Sinopsis Shani Minggu 6 Mei 2018, Episode 60 Hari Ini – lanjutan cerita Serial Drama India Shani telah sampai pada eps 60 yang akan segera tayang setiap hari pada pukul 17.45WIB, anda bisa menonton film Shani secara online melalui TV Streaming di situs ini caranya hanya dengan membuka halaman Jadwal ANTV disana anda akan menemukan jadwal acara antv setiap harinya lengkap dengan TV Streaming yang bisa anda gunakan untuk Nonton Shani setiap hari. Seperti Biasanya bangkit selalu rutin mempublish Sinopsis Film Shani siaran hari ini, tayang setiap hari Film Shani kisah semakin seru untuk diikuti kisahnya.
Surya lalu membawa Chaya menaiki tangga menuju singgasananya. Sanghya pun terlihat kesal menyaksikan mereka. Surya lalu berkata bahwa Chaya memiliki hak untuk duduk bersamanya di singgasana. Surya juga berkata pada Sanghya bahwa dia sudah mencoba menghancurkan dunia dan status Dewi darinya harus di lepaskannya karena Chaya lah yang akan menyandang status Dewi tersebut. Sanghya pun terkejut bukan main.
Surya berkata pada Chaya agar memberikan penghormatan padanya sebagai pasangan Dewa Matahari. Chaya pun tersenyum bahagia. Vishwakarma berkata pada Sanghya bahwa keadilan mungkin bisa tertunda tapi tidak pernah di tolak. Shani menghampiri Sanghya dan berkata bahwa itu merupakan hukuman untuk kejahatannya yang ke empat. Shani mengingatkan bahwa hukuman pertamanya adalah dia telah gagal dalam tugasnya sebagai seorang ibu. Sanghya pun teringat bagaimana dirinya meninggalkan Yama dan ditinggalkan Yama.
Shani lanjut mengatakan bahwa hukuman keduanya bahwa dia tidak memperlakukan ayahnya seperti seharusnya. Sanghya pun teringat saat menyerang sang ayah dan saat Yama ganti menyerangnya. Shani mengatakan hukuman ketiganya adalah karena tidak menjadi istri yang baik. Sanghya teringat bagaimana Mahadewa menghabisi Surya. Shani menyebut hukuman ke empat dan yang terakhir adalah sedan menyibukkan tugasnya sebagai seorang Dewi.
Shani pun kembali berkata kalau dirinya sudah memberikan apa yang pantas dia dapatkan dan sekarang dirinya akan mengambil sesuatu yang sudah tidak dibutuhkannya lagi. Shani kemudian berkata akan menghentikan penglihatannya tapi dia harus mengingat bahwa ketika dia menyimpang lagi dari jalannya maka penglihatannya akan selalu menghantuinya karena penglihatannya akan selalu mengawasinya. Shani pun kemudian menarik penglihatannya dari Sanghya. Shani kembali mengingatkan Sanghya bahwa Shani tidak akan pernah melupakan dan tidak akan memaafkan.
Sanghya lalu berkata kalau dirinya tidak bisa tinggal di Suryaloka karena tidak tahan dengan semua kebencian yang ditujukan padanya. Sanghya berkata meninggalkan Suryaloka hingga dirinya layak untuk tinggal di Suryaloka lagi. Sanghya kemudian menatap Yami tapi Yami memalingkan wajahnya. Sanghya menatap Yama dan Yama menundukkan kepalanya. Sanghya menatap Surya yang juga memalingkan wajah. Sanghya merasa tidak ada yang mencegah kepergiannya dan diapun melangkah perlahan meninggalkan Suryaloka.
Chaya menuruni tangga menghampiri Shani dan berkata bahwa sebuah hukuman berarti memulai kehidupan yang baik dan setiap orang pasti sebuah memiliki kesempatan. Shani menjawab kalau Sanghya sudah diberi kesempatan dan apa yang akan dia dapatkan sebagai akibat dari perbuatannya di masa depan tergantung apa yang dia lakukan. Shani yakin Sanghya akan membuat pilihan yang tepat kali ini.
Sanghya menuju hutan dan seseorang mengintainya lalu orang tersebut muncul dan dia adalah Rahu. Rahu mengucap selamat datang pada Sanghya. Sanghya menatapnya. Rahu berkata bahwa dia bukan Dewi lagi dan alam Dewa tidak akan menyambutnya karena yang akan menjadi temannya sekarang adalah orang2 yang dijauhi dari para Dewa.
Rahu meminta maaf dan berkata kalau dia sudah di sucikan perbuatannya lalu jalan mana yang akan dipilih antara jalan baik atau jalan dosa. Sanghya menjawab tidak akan memilih apapun karena sekarang tujuannya adalah satu yakni untuk membalas dendam pada Shani.
Rahu pun mentertawakannya. Sanghya pun berteriak tidak akan memaafkan Shani. Teriakan Sanghya membuat pepohonan terbakar dan Rahu terkejut melihatnya. Sanghya terus berkata bahwa hinaan dan kesediaannya harus terbayarkan. Penderitaan yang dialaminya akan ditanggung seribu kali lipat oleh Shani.
Rahu meminta Sanghya tenang karena hutan semakin terbakar tapi Sanghya kembali berteriak akan menghancurkan Shani selama2nya dan bahkan Mahadewa sendiri tidak bisa menghentikan kehancuran Shani. Sanghya berteriak juga mencari2 Indra.
