→ Sinopsis Kulfi 10 Maret 2021 Episode 59 Lengkap

Sinopsis Kulfi 10 Maret 2021 Episode 59, lanjutan kulfi antv Episode kali ini sikander betul-betul merasa sangat Terpukul melihat keadaan kulfi yang saat ini sudah sukarela dan penuh rasa kasih sayang ia menyelamatkan amaira walaupun ia sendiri harus mengorbankan semuanya namun dokter mengatakan kalau saat ini kondisi fisik Kullfi masih baik-baik saja seperti biasanya dan oleh karena itulah dokter pun menyetujui atas keinginan kulfi yang ingin membantu menyembuhkan Amaira agar bisa secepatnya sembuh seperti sedia kala.

Akan tetapi lain hanya yang dirasakan oleh sikander ini suatu pukulan yang sangat berat yang ia rasakan mengingat sebelumnya sikander hanya bisa membiarkan kulfi dibuang oleh lovely dari rumahnya dan ia belum bisa mengakui kalau pulvis Karang sebagai anak kandungnya dan oleh karena itulah sangat merasa malu kepada Kulfi.

Kulfi pun meminta sikander agar berjanji kepada dirinya untuk menandatangani surat kesepakatan itu bahwa dirinya telah menyetujui jika akan mendonorkan darah yang akan dibutuhkan oleh amaira mengingat amaira sendiri saat ini sedang kritis apalagi Iya begitu malu jika harus bertatapan langsung dengan kulfi si gadis Berhati Mulia ini karena sudah sangat jelas jelas lovely sudah melakukan hal yang sangat jahat kepadaku Kulfi yaitu membuang Kulfi ke asrama Panti tahanan agar hidup Kulfi selalu menderita.

sikander jauh darinya selalu setelah sikander menandatangani surat perjanjian bahwa Ulfi akan mendonorkan sebagian darah untuk kehidupan amaira yang saat ini sedang kritis membutuhkannya dan langsung memelukku ia tidak bosan-bosannya meminta maaf kepadaku semuanya sudah dirasa cukup loker dokter pun akhirnya membawa kedua bocah ini ke ruangan khusus operasi.

Sikander intinya mendoakan agar kedua putrinya itu selamat dan sukses dalam menjalankan operasi saat ia menghampiri Kulfi Ia pun langsung mencium tangannya dan Seraya ia berkata Tolong maafkan aku aku sangat menyayangi lebih kamudian tidak menunggu lama lagi dokter pun akhirnya meminta sikander untuk meninggalkan Kulfi dan amaira pergi dari ruangan operasi lalu tidak lama kemudian ia pergi sembari berdoa dan memohon kepada Tuhan agar kedua putrinya itu saat menjalankan operasi diberikan keselamatan dan kelancaran serta dijauhkan dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan namun setelah pergi dan menunggu di luar ruangan Lagi dan lagi jika memohon kepada sang dokter yang akan mengoperas.

Amaira ia tidak henti-hentinya memohon kepada dokter itu bisa dengan sukses menyelamatkan kedua putrinya itu dengan lancar lalu disajikan dengan melihat kedua Putri Cantiknya ini jika tak kuasa meneteskan air matanya karena hatinya akan akan merasa begitu sangat pedih lalu tidak lama kemudian pun berkata kepada kakaknya Ya itu mah Indar Mungkin aku akan pergi dulu dari rumah sakit ini tolong jaga kedua putriku.

Sikander pun pergi meninggalkanmu indah yang saat itu sedang menjaga bersama istrinya yaitu gunjan kemudian sikandar pun memasuki sebuah tempat ibadah di mana saat itu di dalam tempat ibadah itu seorang ada yang sedang meninggal lalu sikander pun Ikut mendoakan untuk jenazah ini agar arwah nya bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dengan maksud dan tujuan semoga operasi kedua anaknya itu bisa berjalan lancar kemudian sikander pun masuk ke dalam sebuah kuil lalu ia pun memohon kepada dewa agar kedua putrinya itu bisa selamat dalam sebuah operasi yang saat ini sedang Dek terasa waktu sudah menjelang sore sikander pun akhirnya keluar dari dalam Kuil itu sendiri tidak menyadari kalau di dalam perjalanannya ia akan mengalami sesuatu yang sangat fatal di mana saat itu sedang melakukan pemujaan tiba-tiba saja ada seseorang yang sedang terus berlari dari kejaran aparat kepolisian bermaksud akan masuk kedalam mobilnya lalu pun mulai menyalakan mesin mobil bermaksud ingin meninggalkan Kulfi.

