Sinopsis Silsila 19 Januari 2022 Hari Ini –Bangkit.co.id– Laman baru berisi Sinopsis Film India Silsila tayang Di ANTV, Kisah menarik serial drama ini begitu dinantikan oleh jutaan penggemar, bahkan banyak yang berkomentar miring jika film ini tak tayang sehari saja. Mengikuti antusias penonton kita tambahkan halaman yang isinya adalah recap cerita dari Silsila.
Ishaan memberi ponsel untuk berbicara dengan Kunal. Kunal terasa lega. Pari telah menegur Kunal dan menangis di telepon. Kunal meminta maaf untuk bertaruh dan mengatakan dia berada di tempat di mana tidak ada tisu sama sekali. Dia meminta untuk menyeka air matanya sekarang dan menelepon Paman yang berdiri bersamanya.
Di restoran, Mauli bersenang-senang dengan anak-anak dan Ishaan. Mauli menerima telepon dari rumah sakit untuk keadaan darurat. Dia menatap anak-anak. Ishaan mengatakan hotel itu mudah, tetapi Mauli adalah seorang dokter dan harus menyimpan banyak orang, dia sekarang harus pergi. Pari bertanya apakah Mauli tidak akan bertemu ayahnya. Kunal telah tiba di luar restoran.
Mauli meminta maaf karena penting baginya untuk pergi sekarang, mereka akan bertemu lain kali. Kunal dan Mauli hadapi tetapi Kunal menjatuhkan kunci ke mobil dan dilipat untuk mengambilnya sementara Mauli melewatinya. Keduanya berhenti dan merasa aneh, mereka kembali ke momen yang berbeda. Kunal Saw Taruhan di meja sebelah dan bergegas kepadanya dengan lega. Mishti menyatakan bahwa ayah Pari ada di sana. Pari berlari untuk mencium Kunal. Ishaan bangkit untuk bertemu Kunal.
Pari memperkenalkan semua orang kepada ayahnya. Dia memperkenalkan Kunal ke Mishti, temannya. Kunal bernama Mishti sangat cantik. KUNAL membawa cokelat untuk keduanya. Kunal berterima kasih kepada Ishaan dan meminta maaf untuk bersikap kasar ketika di telepon, dia khawatir tentang taruhan dan karena kunjungan taruhan pertama ke India. Ishaan mengatakan tidak apa-apa. Mishti meminta Kunal untuk menunggu dan bertemu ibunya, Ishaan menjelaskan bahwa dia harus pergi untuk tugas yang mendesak. Kunal berkata selamat tinggal karena dia sedang terburu-buru dan harus pergi bekerja.
Mishti memberikan gelang harga perahinya sebagai tanda hadiah. Kunal jangan lupa ketika Nandini memberi Mailli gelangnya. Di dalam mobil, taruhan mengatakan kepada Kunal bahwa ibu Missi benar-benar manis dan memberikannya lebih banyak Kheer. Kunal sekarang cemburu dan mengeluh karena taruhan tidak merindukanku. Taruhan sedih dan bertanya Kunal mengapa tidak banyak orang dalam keluarga mereka seperti di keluarga Mishti.
Kunal membawa taruhan di mana mereka mengunjungi setiap kali dia tidak memiliki ibunya. Mereka tiba di kuil. Pari berbicara kepada ibunya bahwa dia akhirnya menemukan seorang teman hari ini dan dia bahkan memiliki kheer. Pari mengatakan bahwa Mom Mishti sangat baik, sama seperti Anda. Kunal bertanya bertaruh untuk berterima kasih kepada Tuhan sekarang ketika dia mengungkapkan percakapannya dengan sang ibu. Pari meminta Tuhan untuk merawat ibunya. Pari membuka liontin di lehernya dan melihat gambar Nandini.
Di luar, air mata Pari menyeka Kunal. Dia berbicara dengan Nandini bahwa putri mereka sangat kuat, dia tidak takut pada kemah. Pari mengatakan dia benar-benar takut dan tidak memiliki dia. Dia sedih dan mencium Kunal. Kunal meminta maaf dan janji-janji tidak akan pernah meninggalkannya dalam situasi seperti itu. Pari bertanya apakah dia ingin Mama Mishti. Kunal Cugs Stem karena cinta.
Pada malam hari, Kunal menyanyikan lagu saat matahari terbenam ketika dia tertidur di pangkuannya. Kunal memikirkan ibunya yang menyanyikan lagu yang sama pada waktu tidur. Kunal mengira nenek itu ada di dekatnya, tetapi dia tidak tahu apakah mereka juga memiliki gigitan lucu. Kunal mengambil ponselnya, lalu memutuskan untuk menelepon setelah bertaruh hari ini.
