Bacaan sujud tilawah adalah bacaan yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat Al-Qur’an yang terdapat perintah untuk sujud di dalamnya. Bacaan sujud tilawah terdiri dari tasbih, tahmid, dan istighfar.
Melakukan sujud tilawah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan pahala yang besar.
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Menambah kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an.
Bacaan sujud tilawah merupakan bagian penting dalam ibadah shalat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bacaan sujud tilawah dengan benar agar ibadah shalat menjadi lebih sempurna.
Bacaan Sujud Tilawah
Bacaan sujud tilawah merupakan bagian penting dalam ibadah shalat. Melakukan sujud tilawah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang besar, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan menambah kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an.
- Lafal
- Waktu
- Tata cara
- Keutamaan
- Hikmah
Lafal bacaan sujud tilawah:
Subhaana rabbiyal a’laa, wa bihamdih Waktu sujud tilawah:
Dilakukan ketika membaca ayat Al-Qur’an yang terdapat perintah untuk sujud di dalamnya. Tata cara sujud tilawah:
1. Niat sujud tilawah.
2. Takbiratul ihram.
3. Sujud dengan meletakkan kedua tangan, dahi, hidung, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.
4. Membaca bacaan sujud tilawah.
5. Duduk sejenak setelah sujud.
6. Salam. Selain keutamaan yang telah disebutkan di atas, sujud tilawah juga merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT dan tanda syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya.
Lafal
Lafal bacaan sujud tilawah sangat penting karena merupakan syarat sah sujud tilawah. Lafadz yang benar adalah “Subhaana rabbiyal a’laa, wa bihamdih” yang artinya “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya.” Lafadz ini melambangkan penghambaan diri kepada Allah SWT dan pengakuan atas kebesaran-Nya.
Selain itu, lafal bacaan sujud tilawah juga memiliki makna yang mendalam. Kata “Subhaana” mengandung arti mensucikan Allah SWT dari segala kekurangan dan ketidaksempurnaan. Kata “Rabbiyal a’laa” menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Tinggi, yang berkuasa atas segala sesuatu. Dan kata “wa bihamdih” mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Dengan memahami makna dan pentingnya lafal bacaan sujud tilawah, kita dapat lebih menghayati ibadah yang kita lakukan dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Waktu
Waktu sujud tilawah adalah ketika membaca ayat Al-Qur’an yang terdapat perintah untuk sujud di dalamnya. Sujud tilawah hukumnya sunnah, tetapi sangat dianjurkan untuk dilakukan karena memiliki banyak keutamaan. Ayat-ayat yang memerintahkan sujud tilawah terdapat pada beberapa surat di dalam Al-Qur’an, di antaranya:
- Surat Al-A’raf ayat 206
- Surat Ar-Ra’d ayat 15
- Surat An-Nahl ayat 50
- Surat Al-Isra’ ayat 109
- Surat Maryam ayat 58
- Surat Al-Hajj ayat 18
- Surat Al-Sajdah ayat 15
- Surat Fussilat ayat 38
- Surat An-Najm ayat 62
- Surat Al-Insyiqaq ayat 21
Ketika membaca ayat-ayat tersebut, disunnahkan untuk segera melakukan sujud tilawah. Jika sujud tilawah dilakukan setelah membaca seluruh surat, maka pahalanya tetap didapatkan, namun lebih utama jika dilakukan segera setelah membaca ayat yang memerintahkan sujud.
Selain waktu yang telah disebutkan di atas, sujud tilawah juga dapat dilakukan ketika mendengar orang lain membaca ayat yang memerintahkan sujud, meskipun kita tidak sedang membaca Al-Qur’an sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa kita menghormati Al-Qur’an dan mengikuti perintah Allah SWT yang terkandung di dalamnya.
Tata cara
Tata cara sujud tilawah memiliki beberapa komponen penting yang harus diperhatikan agar sujud tilawah dapat dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Komponen-komponen tersebut meliputi:
-
Niat
Niat merupakan syarat sah sujud tilawah. Niat dilakukan sebelum melakukan sujud tilawah dan diucapkan dalam hati.
-
Takbiratul ihram
Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan ketika memulai sujud tilawah. Takbiratul ihram menandakan dimulainya ibadah sujud tilawah.
-
Sujud
Sujud dilakukan dengan meletakkan kedua tangan, dahi, hidung, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Posisi sujud harus benar dan sempurna agar sujud tilawah dapat dilakukan dengan khusyuk.
-
Membaca bacaan sujud tilawah
Bacaan sujud tilawah dibaca ketika dalam posisi sujud. Bacaan sujud tilawah adalah “Subhaana rabbiyal a’laa, wa bihamdih” yang dibaca sebanyak tiga kali.
-
Duduk sejenak setelah sujud
Setelah membaca bacaan sujud tilawah, disunnahkan untuk duduk sejenak sebelum salam. Duduk sejenak ini bertujuan untuk memperpanjang waktu dzikir dan doa.
