Wisata Goa Pinus di Dusun Brau Belum Bisa Ramai, -Bangkit.co.id – Pengelola objek wisata baru di Kota Batu mengeluhkan kesepian pengunjung. Seperti yang diungkapkan Munir, direktur Wisata Goa Pinus di dusun Brau, di desa Gunungsari, kabupaten Bumiaji. Di satu sisi, ia mengakui bahwa akses ke situs-situs ini juga sulit dan jarang diketahui masyarakat umum.
Dia sangat berharap bahwa Pemkot Batu akan menerima dukungan untuk akses ke tempat-tempat wisata. Munir, yang juga direktur Brau Milk Tourism, menambahkan bahwa akan sangat sulit jika pariwisata baru itu menyaingi pariwisata buatan atau pariwisata lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan negara itu wajar. Menurutnya, ini tidak berarti bahwa turis lebih tertarik pada wisata buatan atau pada orang lain, tetapi di Batu, wisata buatan juga sangat terbatas.
Sementara itu, lanjut Dewanti, jika mereka pergi ke wisata buatan di satu tempat, mereka dapat memiliki banyak wahana. Namun di satu sisi, dia sangat mendukung keberadaan tempat wisata di desa.
Penyebab Wisata Goa Pinus di Dusun Brau Masih Sepi Karena itu memberdayakan penduduk desa dan meningkatkan potensi alam desa. “Yang pasti ada nilai tambah: untuk akses Pemkot Batu, dia pasti mendukung,” tambahnya.
Harga Tiket Masuk Goa Pinus Malang
Tiket masuk yang dikenakan bagi wisatawan yang akan mengunjungi tempat ini sangat terjangkau. Pengunjung hanya diharuskan membayar beberapa ribu untuk biaya tiket masuk.
Harga Tiket Masuk Goa Pinus Malang | |
Tiket | Rp10.000 |
Wahana | Rp5.000 – Rp20.000 |
Rute Goa Pinus Batu Malang
Untuk anda yang mungkin ada rencana untuk melancong, rute ke Goa Pinus Batu berjarak sekitar 11,6 km dari pusat Kota Batu. Wisatawan dapat mengikuti petunjuk arah ke daerah Pujon melalui Jalan Brigjend Abdul Manan Wijaya. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 25 menit.
Setelah di daerah Pujon, ada sejumlah tanda ke Goa Pinus Pujon. Lokasinya tidak terlalu jauh. Anda bisa bertanya pada penduduk sekitar apakah Anda bingung.
Keindahan Goa Pinus Batu
Wisata Goa Pinus, ada situs wisata lain seperti Rumah Papua, situs panahan dan berbagai situs foto selfie instagramable. Dari pintu masuk utama Goa Pinus adalah pintu masuk yang terbuat dari pohon-pohon kering. Di seluruh gua, rumah joglo digunakan oleh pengunjung untuk beristirahat. Rumah Joglo ini memiliki dinding kayu dengan desain yang unik.
Melewati rumah joglo, pengunjung akan menemukan replika perahu yang menjorok ke luar tebing hutan pinus. Tempat ini juga merupakan salah satu tempat favorit bagi pengunjung untuk berfoto. Sesampainya di Goa Pinus, ternyata gua itu adalah lubang yang menjorok ke tanah sepanjang sekitar 5 meter. Ketinggian mulut gua hanya sekitar 1,5 meter, jadi Anda harus sedikit bersandar untuk masuk.
Di depan mulut gua dihiasi dengan berbagai ornamen yang memberi kesan menakutkan, tetapi tidak menakutkan. Dikatakan bahwa Goa Pinus Batu kuno adalah bekas tambang penggalian Jepang yang tidak lagi digunakan dan ditinggalkan.