Masuk Episode 57, Sinopsis Chandra Nandini Hari Rabu 28 Feb 2018

Sinopsis Chandra Nandini Hari Rabu 28 Feb 2018 Serial Drama India yang satu ini telah sampai pada episode 57 yang akan segera tayang hari Rabu nanti, Seperti Biasanya bangkit selalu rutin mempublish Sinopsis Chandra Nandini siaran hari ini, dijadwalkan setiap hari Film Chandra Nandini semakin seru untuk diikuti kisahnya.

Malam itu pun berlalu dan chandra tidak berhasil menemukan tanda-tanda dia adalah nandini. Hingga akhirnya nandini kembali ke Champa. Hal itu rupanya tidak berhenti sampai di sana. Bhindusara datang ke tanah Champa dan mengumumkan jika Magada tidak lagi menerima pasokan gandum dari kerajaan Champa dengan alasan kualitas yang buruk.

Dharma dengan berani melontarkan alasan jika Bhindusara sebenarnya dendam padanya. Namun Dharma ingin Bhindusara menghukumnya dan bukan saudara-saudaranya. Bhindusara menolak dan tanpa sengaja tangannya terluka. Nandini bergegas menolongnya agar tidak infeksi. Bhindusara merasa sangat emosional saat nandini menyentuhnya.

Setelah bernegosiasi Bhindusara pun memutuskan untuk membawa Dharma dan nandini ke istana sebagai penata rambut Charumati dan sebagai imbalannya, Champa akan tetap mengirim gandumnya ke Magada. Mereka pun pergi. Dan tanpa sadar mereka memulai takdir mereka.

Sinopsis Chandra Nandini 28 Februari 2018 Magada sedang menyiapkan pesta besar pertunangan Bhindusara dan Charumati. Seluruh putri dan pangeran datang untuk menghadiri undangan mereka. Termasuk putri dan pangeran dari Champa. Yaitu putri Citralekha dan pangeran Kartikea. Rupanya Adornus tertarik pada Citralekha dan kartikea tertarik pada putri Elis, kawan dari Charumati. Charumati mengundang Dharma untuk datang ke pesta dan memberinya beberapa pakaian.

Charumati juga meminta Dharma memegang nampan ritual miliknya. Namun Dharma tidak sengaja menghalangi jalan Bhindusara sehingga Bhindusara marah dan melempar nampannya. Seluruh sindoor tumpah di kepala Dharma dan mengotori wajahnya.

Dharma pergi mengadukan hal itu pada nandini. Nandini terus tertawa dan mengatakan jika Dharma terlihat seperti monyet. Hal itu memberikan nandini sedikit ingatannya. Dharma berkata agar nandini beristirahat dan tidak memaksakan otaknya. Namun nandini berkata jika dia harus pergi untuk ritual bulan.

Kelanjutan cerita Chandra Nandini tetap melakukan ritual itu meskipun ingatannya tentang siapa suaminya masih hilang. Sementara itu chandra mengingat kenangan indahnya bersama nandini. Bagaimana dia kesal saat nandini memanggilnya monyet. Dan bagaimana mereka melewati karvacot mereka. Chandra menatap bulan dan menyampaikan harapannya agar dapat bertemu dengan nandini. Nandini juga melihat bulan dan memohon agar di pertemukan dengan suaminya.

Chandra di minta untuk menghadiri pertunangan Bhindusara. Namun chandra menolak dan lebih memilih pergi ke sungai untuk melengkapi ritualnya. Helena sangat kesal dan bertanya pada dirinya sendiri bagaimana chandra terus melakukan hal itu padanya. Bertahun-tahun berlalu namun nandini belum juga pergi sedikit pun dari ingatan chandra. Chandra pergi ke tepi sungai dan di tepi yang lain nandini menghanyutkan lenteranya. Dan tidak di duga lentera itu sampai pada chandra.