Sinopsis Chandra Nandini Tayang Jumat 2 Februari 2018, EPS 31

Sinopsis Chandra Nandini Tayang Jumat 2 Februari 2018, EPS 31 lanjutan Cerita serial drama India Chandra Nandini hari ini kembali dilanjutkan kali ini kita bagikan kisah serunya yang telah sampai pada EPS 31, Kisah serunya akan kembali diteruskan hari ini, berikut adalah lanjutan Sinopsis Chandra Nandini Episode 31 siaran hari Jumat besok.

Suami palsu Nandini beranjak pergi bersama anak istrinya, Chandra kembali dan istri lelaki tadi meminta maaf pada Chandra. Chandra mencengkeram suami palsu Nandini dan menyuruhnya mengatakan apa yang terjadi sebenarnya. Lelaki itu meminta maaf dan berkata bahwa Chandrika memberinya imbalan uang untuk berpura2 menjadi suaminya. Chandra berkata bahwa tindakannya termasuk dalam kejahatan. Istri lelaki itu meminta maaf dan berkata mereka terpaksa melakukannya karena membutuhkan uang.

Bindusara terus menangis, Helena menjadi geram mendengarnya dan mendamprat pelayan2nya agar menghentikan tangis Bindusara, istri Naresh bersuara dan Helena dengan cepat menggendong Bindusara seraya berpura2 mencemaskannya. Naresh dan istrinya masuk dan istri Naresh memuji Helena wanita yang baik karena meski dia tidak melahirkan Bindusara tapi dia peduli padanya.

Helena menjawab hahwa Bindusara adalah bayinya juga lalu Naresh bertanya pada tabib mengapa semua ramuan tidak bisa mengatasi Bindusara. Tabib mengatakan hanya Chandrika yang bisa menangani BIndusara, Naresh berkata akan memanggilnya. Sinopsis Chandra sendiri berjalan pergi dan teringat bagaimana Nandini bersikap seolah2 sudah bersuami dan Chandra memikirkan ucapan lelaki tadi, Chandra pun berpikir mengapa Nandini harus melakukan semua itu tapi Chandra mencoba untuk tidak peduli.

Malayketu dan Amartya mendatangi Padmananda yang tengah asik dipijat. Padmananda bertanya dimana wanita yang sudah menyelamatkan Bindusara, Malayketu mengatakan tidak mendapatkannya, Padmananda pun menghunuskan pedangnya di leher Malayketu sembari membentaknya karena kegagalannya .Malayketu pun mengatakan bahwa wanita yang dimaksud tidak lain adalah Gautami, Padmananda terkejut dan melepas pedangnya dari leher Malayketu.

Amartya lantas berbicara bahwa sepengetahuannya Gautami berada di tempatkakaknya karena Chandra mengusirnya. Padmananda menyuruh Malayketu untuk tidak memberikan alasan yang mengada2 karena Gautami pernah mencoba melenyapkan Dhurdhara dan bayinya jadi untuk apa kemarin dia menyelamatkan bayi Chandra. Malayketu pun berkata akan membawa Gautami ke hadapannya.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 31, Gautami membuka pintu dan terkejut melihat prajurit Kalingga, prajurit menanyakan Chandrika dan mengatakan bahwa Raja memanggilnya untuk bayi Bindusara. Nandini bertanya apakah Raja Chandra yang memanggilnya, prajurit itu berkata bahwa Raja Naresh yang memanggilnya.

Nandinipun memberi pesan bahwa dirinya tidak bisa datang lalu menutup pintu. Gautami kemudian berkata pada Nandini bahwa Bindusara membutuhkannya. Nandini menjawab bahwa Chandra sendiri tidak ingin dirinya bersama bayinya. Gautami menyahuti dengan ketus kemudian beranjak pergi. Nandini pun menangis.

Chandra terkejut melihat pelayan sibuk hilir mudik kekamarnya, Chandra kekamar dan memeriksa Bindusara, Helena mengatakan bahwa Bindusara demam tinggi. Naresh berkata bahwa Chandrika akan tiba. Chandra menolaknya. Tabib mengatakan bahwa Bindusara menemukan keenangan pada Chandrika dan sekarang dia merindukannya.

Helena pun menegur tabib dan berkata bahwa dirinya adalah ibu Bindusara.Tapi tabib menjawab bahwa Bindusara tidak pernah bisa tenang dalam pelukannya. Pelayan datang memberitahu Naresh bahwa Chandrika menolak untuk datang.Helena pun mengajak Chandra pulang ke Magadha karena Chanakya pasti menemukan jalan keluar untuk Bindusara.

Megasthenes tengah berdiskusi dengan Apama mengenai Chanakya. Pelayan lalu memberitau mereka bahwa Chanakya memanggil mereka ke aula istana. Apama mengajak Megasthenes pergi dan menemukan permainan baru apa yang akan dimainkan Chanakya. Sinopsis Chandra Nandini Jumat Hari Ini.

