Ayudia Bing Slamet Mencintai Butuh Sekala

Biasanya orangtua langsung memiliki rasa sayang kepada anaknya walau saat itu masih berada di dalam kandungan. Tapi tidak dengan Ayudia Bing Slamet Ditto, dalam akun Instagramnya Ayudia menjelaskan bahwa rasa sayangnya pada Sekala mempunyai proses.

Secara gamblang Ayudia mengatakan bahwa ia tak mengalami rasa sayang tanpa syarat kepada anak yang sedang di kandungnya. Ia lebih sering panik dan takut dari pada merasakan rasa cinta tersebut. Hal ini di ceritakannya dalam momen yang pas yakni ulang tahun pertama Sekala.

“Saat hamil saya lebih sering panik, takut, ‘bisa gak ya saya ngerawat anak ini nanti, bisa gak saya sekolahin dia, bisa gak ya saya memberikan contoh yang baik buat dia, selamat gak ya saya dan bayi saat persalinan. Itu aja terus yang di pikirin. Jadi boro boro udah sayang. Tapi memang saya selalu aja ngobrol dia. Saya seyakin itu dia paham, cuma bedanya belom bisa bales ngomong aja,” cerita Ayudia.

Dari pada ‘rasa sayang tanpa syarat’ ia lebih suka mengibaratkan hubungannya dengan Sekala lewat kata ‘tak kenal maka tak sayang’. Bukan hanya dirinya, Ditto, sang suami juga mengalami hal yang sama.

“Istilah tak kenal maka tak sayang itu bener bener menggambarkan hubungan antara saya dan Ditto pada Sekala. Kita ‘kenalan’ terus sama Sekala sampai akhirnya kita ‘dekat’ dan eh, sayang,” tuturnya.

Proses yang menurutnya tak biasa ini benar benar di syukuri Ayudia. Malahan rasa yang seperti ini membuatnya ‘dibutakan’ oleh cinta, Ayudia mengaku tak pernah marah walau sang anak rewelnya bukan main.

“Dia mau ngapain alhamdulillah kita gak pernah tuh kesel atau marah. Setiap Sekala bertingkah layaknya bayi sehat pada umumnya, kita cuma hela napas dan berusaha ngingetin diri sendiri bahwa kita dulu juga pernah kecil,” papar ibu muda cantik ini.

Di akhir postingannya tersebut, Ayudia berterima kasih atas kehadiran sekala yang memberikan warna pada hidupnya dan Ditto. “Trims nak sudah muncul di bumi. Trims sudah memberikan kami kesempatan yang tak ternilai untuk menjagamu. Karena sebelum surga ada di telapak kaki Ibu dan Ayahmu, Sekala kecil lah yang mengajarkan bahwa pahalaku berasal dari hidupmu. Selamat ulang tahun Sekala,” pungkasnya