Bagaimana Tanggapan Samsung Tentang S8 Yang Merestart Sendiri?

Smartphone kini sangat lah berarti bagi kehidupan. Peran smartphone dapat di gunakan untuk berbisnis dan mengerjakan tugas kantor. Smartphone terunggul dari Samsung adalah Samsung Galaxy S8 dan S8+. Samsung Galaxy S8 dan S8+ ini dirilis 29 Maret 2017 di kota New York. Namun, ada ada saja complain pengguna Samsung Galaxy S8 ini. Memang Samsung Galaxy S8 ini terbilang hadir dengan performa yang bagus dan juga harga yang tidak main main mahalnya, tapi bagaimana dengan Smartphone harga 9-12 jutaan tersebut mendapati complain tentang Samsung Galaxy S8 ini merestart sendiri. Lalu apa pendapat Samsung mengenai itu?.

Samsung Galaxy S8 ini merupakan produk flasgip dari Samsung dengan membawa kemampuan yang sangat istimewa dan fitur fitur yang canggih. Namun, di balik kecanggihan itu terdapat catatan miring dari pemakai Samsung Gakaxy S8 ini, seperti layar Samsung Galaxy S8 ini terlihat kemerahan, konktivitas WiFi yang tidak stabil. Keluhan ini di respon dengan sangat cepat oleh pihak Samsung dan pihak Samsung akan segera mengeluarkan update perangkat lunak terbaru untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Dengan adanya perbaikan tersebut bukanlah masalah yang terakir. Pasalnya, dilansir dari Android Authority sejumlah perangkat Samsung Galaxy S8 ini merestart sendiri. Tak hanya di Galaxy S8, tapi insiden yang sama persis dengan ini di alami juga oleh Galaxy S8 plus.

Sejak minggu lalu, beberapa pengguna telah menjelaskan detail pengalaman mereka di komunitas Samsung di Amerika Serikat. “Saya baru membeli Samsung Galaxy S8 selama lima hari. Sepertinya baik baik saja, sepuluh jam setelahnya tiba tiba merestart sendiri sebanyak tujuh kali,” kata pengguna Samsung Galaxy S8.
Pengguna lainnya pun juga ikut merasakan hal tersebut. Bahkan sudah melakukan hard reset, namun hasilnya tetap sama. Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai masalah dari smartphone ini dan Samsung belum memberikan komentar mengenai masalah tersebut.
Kita tunggu saja komentar dari pihak pabrikan ini segera ada perbaikan ataukah memang produk ini harus kandas lagi seperti kandasnya ponsel Samsung yang meledak dulu.