Sinopsis NAAGIN 18 Desember 2020, Kelanjutan cerita dalam sinopsis NAAGIN Episode 18 tayang hari ini di ANTV. Yamini bersiap-siap dengan pakaian pembunuh dengan mantel dan topi, dll. Ankush bertanya mengapa dia mengusir Mayuri, siapa yang akan membunuh ular jelmaan sekarang. Yamini memelintir tangannya dan pergi. Ankush bergumam, putri Panchner banyak menyiksanya hari ini, dirinya tahu apa yang harus dilakukan sekarang.
Mayuri menari di hutan dan melihat Sesha yang tergantung tak sadarkan diri di pohon. Yamini datang dan bertanya mengapa dia memanggilnya ke sini. Mayuri mengatakan dia bersandiwara dengan baik bahkan di usia enam puluhan lalu menunjukkan Shesha. Yamini dengan senang hati berkata mari kita pergi ke Gurumaa sekarang. Mereka pergi ke Gurumaa dan Yamini meminta gurumaa untuk datang dan memaksa ular jelmaan untuk memberitahu dimana batu permata berada. Mereka semua kembali ke hutan dan mulai menyiksa Sesha.
Shivanya tiba di kuil Siwa mencari Sesha. Bhairavnath mengatakan dia pergi ke rumahnya untuk mencari merak jelmaan. Shivanya teringat saat Mayuri menari seperti merak dan menyadari dia adalah jelmaan merak. Bhairavnath mengatakan akan mencari tahu di mana Sesha dengan kekuatannya. Dia mulai melantunkan mantra di depan api dan melihat Gurumaa menyiksa Sesha di hutan.
Sesha mengalahkan Mayuri dan menggenggam Mayuri di ekornya. Dia mengatakan kekuatan ular jelmaan berlipat ganda hari ini jika mereka mendoakan pohon neem. Dia malah menyiksa Mayuri. Yamini bersembunyi di balik pohon. Shivanya bergabung dengan Sesha dan mereka berdua mengalahkan Mayuri. Mayuri mengatakan mereka berdua tidak bisa menggigitnya. Shivanya mengatakan ular jelmaan memiliki banyak cara lain untuk membunuh lalu membakar Mayuri dengan menyemburkan api dari mulutnya. Yamini diam-diam lari dari sana dengan mobilnya. Gurumaa juga berlari. Sesha mengatakan mereka akan tahu siapa pembunuh ke-5 dan akan menangkap Gurumaa terlebih dahulu.
Shivanya pergi ke rumah. Sesha menangkap gurumaa. Gurumaa berlari tak tentu arah. Sesha menduplikasi dirinya dan banyak guruma di sekitar Sesha. Sesha kemudian memulai dialognya yang berat dan menyiksa gurumaa.
Yamini kembali ke rumah dan duduk di sofa berpikir ular jelmaan membunuh Mayuri dan bahkan Gurumaa pun kabur. Shivanya sampai di rumah dalam bentuk ular jelmaan dan berubah menjadi manusia. Yamini melihatnya, tapi pura-pura tidak melihat apapun. Dia memanggil Shivanya dan mengatakan mendengar suara gelang kaki, jadi sadar dia kembali ke rumah dan bertanya darimana dia. Shivanya mengatakan di taman dengan Rithik. Shivanya lalu pergi. Yamini tertawa bahwa Shivanya berpikir dirinya tidak tahu siapa dia dan dirinya berpikir Shivanya tidak tahu dirinya adalah pembunuh ke 5, Yamini bertekad akan segera membunuh Shivanya.
Sinopsis NAAGIN 18 Desember 2020
Ankush berkebun dengan pakaian tukang kebun dan menyanyikan lagu. Angad memintanya untuk memberikan bunga kesayangannya untuk pacarnya. Ankush memetik bunga dan memberikannya pada Angad. Angad terkejut melihat ayahnya berpakaian tukang kebun dan bertanya apa yang dia lakukan. Seluruh keluarga berkumpul.
Ankush memberitahu bahwa Yamini melamarnya karena melihatnya dengan pakaian ini. Yamini berpikir dia akan menceritakan rahasianya kepada Shivanya lalu membawanya ke kamar mereka dan kemudian memukulinya.
Sesha menyiksa Gurumaa dan bertanya siapa pembunuh ke-5. Gurumaa mengatakan kerabat Rithik dan jatuh pingsan. Bhairavnath mengatakan yang dia maksud adalah seseorang dari keluarga Rithik dan dia perlu mencari tahu.
Sangram Singh di tebing berpikir harus menyelamatkan putranya Yuvraj dari Yamini. Seseorang memukul kepalanya dari belakang dan dia jatuh. Sangram terkejut melihat Rithik di depannya, mengatakan dia adalah putranya Yuvraj dan jatuh pingsan. Ketika dia bangun, dia menemukan dirinya di Panchner haveli. Rithik datang dan Sangram mengatakan bahwa dia adalah putranya Yuvraj dan saudara perempuannya Yamini yang membunuh keluarganya dan mengambil semua kekayaannya untuk membunuhnya dan dia harus berhati-hati. Rithik bertanya dimana batu permata. Sangram mengatakan jika dia tahu di mana batu permata berada, Yamini akan membunuhnya untuk mendapatkan batu permata. Rithik keluar dan berubah menjadi Sesha.
