Sinopsis Shani Kamis 17 Mei 2018, Episode 71 Hari Ini

Sinopsis Shani Kamis 17 Mei 2018, Episode 71 Hari Ini – lanjutan cerita Serial Drama India Shani telah sampai pada eps 70 yang akan segera tayang setiap hari pada pukul 17.30WIB, anda bisa menonton film Shani secara online melalui TV Streaming di situs ini caranya hanya dengan membuka halaman Jadwal ANTV disana anda akan menemukan jadwal acara antv setiap harinya lengkap dengan TV Streaming yang bisa anda gunakan untuk Nonton Shani setiap hari. Seperti Biasanya bangkit selalu rutin mempublish Sinopsis Film Shani siaran hari ini, tayang setiap hari Film Shani kisah semakin seru untuk diikuti kisahnya.

Sanghya menghampiri Shani dan berkata bahwa jika Surya sedang sakit dan tidak bisa menjawab pertanyaannya bukan berarti dia bisa melewati batasannya. Shani menjawab bahwa sudah menjadi kebiasaannya juga untuk menyembunyikan kebenaran.

Shani mengingatkan Sanghya bahwa upayanya menyembunyikan kebenaran akan sia2 belaka. Shani mengajukan satu pertanyaan dan menyuruh Sanghya menjawab tanpa keraguan sedikitpun. Shani bertanya pada Sanghya apakah dia memang melahirkan Ashwini Kumar atau tidak.

Sanghya menjadi panik dan berbohong mengatakan kalau dirinya tidak pernah melahirkan Ashwini Kumar. Sanghya menegaskan kalau dirinya istri Surya dan tidak perlu menyembunyikan apapun karena jika Ashwini Kumar menjadi anak2nya maka mereka akan berada di Suryaloka bersamanya.

Sanghya pun menantang Shani jika tidak mempercayainya untuk pergi dan mendapatkan bukti terlebih dulu. Sanghya bersumpah sudah mengatakan yang sebenarnya. Tiba2 angin bertiup kencang dan Shani tersenyum lalu berkata pada Sanghya bahwa angin itu menandakan pesan bahwa Hanuman akan segera tiba dengan membawa bukti perbuatan buruknya. Sanghya pun panik. Shani sendiri melangkahkan kaki keluar.

Di luar Suryaloka, Shani dan yang lain berkumpul lalu melihat kedatangan Hanuman. Sanghya dan Surya pun terkejut melihat kedatangan sang resi.

Ashwini Kumar bersembunyi di balik pohon. Sedangkan Hanuman menyuruh Resi yang separuh tak sadarkan diri untuk membuka matanya dan menyuruhnya bersyukur karena dia masih hidup. Resi pun emosi dan berkata pada Hanuman kalau dia sudah menembus garis membahasnya dan dia akan segera berubah menjadi kuda.

Hanuman pun bertanya garis pembatas mana yang dimaksud karena garis pembatasnya masih ada dan belum di lintasinya. Shani pun memperingatkan Resi bahwa takdir seseorang dan karma akan terus mengikuti dan mereka akan bertemu di waktu yang tepat. Shani berkata pada Resi bahwa dia sudah menghentikan nasib Ashwini Kumar dan sekarang sumpah dia sudah tidak ada lagi juga garis pembatas tersebut. Shani mengeluarkan senjatanya dan menghapus garis pembatas resi.

Shani lalu menghampiri Ashwini Kumar yang bersembunyi di balik pohon dan berkata bahwa sudah saatnya untuk keluar dari bayang2 ketakutan dan Shani menyuruh mereka untuk masuk ke Suryaloka.

Ashwini Kumar pun berterimakasih atas usaha Shani untuk mendapatkan martabat mereka lagi tapi mereka ragu kehadiran mereka tidak akan diterima. Shani pun berjanji sebagai Dewa Penghukum bahwa mereka akan mendapatkan hak nya.

Shani lalu berkata pada Sanghya bahwa dia tadi meminta bukti dan bukti itu telah ada. Shani lantas meminta Ashwini Kumar keluar dari tempat persembunyiannya. Ashwini Kumar pun muncul dan membuat Surya serta Sanghya terkejut.

Shani kembali mengatakan bahwa keluarga Surya telah lengkap sekarang karena putra Surya dan Sanghya sudah bergabung. Chaya menghentikan Shani dan berkata bahwa ada beberapa aturan yang harus di ikuti di Suryaloka dan tidak ada gunanya mendiskusikan hal ini di luar.

Chaya menghampiri Surya dan berkata bahwa Ashwini Kumar datang kenSiryaloka untuk pertama kalinya dan Chaya meminta ijin Surya untuk membawa Ashwini Kumar masuk ke Suryaloka. Surya mengangguk dan Sanghya terkejut. Chaya lalu memeluk Ashwini Kumar dan membawanya masuk ke Suryaloka. Semua mengikutinya kecuali Shani dan Sanghya.