Kunal bernama dan Radhika menerima telepon di rumah. Kunal ingat hari itu memutuskan untuk meninggalkan negara ini karena keluarganya tidak akan pernah menerima Nandini. Di telepon, Radhika bertanya dengan gugup yang ada di sana. Kunal bertanya-tanya mengapa dia tidak bisa berbicara dengan ibunya sendiri. Radhika juga menyadari bahwa itu Kunal. Yammini datang untuk mengambil receiver Radhika dan memarahi penelepon untuk tidak menelepon lagi.
Setelah memberi penerima, Kunal tampak bertaruh dan memaafkannya dengan tenang karena dia tidak bisa mengatakan Radhika dan Yammini tentang dia.
Yammini tahu bahwa Radhika merasa bahwa itu Kunal dan memegang telepon untuk mematikannya. Dia meyakinkan Radhika bahwa Kunal meninggalkan mereka selamanya, bahkan tidak pernah Kunal yang kembali ke mereka. Radhika berkata dia tidak bisa melupakan Kunal. Yammii meminta Radhika untuk berpikir bahwa Kunal sudah mati. Radhika sedih, Yammini memintanya untuk menangis dan membuat air mata untuk Kunal, tetapi untuk yang terakhir kalinya.
Kunal menerapkan minyak rambut dan berencana untuk berjalan menuju taman air. Pari meminta Kunal untuk mengambil izin dari ibu Missi juga. Dia menggunakan video Mishti ke ponsel Ishaan. Radhika pergi maka Ishaan membawa layar telepon seluler ke Mishti. Pari menawarkan Mishti untuk pergi ke taman air bersamanya. Ishaan meminta izin Radhika untuk memimpin kamera ke arahnya. Radhika memungkinkan Mishti. Kunal terkejut melihat Radhika.
Antara Remancia Ishaan karena memungkinkan Mishti, sementara Ishaan berterima kasih kepada Kunal untuk menyelesaikan masalah baginya. Ishaan berjanji untuk mengambil Mishti pada titik yang nyaman dan ibunya akan melihatnya.
Setelah piknik, Kunal menghentikan mobil di apartemennya. Mishti dan taruhan sangat bersemangat dan ingin bermain sedikit lebih banyak. KUNAL telah memungkinkan anak perempuan tetapi melarang mereka pergi ke sudut tempat kerja. Mishti tersembunyi di balik mobil bermain kulit dan melihat. Seseorang telah menumpahkan air di atas benang yang rusak. Pari melihat Mishti dan memperingatkan itu untuk tidak berjalan di atas air.
Sinopsis Silsila 19 Januari 2022
Mishti tidak menyadari dan turun di kawat dan dengan sentakan, dia jatuh di tanah, taruhan memegang batang kayu untuk melepaskan kawat dari steker. Kunal datang untuk membawa Mishti ke rumah sakit sementara Pari memanggil Ishaan.
Di rumah sakit, Kunal mengenakan topeng dan melilitkan luka Mishti. Pari berdiri di depan kuil dan berdoa untuk penyembuhan Mishti. Mauli tiba di rumah sakit dan sangat marah karena bapak perahu riang. Pari datang dari belakang dan mengatakan itu bukan kesalahan ayahnya, Mishti akan berjalan dengan baik. Server mereka menjelaskan insiden di Maui. Pari memegang telinganya untuk meminta maaf. Mauli memusnahkan air mata taruhan dan berkata aku menyesal, aku membentang.
Kunal memberikan injeksi ke Mishti. Mishti terbangun dan berteriak, Bu. Kunal menyapa Mishti terbangun dan dihibur. Ishaan menyaksikan bahwa lampu operasi dimatikan. Mauli bergegas ke dalam ruangan. Kunal baru saja keluar dan menabrak bahu Mauli. Kunal melihat ke belakang tetapi Ishaan memanggilnya.
Kunal memberi tahu Ishaan bahwa Mishti itu baik, hanya sedikit terkejut. Kunal meminta maaf untuk Mishti adalah tanggung jawabnya. Ishaan mengatakan itu bukan tanggung jawab siapa pun, tetapi Kunal perlu menenangkan ibunya.
Ishaan datang ke Maui dan Mishti. Mishti menyapa Ishaan dan mengatakan bahwa ibunya terluka sebagai gantinya. Ishaan mengatakan mereka harus membuat Mauli bertemu dengan bapak taruhan. Mishti berkata Kunal adalah dokter yang baik dan sangat cantik. Mauli meninggalkanku.
Di luar di koridor, Kunal tahu bertaruh mengalami demam dan membawanya pulang. Mauli keluar tetapi Kunal berjalan di luar. Seorang perawat memberikan laporan dan dokumen Mishti.
Radhika berdiri di kuil. Pendeta bertanya apakah putranya tidak tinggal bersamanya, dia datang sendiri ke Pooja selama sisa hidupnya. Radhika mengira dia tidak tahu dia telah memberi tahu putranya untuk pergi, dia tidak akan pernah bisa bertemu dengannya lagi. Tiba-tiba, angin kencang bertiup dan Radhika merasakan seseorang yang sedang menuju kepadanya. Radhika melihat ke belakang tetapi tidak ada seorang pun di sana.