Nandini sibuk menutup jendela rumah karena akan datang badai. Nandini menutup pintu tapi kemudian Chandra datang membuka pintu itu kembali. Nandini bertanya apakah Bindusara baik2 saja. Chandra berbicara padanya sambil mencengkeram lengannya,

beraninya kau menanyakan keadaan putraku setelah kau melenyapkan ibunya..tapi kedatanganku ke sini untuk memberitau bahwa aku tidak akan memohon padamu untuk datang melihat Bindusara tapi untuk memperingatkan agar kau berhenti mendekati putraku..lihatlah kemataku..aku sudah tidak mempunyai rasa terhadapmu..yang ada hanya kebencian..aku akan menemukan tabib yang terbaik untuk putraku tapi kau tetap tidak di ijinkan mendekati putraku”.

Lalu Chandra mendorong Nandini hingga terjatuh dan beranjak pergi. Nandini pun menangis sembari berkata bahwa dirinya tidak akan pernah mendekatinya juga Bindusara karena jalan mereka sudah berbeda.

Bindusara masih tak bisa dikendalikan,Chandra datang mengatakan bahwa mereka harus pulang sekarang juga keMagadha. Helena pun tersenyum. Naresh mencoba berbicara pada Chandra bahwa cuaca sedang tidak bagus dan tidak baik untuk bayinya, Chandra menjawab bahwa dirinya akan mencari tabib terbaik tapi bukan Chandrika. Helena mendukung ucapan Chandra danberkata bahwa dirinya akan bertanggungjawab penuh pada Bindusara.

Tabib lalu mengatakan bahwa mereka tetap membutuhkan Chandrika untuk kebaikan Bindusara. Chandra berkata tidak akan pernah melakukannya dan akan menemukan jalan lain. Chandra beranjak pergi dan Helena berpikir bahwa semua yang terjadi bagus untuknya.

Gautami menyindir keputusan Nandini dan berkata agar membiarkan bayi Chandra tiada. Nandini sendiri teringat permintaan Dhurdhara yang memintanya untuk selalu bersama putranya dan menjadi ibunya. Gautami memaksanya untuk pergi menolong Bindusara tapi Nandini mengkhawatirkannya dan tetap menolak untuk pergi, Nandinipun beranjak pergi. Sementara Chandra berdiri di balkon istana dan teringat akan kematian Dhurdhara.

Chandra juga teringat bagaimana Nandini menangani Bindusara. Chandrapun berpikir mengapa Nandini menyelamatkan Bindusara ketika dia juga mencoba melenyapkan Dhurdhara, Chandra berniat untuk tidak mempercayai Nandini lagi. Helena mendatanginya dan mengatakan bahwa sudah saatnya mereka untuk pergi. Chandra lalu beranjak keluar. Chandra dan Helena hendak pulang ke Magadha, Chandra berpamitan pada Naresh dan yang lain.

Sinopsis Chandra Nandini Hari ini Apama dan Megasthenes menemui Chanakya, hanakyaberkataningin berbicara beduadengan Apama. Megasthenes lalu beranjak pergi dan Chanakya menyuruhnya menutup pintu, Megasthenes keluar menutup pintu dan berpikir mengapa dirinya harus menunggu diluar. Tak lama kemudian Apama keluar dan Megasthenes menanyakan segel kerajaannya.

Apama menjawab bahwa segelitu ada ditangan Chanakya, Megasthenes lalu melihat Chanakya di pintu dan mengacungkan segel kerajaan. Apama pun beranjak pergi, Chanakya menghampiri Megasthenes dan mengeluarkan segel kerajaan seraya mengatakan kalau dirinya sudah memberitaunya tadi bahwa segel itu akan didapatnya malam ini.

Gautami menulis surat untuk Nandini yang intinya meminta Nandini memenuhi janjinya pada Durdhara untuk bisa selalu bersama Bindusara Gautami juga berpesan agar dia tidak mencoba untuk mencarinya. Lalu Gautami meninggalkan suratnya di ranjang dan beranjak keluar bersama bayinya tapi ternyata Malayketu dan pasukan mengepungnya, Malayketu mengatakan bahwa sekarang ayah mertuanya akan percaya pada perkataannya.

Malayketu bertanya dengan siapa dia tinggal dirumah tersebut. Gautami berpikir mereka jangan sampai mengetahui tentang Nandini dan Gautami pun menjawab jika dirinya tinggal sendirian dengan bayinya saja. Lalu keduanya dibawa oleh Malayketu. Sinopsis Chandra Nandini Tayang Jumat 2 Februari, Nandini berjalan sendirian ditengah angin kencang, sisi lain dari dirinya muncul dan berbicara dengannya. Nandini pun berteriak mengusir bayangannya sendiri.