Sinopsis Chandra Nandini Tayang Rabu 7 Maret 2018, kelanjutan cerita Serial Drama India yang satu ini telah sampai pada episode 64 yang akan segera tayang hari Rabu besok, Seperti Biasanya bangkit selalu rutin mempublish Sinopsis Chandra Nandini siaran hari ini, dijadwalkan setiap hari Film Chandra Nandini kisah semakin seru untuk diikuti kisahnya.
Nandini tetap tidak mempercayai kenyataan dirinya sebagai ratu nandini. Sementara itu, Purohit tidak dapat mengelak lagi karena chandra dapat membuktikan jika Prabha adalah ratu nandini. Di sisi lain Bhindusara merasa dirinya makin terluka. Mengingat setiap perkataan dan hasutan Helena selama ini jika nandini adalah pembunuh Dhurdhara. Dalam pikiran Bhindusara, dia menilai chandra tidaklah menyayangi Dhurdhara. Karena chandra menerima dan bahkan sangat mencintai nandini si pembunuh.
Helena kesal karena chandra terus membodohi dirinya sendiri. Prabha adalah wanita yang belum tentu nandini. Namun chandra sudah menyambutnya dan memperlakukan Prabha sebagai nandini. Ibu Helena berkata jika semua akan segera mengetahui siapa Prabha sebenarnya. Helena hanya perlu mengendalikan amarahnya dan tidak kehilangan kendali atas Bhindusara.
Nenek datang membawa nampan berisi perhiasan dan pakaian milik nandini. Nenek bertanya bagaimana bisa nandini meninggalkan mereka selama ini. Bahkan Bhindusara hidup seperti chandra dahulu. Raja tanpa perasaan. Nandini berkata jika dia tidak tahu siapa dirinya sebenarnya. Dan bahkan dia tidak dapat menerima semua pemberian dari nenek. Namun nenek dan Dharma meyakinkan jika dia benar nandini dan berhak atas semua itu. Dan mendorong nandini untuk menyelesaikan tugasnya untuk menikahkan Bhindusara. Seperti janjinya dahulu pada Dhurdhara.
Dalam benak nandini bertanya-tanya tentang kenyataan yang sebenarnya. Siapa dirinya dan darimana asalnya. Nandini ingin segera bicara pada Purohit. Agar dia tahu siapa dirinya yang sebenarnya. Meskipun chandra membuktikannya pada semua orang, namun tentang bagaimana dan siapa dirinya sebelum ingatannya hilang. Masih menjadi tanda tanya baginya.
Chandra membawa nandini bersamanya ke dalam pesta. Semua orang dan tamu mulai menatap mereka dan berbisik tentang mereka. Nandini bertanya pada chandra mengapa semua orang menatap mereka dengan penuh rasa curiga. Chandra berkata jika itu karena mereka tidak memiliki pendengaran yang baik. Maka dari itu, mereka harus sering menatap orang lain untuk mengetahui apa yang mereka bicarakan.
Nandini mulai tertawa mendengar pernyataan chandra. Chandra bermaksud untuk menemui para tamu. Namun nandini menolak untuk jauh dari chandra. Chandra berkata agar nandini tidak perlu khawatir karena ada banyak orang yang akan membantunya. Nandini pun memberanikan diri untuk menemui para tamu sendiri.
Lalu ada seorang wanita menghampirinya dan mulai berbicara dengannya. Nandini ingat dengan ucapan chandra yang mengatakan jika wanita itu adalah bibinya dan mempunyai masalah pendengaran. Nandini pun berbicara pada wanita itu dengan intonasi yang tinggi. Sehingga semua tamu menatapnya.
Chandra terkejut dan bertanya-tanya apa yang terjadi. Nandini berkata bukankah chandra mengatakan jika mereka memiliki masalah pendengaran. Chandra berkata jika dia adalah bibinya. Sedangkan yang memiliki masalah pendengaran adalah tamu. Nandini menyesal dan berkata itulah alasan mengapa dia menolak untuk jauh dari chandra.
Pesta pun di mulai. Namun hal mengejutkan terjadi. Bhindusara datang dengan menggunakan pakaian untuk upacara pemakaman. Chandra terkejut dan bertanya pada Bhindusara apa yang Bhindusara inginkan dengan mengenakan pakaian itu. Bhindusara berkata jika ibunya telah mati. Tapi hari ini ibunya benar-benar telah mati karena chandra menerima pembunuh ibunya di dalam hidupnya.
Chandra berkata jika Bhindusara tidak akan terus-menerus melakukan hal itu. Dan harus tetap melanjutkan pooja nya. Namun pendeta menolak melakukan pooja. Sehingga Bhindusara melakukan pooja sendiri saja.