Sesha kembali ke kuil Siwa. Shivanya juga datang. Sesha mengatakan Yamini adalah pembunuh ke-5. Shivanya tidak percaya dan mengatakan Yamini mencintai keluarganya dan bahkan membuat putranya menikah dengan orang asing karena kebahagiaannya. Sesha memintanya untuk memeriksanya sendiri.
Shivanya pergi ke kamar Yamini dalam bentuk Sangram dan mencekik leher Yamini menanyakan mengapa dia mengkhianatinya, mengapa dia ingin membunuh putranya. Yamini dengan cincin gurumaa menyadari bahwa itu adalah ular jelmaan dan mulai bertingkah bahwa Sangram adalah serakah dan membunuh semua orang bersama dengan Ankush dan bahkan membunuh ular jelmaan untuk batu permata. Yamini memohon untuk tidak membunuh Rithik. Rithik datang, Shivanya pun kabur.
Yamini berpikir jika Sangram sudah mati, lalu bagaimana dia bisa kesini. Dia menyeringai berpikir bahwa sekarang Shivanya akan membunuh Sangram jika dia masih hidup dan kedua musuhnya akan mati. Dia pergi ke Ankush dan bertanya apakah dia memeriksa mayat Sangram atau tidak. Ankush berkata Sangram sudah mati. Yamini berkata dia masih hidup dan harus mati. Yamini pun menghajar Ankush lagi.
Shivanya kembali ke kuil Siwa dan memberitahu Sesha bahwa Sangram adalah pembunuh ke-5 dan bukan Yamini. Bhairavnath mengatakan Guruma sedang menunjuk ke Sangram saat itu. Sesha memberitahu Shivanya jika dia membunuh Sangram, dia akan kehilangan Rithik, tapi dia harus memenuhi janjinya dan membunuh 5 pembunuh, jika tidak jiwa orang tuanya tidak akan damai. Shivanya membahas bagaimana cara membunuh ayah Rithik.
Sangram datang ke kuil Siwa dan terkejut melihat Sesha adalah ular jelmaan. Sesha memberi tahu Bhairavnath bahwa Shivanya jatuh cinta pada Rithik dan melupakan tujuannya. Sangram berpikir harus menyelamatkan putranya dari ular jelmaan Shivanya dan Sesha.
Sangram Singh teringat saat Yamini menanyakan apa yang ada di buku batu permata. Dia mengatakan itu memiliki segalanya tentang batu permata dan akan membimbingnya secara teratur. Sangram keluar dari kilas balik dan berpikir harus mencari dan membaca buku lagi untuk mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Shivanya bersiap-siap di kamarnya. Yamini membawa kalungnya dan meminta untuk memakainya. Shivanya mengatakan tidak membutuhkannya meskipun itu indah. Yamini menaruhnya di leher Shivanya, membayangkan menghantamnya ke ular jelmaan. Dia mengencangkan benangnya. Shivanya mengatakan itu menyakitkan. Yamini meminta maaf dan memulai sandiwara emosional.
Sesha datang ke kamar Shivanya untuk menemuinya. Dia berubah menjadi Shivanya melihat Rithik datang. Rithik datang dan mengatakan mereka akan berkencan dan dengan paksa membawanya. Yamini pergi ke dapur dan melihat Shivanya menyiapkan gobhi sabji untuk Rithik. Dia mulai berbicara dan melihat Rithik berjalan dengan Shivanya yang lain. Dia memeriksa Shivanya yang di dapur dan menyadari bahwa dia nyata. Dia menyeringai sambil berpikir 2 ular jelmaan mengejar putranya.
Rithik membawa Shesha keluar dan menunjukkan sebuah mobil kecil dan mengatakan mereka akan pergi dengan mobil romantis ini. Dia ragu-ragu lalu duduk di sampingnya dengan nyaman. Rithik mulai mengemudi dan dengan permainan rem Sesha jatuh padanya. Rithik tersenyum dan berkata dia mengatakan itu adalah mobil romantis. Mereka berdua sampai di toko perhiasan. Rithik meminta pemilik toko perhiasan untuk menunjukkan barang antik untuk istrinya. Sesha duduk dan menatap cermin. Rithik keluar untuk berbicara melalui telepon.
Pemilik toko perhiasan melihat Sesha berubah wajahnya, dia keluar dan memberitahu Rithik bahwa wanita didalam bukan orang yang datang bersama dia waktu itu. Rithik mengatakan hanya memiliki satu istri dan tertawa. Rithik kembali ke dalam dan Sesha berubah kembali ke Shivanya. Mereka berdua kembali ke rumah. Setelah sampai di rumah, Sesha berpikir apa yang akan Shivanya rasakan saat mengetahui dirinya pergi dengan Rithik. Rithik memeluknya dan mengikat renda blusnya. Sesha mulai mempunyai rasa untuk Rithik.