-
Salam
Salam dilakukan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sebanyak dua kali. Salam menandakan berakhirnya sujud tilawah.
Dengan memahami dan mengikuti tata cara sujud tilawah dengan benar, kita dapat melaksanakan ibadah sujud tilawah dengan baik dan sempurna, sehingga dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Keutamaan
Melakukan bacaan sujud tilawah memberikan banyak keutamaan bagi umat Islam. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain:
-
Mendapatkan pahala yang besar
Orang yang melakukan sujud tilawah akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Pahala ini dilipatgandakan karena sujud tilawah merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
-
Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
Sujud tilawah dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Hal ini karena dengan sujud tilawah, kita mengakui kebesaran dan keagungan Allah SWT, serta bersyukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya.
-
Menambah kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an
Membaca sujud tilawah dapat menambah kekhusyukan kita dalam membaca Al-Qur’an. Hal ini karena sujud tilawah merupakan salah satu cara untuk merenungkan dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an yang kita baca.
-
Diampuni dosa-dosanya
Menurut beberapa riwayat, orang yang melakukan sujud tilawah akan diampuni dosa-dosanya. Hal ini tentunya menjadi motivasi bagi kita untuk memperbanyak sujud tilawah.
Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan sujud tilawah, diharapkan kita semakin semangat untuk melakukan ibadah ini. Semoga dengan memperbanyak ibadah, kita dapat menjadi hamba yang lebih baik di sisi Allah SWT.
Hikmah
Sujud tilawah memiliki banyak hikmah atau pelajaran yang dapat dipetik, di antaranya:
- Belajar untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.
- Menyadari kebesaran dan keagungan Allah SWT.
- Meningkatkan ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT.
- Menumbuhkan sifat tawadhu dan kerendahan hati.
- Menghindarkan diri dari sifat sombong dan takabur.
Hikmah-hikmah tersebut sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan hikmah-hikmah sujud tilawah, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa kepada Allah SWT.
Pertanyaan Umum tentang Bacaan Sujud Tilawah
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait dengan bacaan sujud tilawah beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apakah hukum melakukan sujud tilawah?
Jawaban: Hukum melakukan sujud tilawah adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk melakukan sujud tilawah?
Jawaban: Waktu untuk melakukan sujud tilawah adalah ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang terdapat perintah untuk sujud di dalamnya.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara melakukan sujud tilawah?
Jawaban: Tata cara sujud tilawah adalah sebagai berikut:
- Niat dalam hati.
- Takbiratul ihram (Allahu Akbar).
- Sujud dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.
- Membaca bacaan sujud tilawah (“Subhaana rabbiyal a’laa, wa bihamdih”).
- Duduk sejenak setelah sujud.
- Salam.
Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan melakukan sujud tilawah?
Jawaban: Keutamaan melakukan sujud tilawah antara lain:
- Mendapatkan pahala yang besar.
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Menambah kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an.
- Diampuni dosa-dosanya.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya terkait dengan bacaan sujud tilawah. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel berikut untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang bacaan sujud tilawah:
- Tata Cara Sujud Tilawah yang Benar
- Keutamaan Melakukan Sujud Tilawah
Tips Melakukan Bacaan Sujud Tilawah
Melakukan bacaan sujud tilawah dengan benar dan khusyuk dapat menambah kekhusyukan dalam ibadah shalat. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan:
Menghafal lafal bacaan sujud tilawah.
Dengan menghafal lafal bacaan sujud tilawah, kita dapat membacanya dengan lancar dan tidak terbata-bata. Ini akan membantu kita untuk lebih fokus pada makna bacaan dan menghayati ibadah sujud tilawah.
Memahami makna bacaan sujud tilawah.
Memahami makna bacaan sujud tilawah akan membantu kita untuk lebih menghayati ibadah ini. Bacaan sujud tilawah mengandung pengagungan dan penghambaan diri kepada Allah SWT. Dengan memahaminya, kita dapat merasakan kehadiran Allah SWT dan semakin khusyuk dalam sujud.
Melakukan sujud tilawah dengan tuma’ninah.
Tuma’ninah dalam sujud tilawah berarti tidak tergesa-gesa dan tidak terlalu lama. Lakukan sujud tilawah dengan tenang dan nikmati setiap gerakannya. Hal ini akan membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam ibadah.
Memperbanyak latihan.
Semakin sering kita berlatih melakukan bacaan sujud tilawah, maka kita akan semakin mahir dan fasih membacanya. Latihan juga akan membantu kita untuk mengingat lafal dan makna bacaan dengan lebih baik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat melakukan bacaan sujud tilawah dengan lebih baik dan khusyuk. Semoga ibadah kita semakin diterima oleh Allah SWT.