Kunal dan bertaruh pada kuil melalui jalan yang sama. Kunal meminta Pari jika dia tidak baik, taruhan mengaku sebagai putri ibunya, dia harus membawa syal di sini. Radhika dikembalikan. Dia menabrak seorang wanita di jalan, piring menyebar. Kunal dan Pari berjalan ke kuil tanpa pertimbangan Radhika. Di sana, Radhika menyeka air matanya dan kemudian pergi untuk berbagi selendang di antara orang miskin.
Mauli dan Ishaan mengalami masalah di Mishti untuk memberinya obat. Dia mengeluh Mishti bahkan memiliki injeksi dengan Kunal. Mishti mengatakan dia sangat cerdas dan melakukan semua pekerjaannya dengan diberikan. Kunal bernama Ishaan bertanya tentang Mishti. Ishaan mengatakan bahwa Mishti tidak minum obat.
Kunal telah setuju untuk memecahkan masalah mereka. Dia mengatakan kepada saya untuk dongeng Mishti dan Mishti setuju untuk makan obat-obatan sekaligus. Mauli terkesan dan bertanya kepada Ishaan mengundang dokter dan sinar untuk makan malam Dinwali. Ishaan mengundang Kunal untuk bergabung dengan mereka saat makan malam dan menyatakan bahwa ibu dari rumah ini telah memasak hidangan lezat. Kunal kembali dan setuju untuk menjadi tamu mereka.
Air mata mengalir mata Radika dan berkata dia kembali, Kunal berada di kota yang sama. Radhika berkata dia telah melihat di kuil. Yammini mengatakan dia pasti orang lain. Keduanya emosional. Radhika mengatakan Kunal tidak melihatnya. Yammini bertanya apa yang akan terjadi pada Mauli jika dia tahu Kunal. Radhika mengatakan dia berhak untuk bahagia, tetapi Kunal adalah putranya. Yammini menerima janjinya bahwa dia akan berbicara Mauli. Mereka tidak boleh menghancurkan kehidupan Mauli. Yammini menekankan bahwa hanya ada satu rincian harapan bahwa Mauli bisa bergerak maju dalam hidup. Mereka harus bersabar selama beberapa hari.
Kunal dan bertaruh di lantai yang menghiasi Rangoli. Pari meminta Kunal apa yang dia lakukan. Dia mengingat Kunal bahwa mereka bahkan harus mengunjungi rumah Mishti. Kunal memikirkan suara Mauli melalui ponsel Ishaan. Dia mencoba meminta nama taruhan tentang ibu Missi.
Mishti tidak ingat. Kunal melihat Rangoli Rangoli yang indah dibuat, sama seperti ibunya. taruhan pujian. Pari kemudian bertanya apakah Kunal ibunya punya teman seperti Mishti. Pari ingin bertemu dengannya. Kunal Thinks Mauli tidak akan pernah mau bertemu dengan mereka. Dia meminta untuk bertemu temannya sendiri taruhan, mengambil foto Rangoli dan dikirim ke Mishti. Pari menerima panggilan Mishti dan pergi ke kamar.
Ishaan menabrak pintu kamar Mauli. Mauli memintanya untuk tidak formal. Dia melihat hati-hati Mauli. Mauli bertanya mengapa dia terlihat seperti itu. Ishaan menjawabnya adalah tunangannya, dan dia terlihat cantik hari ini. Mauli sangat senang dengan keluarganya dan bertaruh. Ishaan memegang tangan Mauli dan berkata Diwali, Tahun Baru, Ishaan berharap Mauli mulai mencintai tahun ini.
Di dekat mobil, Pari sangat ingin pergi ke Place de Mishti. Kunal diwawancarai di alamat. Pari Ishaan menelepon dan meminta saya untuk mengirim alamatnya. Di dalam mobil, Kunal memberikan kartu taruhan untuk membimbingnya di jalan.
Di pesta Diwali, kembang api Maui dengan Ishaan dan Mishti. Radhika memikirkan bagaimana perasaan Anda jika dia tahu Kunal Mauli ada di kota yang sama.
Kunal merasa bahwa lokasinya adalah rumahnya. Pari memintanya untuk berhenti di dekat taman. Kunal mengatakan mereka tampaknya jalan yang salah. Taruhan bahkan meninggalkan mobil ketika mereka tiba di tempat yang tepat. Pari couru ke mishti. Kunal memutuskan untuk berhati-hati untuk tidak berurusan dengan keluarganya sendiri di jalan.
Pari berlari ke Mishti dan meremasnya di pelukannya. Mauli dan Ishaan senang melihat mereka. Sementara Kunal masih berdiri di parkir.
