Alasan Psikolog Dalam Hal Musisi Pengguna Narkoba

Tidak bisa di pungkiri, kasus narkoba telah cepat menyebar ke semua golongan masyarakat terutama para musisi. Namun belakangan ini sejumlah musisi tanah air telah mendapati mengomsumsi narkoba. Sebelumnya anak dari raja dangdut rhoma irama yaitu Ridho Rhoma memiliki sebuah narkoba jenis sabu saat di geledah di sebuah hotel. Lalu di lanjutkan oleh Iwa K yang akhir akhir ini di dapati memiliki narkoba jenis sabu juga saat berada di Bandara Soekarno Hatta di Terminal B1. Namun, apa pendapat para psikolog tentang musisi yang menggunakan zat aditif tersebut?

Nyatanya hal tersebut bersangkut paut dengan stimulasi stamina. Dengan menggunakan narkoba, pengguna akan mendapatkan daya tahan tubuh yang lebih. “Sebenarnya mereka menggunakan zat aditif tersebut karena bersifat stimulan, jadi untuk menstimulasi tubuh agar menjadi ‘lebih’. Entah lebih dari dalam hal stamina, atau yang lainnya. Jadi mereka merasa tidak cepat lelah,” kata Winanti, Psikolog Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur saat dihubungi Tribunnews, Rabu (3/5). Tidak hanya soal stamina, para musisi menggunakan narkoba bisa jadi butuh sstimulus untuk kinerja otak. Apalagi, mereka membutuhkan banyak aliran ide di karya karya musik mereka.

“Zat aditif memacu kerja syaraf di otak agar lebih ketat. Mereka kan merasa harus menciptakan banyak ide, jadi id mengalir lebih cepat,” lanjut Winanti. Masih menurut Winanti, upaya rehabilitas juga tidak menjanjikan sembuhnya pengguna narkoba dari narkoba. Rehabilitasi hanya membantu pengguna untuk pulih dari narkoba hanya melalui kebiasaan sifat positif. Sementara, zat aditif merusak otak dalam jangka panjang sehingga masih ada kemungkinan kambuh beberapa waktu kemudian.

“Sebenarnya kalau sudah kecanduan tidak ada kata sembuh. Hanya ada pulih, jadi otaknya masih menyimpan efek (zat aditif). Rehabilitasi hanya menata perilaku dan lain sebagainya, suatu saat bisa saja kembali kambuh jika komitmen kurang kuat,” kata Winanti. Namun Winanti juga menegaskan penyebaran narkoba tidak hanya di kalangan musisi atau publik figur saja, kini pengguna narkoba di bebrbagai kalangan di masyarakat juga kian melunjank.