bentuk latihan yang lebih mudah daripada yang lain. Lebih dari 30% anak-anak yang beresiko terhadap penyakit yang berhubungan dengan obesitas menjadikan berenang sebagai obat. Hal ini dikarenakan berenang tidak meletakkan beban pada jaringan ikat, sehingga gerakan di dalam air sendiri akan membuat olahraga lebih mudah dan lebih menyenangkan bagi bayi maupun balita yang mengalami kelebihan pada berat badan. Mereka yang menderita arthritis dan asma pun akan lebih mudah untuk mendapatkan sejumlah latihan kecil dengan dampak yang lebih rendah.

2. Manfaat emosional
Selain itu ternyata berenang dapat meningkatkan kesejahteraan emosional pada seorang bayi. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika serikat, berenang dapat meningkatkan mood serta dapat mengurangi kecemasan. Karena berenang juga merupakan kegiatan yang dapat melibatkan seluruh keluarga. CDC juga menemukan bahwa seorang bayi yang berlatih renang akan dapat meningkatkan mood yang baik secara keseluruhan.

3. Merawat autis pada bayi
Air merupakan penyembuh alami, dapat membelai dan merangsang efek positif pada anak-anak dengan kebutuhan khusus. Hal ini merupakan kondisi belajar yang optimal, yang kemudian dapat dikombinasikan dengan kebaikan dan kesabaran. Selama bertahun-tahun peneliti telah menemukan bahwa bayi yang autis, bayi, balita dan orang tua mereka menemukan pengalaman pengasuhan dalam berenang. Hal ini menjadikan sentuhan lingkungan yang menarik, menenangkan dan positif dalam mengembangkan, berinteraksi dan berkembang bersama-sama. Dan bay lahir autis ini dapat di cegah dengan dilakukan nya berenang pada ibu hamil yang sedang dalam perkembangan pada janin 4 bulan, dan sebagai tambahan dengan mengkonsumsi makanan untuk mencegah bayi cacat lahir.

4. Meningkatkan keseimbangan pada bayi
Dengan berada di dalam air maka akan membantu bayi meningkatkan koordinasi dan keseimbangan. Sebagai contoh misalnya, sebuah studi 2009 oleh Universitas Sains & Teknologi di Norwegia telah menemukan, bahwa bayi yang berenang akan memiliki keseimbangan yang lebih baik dan dapat memahami objek yang lebih mudah. Selain itu keseimbangan pada bayi ini juga bisa dikembangkan dengan membiasakan posisi tidur yang baik.

5. Meningkatkan respon bayi
Berenang ternyata juga akan meningkatkan respon pada bayi. Hal ini bekerja dengan cara mereka menanggapi perintah suara yang berulang-ulang, sehingga dapat mempertajam kemampuan mental pada bayi serta meningkatkan tingkat pemahaman mereka. Selain itu, sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa bayi yang berenang akan memiliki perkembangan motorik yang lebih maju, keterampilan sosial dan kecerdasan yang lebih baik dimasa mendatang. Sebenarnya berenang sejak lahir akan memberikan pengaruh kesehatan dan pengembangan yang baik pada saat kedepannya, dan hal ini akan memicu minat bayi dimasa depannya ke dalam olahraga. Karena setiap pelajaran berenang akan memperkuat jantung dan paru-paru bayi sehingga pada gilirannya dapat membantu perkembangan otak, termasuk merangsang semua lima panca indera selain suara.

6. Mengoptimalkan kecerdasan bayi
Selain itu para peneliti mendokumentasikan bahwa efek berenang akan memberikan rangsangan yang baik untuk bayi dan balita. Serta berenang akan membuat seorang mereka memiliki potensi dalam meningkatkan kecerdasan, serta berkonsentrasi, kewaspadaan, dan kemampuan perseptual, juga mencapai pertumbuhan fisik yang lebih cepat.

Manfaat renang Untuk bayi adalah dapat mencetak secara signifikan lebih baik dalam keterampilan visual motorik, misalnya saja seperti memotong kertas, mewarnai dan menggambar garis dan bentuk, serta banyak tugas matematis terkait seperti ekspresi lisan juga lebih baik serta di bidang umum seperti membaca dan menghitung. Selain itu peningkatan dalam pembangunan sosial, emosional dan fisik juga telah ditemukan. Namun pada manifestasi kognitif dalam pengembangan pribadi dan motorik tentunya akan membutuhkan waktu, kesabaran dan pengulangan. Namun fenomena ini telah ditemukan, terutama pada anak-anak yang mulai pelajaran berenang sebelum berusia 12 bulan akan mendapatkan hasil maksimal.