Sangram Singh mencari buku di haveli dan tidak menemukannya. Yamini pergi ke kamarnya dan bertanya pada Ankush dimana buku batu permata. Dia mengeluarkannya dari brankas rahasianya dan bertanya mengapa dia membutuhkannya. Yamini berkata buku itu akan memberitahunya apa yang harus dilakukan dengan ular jelmaan. Yamini membaca buku dan mengatakan tahu apa yang harus dilakukan.
Yamini pergi ke Shivanya dan mengatakan dirinya harus pergi ke pasar untuk membeli beberapa bahan makanan tetapi sedang tidak enak badan, jadi apakah dia bisa membawakan bahan makanan itu. Shivanya setuju dan pergi ke pasar. Yamini mengikutinya dalam pakaian pembunuh ke-5 dengan topi, topeng, dan mantel. Dia memanggil pawang ular sadhus yang mulai memainkan serulingnya. Shivanya pusing mendengar suaranya dan berubah menjadi ular jelmaan. Pawang ular menangkapnya dan membawanya bersama mereka.
Yamini melepas topengnya dan berpikir ular jelmaan ini sudah pergi dan dirinya harus melihat apa yang dilakukan ular jelmaan lain dengan Rithik.
Sinopsis NAAGIN Episode 18
Rithik memberikan kalung pada Sesha. Sesha berharap Shivanya tidak datang sekarang karena dia akan merasa tidak enak melihatnya bersama Rithik. Rithik lalu berkata mari kita tidur sekarang. Sesha berpikir bagaimana ular jelmaan dan manusia bisa tidur bersama. Sesha merasa aneh, lalu berubah menjadi Shivanya dan bertanya apa yang dia butuhkan. Rithik berkata tidak ingin memaksanya dab memintanya untuk memeluknya dan tidur karena ingin merasakannya. Sesha pikir mengapa dia menanyakan ini. Rithik mengatakan maaf karena meminta lebih dari sekedar permintaan pertemanan. Sesha pun lalu tidur di sampingnya.
Pawang ular menyiksa Shivanya dan ular jelmaan lainnya. Mereka menciptakan lingkaran api di sekitar mereka. Mangalsutra milik Shivanya rusak dan jatuh. Dia khawatir dan bertanya pada Dewa Siwa bencana apa yang akan terjadi sekarang. Sesha memeluk Rithik dan berpikir dirinya tidak merasakan perasaan seperti ini sampai sekarang, mengapa jantungnya berdebar kencang saat memeluk Rithik.
Pawang ular terus menyiksa Shivanya dan salah satu dari mereka mengatakan akan mengorbankan dia dan memenuhi keinginannya. Shivanya memanggil Sesha. Sesha mendengar permohonannya dan bangkit, tapi Rithik menariknya kembali. Sesha mengabaikan permintaan Shivanya dan merasakan rasa untuk Rithik lagi.
Sesha keluar dari kamar dan tersenyum mengenang sentuhan Rithik. Dia berpikir dirinya ular jelmaan, tapi kenapa tertarik pada manusia. Yamini datang dan berkata dia bisa menikahi Rithik. Sesha bertanya apa maksudnya. Yamini memintanya untuk membebaskan Shivanya. Sesha bertanya apa maksudnya. Yamini berkata tahu dia mencintai Rithik. Sesha mengatakan ular jelmaan tidak bisa mencintai manusia. Yamini berkata melihatnya menghabiskan waktu bersama Rithik. Emosi Sesha berubah.
Yamini berpikir dramanya berhasil. Dia mengatakan pada Sesha bahwa dirinya hanya khawatir tentang menantunya tapi akan meyakinkan menantunya untuk menerimanya. Yamini berjanji akan menikahkannya dengan Rithik dan dia bisa bersama Rithik seumur hidup sebagai Shivanya. Yamini menyerahkan batu permata palsu, tapi Sesha menghancurkannya dan melempar batu permata palsu mengatakan dramanya tidak akan berhasil saat dia mengambil batu permata dari Ankush. Yamini melanjutkan aktingnya. Sesha mendengar permohonan Shivanya lagi dan bergegas pergi dalam wujud ular jelmaan. Yamini melanjutkan bahwa dirinya akan menikahkannya dengan Rithik.
Sesha tiba di hutan dan melihat pawang ular sadhus menyiksa Shivanya dan ular jelmaan lainnya.
Rithik merasa bahwa ular jelmaan memanggilnya. Dia masuk ke kilas balik di mana Sangram Singh menyelamatkan ular jelmaan dari elang, ular jelmaan berterima kasih padanya dan pergi. Sangram Singh memberi tahu Rithik kecil bahwa mereka adalah pelindung batu permata ular jelmaan dan memiliki tato di leher mereka. Dia menunjukkan tatonya dan Rithik. Rithik keluar dari kilas balik dan berpikir harus pergi dan menyelamatkan ular jelmaan lalu dia bergegas menuju kuil Siwa.
Nantikan kelanjutan cerita dalam Sinopsis NAAGIN 18 Desember 2020, Episode 18