Daftar Negara Yang Mendukung Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel

Daftar Negara Yang Mendukung Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel, pendeklarasian Yerusalem menjadi ibu kota Israel mendapat banyak kecaman dari berbagai penjuru dunia. Keputusan Trump dianggap penuh dengan kontroversi meski begitu ternyata ada juga loch beberapa negara yang turut mendukung pengakuan Yerusalem sebagai Ibu kota, mau tau simak terus coy

Negara yang Mendukung Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

  1. Guatemala
  2. Honduras
  3. Israel
  4. Marshall Island
  5. Mikronesia
  6. Nauru
  7. Palau
  8. Togo
  9. Amerika Serikat

Dikutip dari The Guardian, pada Jumat (8/12/2017), setelah AS mendeklarasikan pengakuannya, Republik Ceko juga menyatakan mengakui hal yang sama. Namun, Republik Ceko juga memastikan mendukung Yerusalem bisa menjadi ibu kota Palestina setelah negeri itu berdiri sebagai negara merdeka kelak.

“Sebelum kesepakatan damai antara Israel dan Palestina ditandatangani, Republik Ceko mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang berada di perbatasan garis demarkasi tahun 1967,” tulis Kementerian Luar Negeri Ceko, seperti dilansir Anadolu Agency.

Dalam pernyataan yang sebagiannya bertentangan dengan pernyataan Uni Eropa itu, juga disebutkan bahwa Ceko mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Palestina di waktu yang akan datang.

“Berdasarkan Kesimpulan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Ceko bersama dengan anggota negara Uni Eropa lainnya menganggap Yerusalem sebagai ibu kota masa depan kedua negara, baik Israel mau pun Palestina,” jelas Kemenlu Ceko.

Sementara menurut data yang dipublikasikan media Telesur TV, hanya sedikit negara yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Selain Republik Ceko, negara-negara yang tegabung dalam Uni Eropa lainnya tak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

“Sikap Uni Eropa tidak akan berubah. Aspirasi kedua belah pihak harus dipenuhi dan sebuah solusi harus ditemukan melalui perundingan demi perundingan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota masa depan kedua negara,” tegas kepala kebijakan luar negeri UE, Federica Mogherini.

Mogherini mengatakan, bahwa UE dan negara-negara anggotanya akan terus menghormati konsensus internasional mengenai Yerusalem, di antaranya, UNSCR 478, termasuk di wilayah representasi diplomatik hingga status resmi Yerusalem diputuskan.