Indra kemudian muncul dan berkata tidak pernah mengabaikan panggilan pemuja nya. Indra bertanya siapa yang memanggilnya. Indra melihat Sanghya dan menyindirnya dengan menyebutnya mantan Dewi. Indra bertanya apa yang bisa dilakukan olehnya.
Sanghya menghampiri Indra dan berkata membutuhkan bantuannya untuk menghancurkan Shani. Indra menjawab bahwa itu rencana yang sulit yang harus direncanakan di istananya dan bukan di hutan tapi Indra menyindir lagi kalau dia sudah tidak punya istana dan Indra mengajaknya ke Indraloka untuk memutuskan apa yang akan dilakukan pada Shani.
Surya berkata pada Shani kalau keluarga Surya siap memulai awal yang baru dan berterimakasih padanya atas semua ini karena dia sudah memenuhi tugasnya dan Sanghya sudah menuai hasil dari perbuatannya dan Chaya juga sudah mendapat apa yan pantas didapatkan. Surya lalu berkata bahwa Chaya akan dihormati saat penobatan ratu Suryaloka dengan perayaan khusus.
Surya juga menambahkan kalau dirinya juga harus melakukan tugasnya terhadapnya. Surya pun memberikan gelar putra Surya pada Shani sama seperti Yama dan Yami. Kakol pun berkata merasa senang bisa menjadi kendaraan pangeran Suryaloka. Yami berkata akan membuat persiapan untuk perayaan dan akan sangat menyenangkan baginya mengatur kehormatan ibu dan kakaknya.
Vishwakarma bertanya kapan perayaan akan dilakukan. Surya menjawab dua hari lagi dan Surya teringat bahwa beberapa tahun yang lalu di hari itu dirinya melakukan dosa yang tak terampuni dan untuk menebus dosa tersebut dirinya tidak bisa memikirkan hari yang lebih baik lagi. Yami pun bertanya apa istimewa nya hari tersebut. Surya menjawab bahwa Shani lahir pada hari tersebut. Vishwakarma memanggil Shani dan bertanya berapa umurnya. Shani menjawab 12 tahun. Vishwakarma pun terkejut.
Dewa Wishnu berkata pada Mahadewa bahwa 2 hari lagi Shani berusia 12 tahun. Mahadewa pun menjawab bahwa saat yang dicemaskannya telah tiba dan tinggal 2 hari lagi. Surya berkata bahwa pada ulang tahun ke 12 Shani maka Suryaloka akan bermandikan cahaya baru. Chaya pun berterimakasih pada Surya. Surya berkata bahwa dirinya merasa malu karena seharusnya melakukan semua ini bertahun2 yang lalu.
Chaya menghampiri Shani dan membelainya lalu memeluknya. Kakol lalu berkata pada Yami bahwa perayaan ini akan menyenangkan. Yami mengiyakan dan meminta bantuan Kakol untuk mengatur segala sesuatunya. Vishwakarma yang diam saja sedari tadi kemudian memilih meninggalkan aula dan Shani melihatnya.
Vishwakarma berjalan di koridor dan Shani menghentikannya. Shani bertanya apa yang terjadi dan kenapa dia diam meninggalkan aula tanpa kata. Vishwakarma menjawab tidak ada apa2 dan berkata harus segera ke laboratorium untuk menyelesaikan pekerjaannya. Vishwakarma berkata harus segera pergi.
Shani meski ragu tapi mengiyakan ucapan kakeknya dan berkata kalau dia memiliki masalah maka dirinya akan selalu bersamanya. Shani kemudian beranjak pergi. Vishwakarma pun terdiam termangu mengatakan bahwa ucapan shanilah yang selalu menjadi hiburannya tapi kini dirinya cemas karena sekarang bukan dirinya yang berada dalam masalah.
Dewa Brahma berkata kalau Shani dalam bahaya. Dewa Wishnu berkata pada Mahadewa bahwa sudah 12 tahun mereka mencoba untuk menghindari saat2 ini tapi semuanya akan berubah dalam dua hari ke depan karena Shani akan mengalami masalah dan itu bisa menghancurkan dunia.
Dewa Brahma berinisiatif untuk memberitahu Shani masalah yang akan mendatanginya tapi Mahadewa menolak dan membiarkan Shani untuk memilih karena jika mereka memperingatkan Shani tentang bahaya yang akan terjadi maka Shani mungkin akan memilih jalan yang salah dan itu tidak akan baik untuknya. Dewa Brahma menyela bertanya bagaimana Shani bisa memilih jalannya kalau Shani sendiri tidak tau bahaya apa yang akan terjadi padanya. Dewa Brahma berkata bahwa Shani harus diberitahu dan dirinya lah yang akan mengatur hal tersebut.
Dewa Brahma pun kemudian menghilang. Dewa Wishnu berkata pada Mahadewa kalau keputusan Dewa Brahma akan mengintensifkan masalah. Dewa Wishnu bertanya apakah memang kebetulan ulang tahun Shani ke 12 di tandai dengan keputusan Dewa Brahma untuk mengambil tindakan. Mahadewa menjawab kalau itu bukanlah kebetulan tapi sudah dirancang oleh takdir dan itu mungkin bahaya yang akan dihadapi Shani atau mungkin bisa menjadi keputusan Dewa Brahma ataupun Sanghya