Sinopsis Chandra Nandini Masuk Episode 55, Senin 26 Februari 2018 – Kelanjutan kisah serial Drama India hari ini Sinopsis Chandra Nandini telah masuk pada EPS 55 yang akan segera tayang pada hari Senin besok, Cerita seru yang layak untuk terus diikuti film india yang satu ini memang bisa membuat baper, berikut adalah lanjutan cerita selengkapnya.
Hingga tiba saat pesta perayaan kehamilan nandini. Bhindusara memberikan kado bibit pohon asam pada nandini agar Bhindusara tidak di lupakan olehnya. Namun Helena memiliki rencana lain. Dia menulis surat seolah-olah itu adalah tulisan Dhurdhara yang menceritakan jika nandini lah yang membunuhnya dengan sangat kejam. Bhindusara membaca itu tanpa sengaja dan membuatnya kesal.
Bhindusara berdiri di hadapan nandini tanpa hadiah dan berkata jika dia membunuh ibunya. Semua orang terkejut. Chandra kehilangan kendali atas amarahnya dan memarahi Bhindusara. Bahkan chandra menampar Bhindusara di hadapan para tamu. Nandini merasa jika chandra harus mengendalikan amarahnya pada Bhindusara agar kesalah pahaman tidak terus berlanjut.
Chandra berusaha bicara pada Helena. Chandra berharap Helena mengerti jika chandra sungguh tidak ingin membicarakan kematian Dhurdhara karena terbukti jika ibu Helena yang melakukan itu. Helena berpura-pura tidak tahu apa-apa tentang Bhindusara. Chandra memutuskan memanggil semua orang dia aula. Chandra menjelaskan jika nandini bukanlah pembunuh Dhurdhara.
Memang awalnya semua kecurigaan menunjukkan nandini adalah pembunuhnya. Namun akhirnya bukti kuat di temukan dan orang lain lah yang telah membunuh Dhurdhara. Tapi tentang siapa pembunuhnya Bhindusara tidak perlu tau. Karena belum cukup dewasa baginya mengetahui yang sebenarnya.
Keesokan harinya nandini memutuskan untuk berburu bersama Bhindusara. Untuk memperbaiki hubungan mereka. Mereka pun. Pergi ke hutan. Sebelumnya nandini telah memberitahukan chandra terlebih dahulu. Di tengah hutan tidak ada tingkah laku Bhindusara yang mencurigakan.
Hingga akhirnya Bhindusara meminta nandini ke tepi jurang untuk membidik sasaran mereka. Bhindusara meminta nandini terus mundur hingga nandini terpeleset. Bhindusara berpura-pura menolongnya. Namun akhirnya melepasnya. Semua itu di lakukan karena Bhindusara menilai nandini telah membunuh ibunya.
Chandra terkejut saat tahu nandini jatuh ke jurang dan memerintahkan pasukan untuk mencarinya. Namun jasad nandini tidak di temukan. Delapan tahun berlalu, Bhindusara tumbuh besar. Dia menjadi anak yang egois dan tidak memiliki hati. Rakyat kembali menderita.
Suatu hari chanakya mengatakan pada chandra jika sudah saatnya chandra bangkit. Melepaskan magada dari penderitaan untuk selamanya chandra bertanya apa yang harus dia lakukan saat hidupnya tidak bersamanya. Chandra juga menolak Bhindusara naik takhta. Chandra menilainya masih belum siap karena Bhindusara tidak memiliki ilmu nandini. Namun kenyataannya Helena tetap menaikkan Bhindusara ke takhta putra mahkota. Meskipun chandra tidak menghadiri penobatannya.
Chandra tidak kehilangan harapan dan terus mencari nandini. Sementara itu nandini sebenarnya selamat. Di selamatkan dan di bawa ke sebuah desa yang cukup jauh. Putranya tumbuh besar dan memiliki jiwa pemberani seperti chandra. Seorang peramal berkata jika putra nandini memiliki takdirnya di magada. Yang memprihatinkan, nandini kehilangan seluruh ingatannya. Namun. Keajaiban akan datang membawa nandini kembali ke Magada.