Akhirnya dia pun meninggalkan Kuil itu namun baru saja sikander melajukan mobilnya tiba-tiba saja seorang meloncat masuk ke dalam mobilnya dan tanpa basa-basi lagi orang itu pun langsung menodongkan pisau ke sikandar safani bawa pisau itu sudah berada tepat di pemberontak yang bermaksud ingin melepaskan dirinya dari cekikan penjahat itu berkata apa yang kau mau aku sedang buru-buru mau menemui anakku yang sedang terbaring di rumah sakit ambil saja apa yang kau mau dan lepaskan aku atasi Kanda namun sudah itu tidak menginginkan apa-apa Ia hanya ingin mau menumpang untuk bisa melarikan diri dan meminta sikander untuk terus melajukan kecepatan mobilnya akan tetapi pisau sudah berada di leher sikander Ia pun susah bernafas namun ketika ada kesempatan sikander pun akhirnya membantingkan tangan penjahat itu hingga pisaunya pun terlepas lalu mereka pun terjadi perkelahian di dalam mobil akan tetapi tidak menyadari bahwa mobilnya telah menabrak pembatas jembatan hingga akhirnya terjadi kecelakaan yang sangat hebat yang membuat kepala sikandar membentur setir mobil dengan sangat keras dan membuatnya berlumuran darah dan tak berdaya Namun sepertinya sikandar masih sempat ingat bahwa ia mengalami kecelakaan kemudian Ia pun berusaha berdiri dan mengambil hp-nya yang ada di mobil.

Akan tetapi karena banyaknya darah yang telah keluar dari kepalanya yang membuat sikander jatuh pingsan, di rumah sakit sendiri dan Amira yang baru saja menjalankan operasi dokter pun akhirnya mengatakan kepada lovely bahwa operasi mereka berjalan dengan sangat lancar tentu saja kabar itu membuat love dan seluruh keluarga merasa sangat bahagia mendengar kabar seperti itu namun disaat lovely dan semua keluarganya yang berada di situ merasakan kebahagiaan setelah dokter menyatakan bahwa operasi Kulfi dan Amira berjalan sesuai rencana tiba-tiba saja Ia mendapatkan telepon dari seseorang namun ketika ia mengangkat telepon itu lovely ketika saja terdiam yang saat itu berdiri tepat di sampingnya iapun berkata kepada lovely sebenarnya Kenapa kau hanya diam saja tanpa jawaban sepatah kata pun akhirnya menjatuhkan hp-nya itu dan ternyata the love mendapatkan sebuah kabar buruk ya pun akhirnya berkata kepadamu hindaran dan juga gunjan bahwa telah terjadi kecelakaan hebat kepala sikander tentu saja membuat sendiri merasa begitu terkejut bukan kepalang apalagi ia melihat siswa nyaris saja pingsan namun tentu saja berdiri di sampingnya dan merangkulnya sehingga seketika itu itu juga kalo beli Pun Menangis histeris sejadi-jadinya karena Ia tidak menyangka justru kali ini giliran suaminya sendiri yaitu sikander harus mengalami.

Setelah terjadinya kecelakaan yang begitu sangat hebat menimpanya lalu seseorang itu pun menyatakan bahwa saat ini sikander sendiri sedang berada di rumah sakit yang sama kepribadian menghindar pun berusaha mencari keberadaan sikandar dan akhirnya mereka pun menemukan sikander tentu saja melihat sikander saat ini sedang kritis membuat lovely jadi serba salah yang kalah itu tepat berdiri di samping lovely Ia terus saja berdoa dan memohon kepada dokter agar dokter bisa menyelamatkan sikander yang sedang kritis namun mereka begitu Terkejut kalau dokter itu mengatakan bahwa sikander telah hilang ingatan akibat benturan yang sangat keras terjadi di kepalanya.