Shani menghampiri Sanghya yang terlihat kesal dan berkata bahwa dirinya sudah berjanji pada Ashwini Kumar kalau mereka akan diterima di Suryaloka. Shani mengingatkan Sanghya bahwa dirinya selalu menepati janjinya. Shani kemudian beranjak pergi.

Di aula, Shani berkata pada Surya bahwa bukti yang diminta sudah ada di hadapannya dan Ashwini Kumar adalah anak2 yang telah dia tinggalkan. Shani lalu bertanya pada Surya apakah dia menerima bukti yang sudah dibawanya atau dia akan membalikkan kebenaran ini juga.

Surya menatap Sanghya yang menggelengkan kepala. Dan Surya pun menjawab kalau dirinya tidak tau siapa Ashwini Kumar. Shani terkejut mendengarnya. Sanghya pun menyuruh Shani meminta maaf pada Surya karena sudah menyinggungnya dan menanyakan pertanyaan yang tidak pantas.

Shani pun bertanya mengapa Surya harus melakukan hal yang akan membuatnya merasa bersalah dan jika memang Ashwini Kumar adalah anak Surya maka Surya pasti akan melindungi mereka. Shani terus berbicara, “aku tidak diterima oleh Surya karena aku sudah melempar gerhana padanya tapi Ashwini Kumar tidak pernah melakukan kesalahan lalu mengapa Surya meninggalkan mereka??”.

Shani lantas memancing pengakuan Surya dengan sengaja menghina Aswhini Kumar habis2an. Surya pun tidak terima dan menyuruh Shani menghentikan ejekannya dan mengakui kalau Ashwini Kumar adalah anak2nya. Sanghya terkejut mendengar pengakuan Surya dan berkata agar dia beristirahat karena sepertinya kurang sehat hingga ucapannya melantur.

Surya pun menjawab kalau sudah waktunya mengungkap kebenaran yang tidak bisa disembunyikan. Sanghya mencoba menyela tapi Surya berkata kalau tubuhnya saja yang tengah sakit tapi kesadarannya masih sehat. Shani pun bertanya kalau memang kesadarannya sehat mengapa dia meninggalkan anak2nya. Surya menjawab bahwa dirinya merasa harus meninggalkan perbuatannya di bumi karena keduanya di lahirkan di bumi dan mereka harus hidup dan menerima didikan di bumi.

Indra datang berteriak memanggil Hanuman memarahinya karena mendengar dia mencabut sebagaian tanah untuk dibawanya ke Suryaloka. Indra berkata bahwa dengan menjadi kuat bukan berarti dia bisa menyalahgunakan kekuatannya.

Shani pun berkata pada Indra kalau Hanuman telah menggunakan kekuatannya dengan tepat dan dirinyalah yang telah memberinya perintah untuk melakukannya. Indra lalu bertanya pada Surya tentang apa yang terjadi di Suryaloka dan bertanya juga tentang Ashwini Kumar, resi serta bagian tanah yang tercabut dari bumi.

Shani menjawab kalau Surya tengah menyambut putranya dan Shani menyuruh Indra untuk menemui putra Surya yakni Ashwini Kumar. Indra terkejut melihat Ashwini Kumar lalu berkata pada Shani kalau dirinya datang pada waktu yang salah tapi Shani menjawab kalau dia datang di waktu yang tepat. Shani menambahkan bahwa keadilan masih belum lengkap dan Shani meminta Indra melengkapinya.

Shani meminta Indra menerima Ashwini Kumar sebagai Dewa karena Surya juga sudah mengakui mereka menjadi putranya. Shani bertanya kapan dia akan memulai upacara penyambutan.

Indra berpikir kalau dirinya menolak ucapan Shani maka Shani bisa melempar penglihatan padanya tapi jika menuruti kata2 Shani maka dirinya harus menghadapi kemarahan Sanghya. Indra pun akhirnya berkata bahwa Surya yang berhak membuat keputusan dan bukan dirinya karena apapun yang diperintahkan Surya pasti akan terjadi.

Shani menghampiri Surya dan menanyakan apa perintahnya. Surya dengan ragu melangkah menuju singgasananya dan kemudian berkata kalau dirinya bersedia menerima. Surya berkata kalau apa yang dilakukannya adalah untuk memenuhi tugas seorang suami dan dalam pandangannya semua ini adalah akibat atas upaya yang dilakukan untuk membantu Sanghya menyingkirkan kutukan.

Shani bertanya apakah hal itu yang menjadi satu2nya alasan untuk membuang Ashwini Kumar. Surya pun menjawab ada hal lain lagi yakni wujud Ashwini Kumar. Surya bertanya bagaimana dirinya akan mengatakan pada seluruh dunia kalau mereka adalah anak2nya karena mereka mirip binatang daripada Dewa.

Shani pun berkata kalau tidak terkejut dengan mentalitasnya karena bertahun2 yang lalu dia juga membuangnya karena wujudnya. Surya pun teringat saat mengusir Shani dari Suryaloka. Shani menambahkan kalau dirinya lebih terkejut mengetahui fakta bahwa setelah 12 tahun pun mentalitas Surya belum juga berubah.